Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Brand Identity: Pengertian, Manfaat, & Cara Membuatnya

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

Brand Identity: Pengertian, Manfaat, & Cara Membuatnya
Gambar sampul: Ilustrasi brand identity sebagai identitas pembeda merek satu dan lainnya.

Apa itu Brand Identity?

Brand identity adalah karakteristik unik suatu brand atau merk.

Dalam dunia bisnis modern, brand identity adalah aspek yang memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness

Identitas merek atau brand identity ini bisa disampaikan lewat desain dan warna logo, tipografi, gaya penulisan dalam konten dan iklan, USP, atau banyak elemen lain yang dapat memperkuat reputasi positif dari sebuah merek.

Setiap elemen di dalam brand identity hadir sebagai cerminan dari nilai, visi dan misi bisnis, serta bagaimana citra bisnis yang ingin diperlihatkan kepada target audiens.

Brand identity memungkinkan target audiens membangun persepsi khusus agar lebih memahami entitas sebuah bisnis melalui berbagai elemen yang disajikan, baik dari segi tulisan, visual, hingga audio visual sekalipun. 

Mengapa Brand Identity Penting Bagi Merek?

Brand identity adalah wajah dari sebuah merek. Oleh karena itu, keberadaannya memegang peranan sentral dalam membentuk pandangan target audiens terhadap merek. 

Melalui penyampaian identitas merek yang jelas dan mudah diingat, sebuah merek dapat menjadi pemegang otoritas atau bahkan dikenal sebagai ikon dari suatu niche bisnis. Menarik, bukan?

Selain itu, peran brand identity juga menjadi krusial karena mayoritas pelanggan cenderung tertarik pada merek yang menunjukkan tingkat profesionalisme dan konsistensi tinggi saat memperkenalkan identitas mereka. 

Perbedaan Brand Identity dan Brand Image

Meski konsepnya hampir sama, namun perlu dicatat bahwa brand identity dan brand image merupakan dua konsep yang berbeda.

Di ruang lingkup bisnis, brand identity adalah rangkaian elemen yang menjadikan merek lebih dikenal oleh target pasar. Selain itu, brand identity juga umumnya bisa dibangun dan dikendalikan langsung oleh sebuah merek. 

Di sisi lain, brand image adalah bagaimana audiens melihat, menilai, dan merespons sebuah merek. Berbeda dengan brand identity yang dibentuk oleh perusahaan, brand image terbentuk secara alami dari pengalaman pelanggan (customer experience), customer journeydan berbagai macam interaksi pelanggan dengan merek. 

6 Elemen Brand Identity

Menurut teori brand identity yang dikemukakan oleh Jean-Noel Kapferer, seorang pakar di bidang manajemen merek, terdapat 6 elemen brand identity yang harus dibangun secara maksimal. 

Kapferer menggambarkan keenam elemen ini dalam bentuk prisma yang dikenal sebagai “brand identity prism”. Berikut adalah elemen-elemen yang dimaksud.  

1. Physique

Elemen ini merujuk pada aspek atau tampilan fisik dari sebuah merek yang muncul di benak konsumen saat memikirkan merek tersebut. 

Elemen physique ini bisa mencakup beberapa hal seperti desain produk, kemasan, logo, dan elemen visual lainnya yang membentuk citra fisik merek. Apabila konsumen memikirkan sebuah merek, maka mereka secara otomatis membayangkan atribut fisik yang melekat padanya. 

2. Personality

Dikenal juga sebagai karakter atau kepribadian dari sebuah merek. Elemen ini mencakup bagaimana merek berkomunikasi dengan konsumen melalui berbagai platform. 

Menurut Kapferer, sebuah merek dapat menunjukkan elemen personality yang beragam seperti humoris, serius, ramah, hingga profesional. Secara umum, karakter ini bisa diperkuat melalui gaya komunikasi dan gaya penulisan pada iklan atau konten yang disebarkan. 

3. Relationship 

Elemen ini menggambarkan hubungan antara sebuah merek dan target pasar atau konsumennya. Sebuah merek yang sukses membangun hubungan yang kuat dengan konsumennya akan memiliki basis pelanggan yang setia. 

4. Culture 

Elemen ini mencerminkan nilai-nilai dan prinsip yang mendasari perilaku dari sebuah merek. Komponen ini umumnya diperkuat oleh merek yang mengidentifikasi diri dengan budaya atau negara tertentu. 

Hal ini ditujukan agar brand identity yang dibuat dapat menciptakan hubungan emosional dengan konsumen yang berbagi nilai-nilai tersebut. 

5. Reflection

Komponen ini mencerminkan bagaimana konsumen melihat merek dan apa yang merek itu wakili dalam pikiran mereka. Citra merek seringkali dipengaruhi oleh citra stereotip pengguna. 

Sebagai contoh brand identity pada merek pakaian dan sepatu olahraga umumnya menciptakan citra pengguna yang aktif dan berani. Dengan demikian, ketika konsumen memikirkan merek ini, mereka juga membayangkan orang-orang yang aktif dan berani.

6. Self-Image

Elemen ini merujuk pada bagaimana konsumen melihat diri mereka sendiri ketika mereka menggunakan sebuah produk. 

Beberapa contoh brand identity yang kuat bahkan dapat membuat pengguna mengidentifikasi diri mereka sejalan dengan identitas atau status brand tersebut. 

Sehingga apabila sebuah brand mengidentifikasi dirinya sebagai merek eksklusif, maka konsumen juga dapat merasa bahwa dirinya adalah bagian dari keeksklusifan tersebut.

Manfaat Brand Identity Bagi Brand

Secara keseluruhan, brand identity dapat membuat merek Anda lebih dikenal dan memperoleh kepercayaan pelanggan potensial. Dalam persepsi bisnis, berikut adalah beberapa manfaat brand identity bagi brand: 

1. Membangun Persepsi Positif Bagi Merek

Brand identity adalah aspek yang menentukan kesan pertama target audiens terhadap merek Anda. 

Apabila brand Anda mampu menyajikan identitas yang konsisten, unik, relevan, dan mudah diingat, maka brand akan memperoleh persepsi positif dari pelanggan.

Kemampuan merek dalam menyampaikan brand identity yang kuat juga dapat membuat pelanggan menganggap bisnis Anda lebih terpercaya dan mendominasi merek-merek lain. 

2. Meningkatkan Brand Awareness

Manfaat brand identity bagi brand selanjutnya adalah membantu meningkatkan level kesadaran pelanggan atas sebuah merek (brand awareness). 

Agar pelanggan baru tertarik dan berusaha mencari tahu identitas merek lebih lanjut, maka merek harus mampu menciptakan logo dengan kombinasi warna khas serta menyertakan slogan yang memikat dan mudah diingat pada setiap kampanye, baik secara konvensional maupun digital campaign di media sosial. 

3. Agar Merek Terlihat Berbeda dari Kompetitor

Sama seperti namanya, brand identity adalah identitas yang berfungsi sebagai pembeda merek satu dengan merek lainnya. 

Tidak hanya melalui aspek visual seperti logo, tetapi business value dan sejarah atau cerita merek juga bisa ditonjolkan dalam brand identity agar terlihat berbeda dari pesaing. 

Keberadaan brand identity juga mempermudah target audiens dalam mengidentifikasi dan mengingat merek tersebut di tengah banyaknya opsi di pasaran.

4. Menjadi Brand Top-of-Mind

Brand top-of-mind adalah merek yang muncul pertama kali muncul di pikiran Anda ketika Anda menginginkan suatu produk. 

Sebagai contoh, saat haus, daripada menyebut “air mineral” Anda pasti pernah menyebut salah satu merek produk air mineral yang terkenal, bukan? Fenomena inilah yang membuat merek disebut sebagai kategori brand top-of-mind. 

Selain menjamin kualitas produk/jasa, untuk menjadi brand top-of-mind yang dikenal secara luas, Anda memerlukan brand identity dan brand equity yang kuat dan berbeda dari produk lainnya. 

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Selain sebagai identitas, brand identity adalah medium yang juga berperan penting dalam membangun ikatan emosional antara merek dan pelanggan. 

Relevansi pesan yang disampaikan melalui brand identity juga dapat membuat pelanggan merasa terhubung dengan merek sehingga tidak ragu untuk melakukan pembelian berulang dan meningkatkan revenue bisnis.

Cara Membuat Brand Identity

Jika brand identity adalah komponen yang sangat penting, lantas bagaimana cara membuat brand identity yang kuat dan mudah diingat? Berikut adalah langkah-langkahnya!

1. Lakukan Riset

Untuk membangun brand identity yang kokoh, langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah melakukan riset pasar secara menyeluruh. 

Dalam proses ini, Anda perlu menjelajahi berbagai aspek yang akan membantu Anda menggali pemahaman yang mendalam tentang pasar dan calon pelanggan Anda. 

Untuk itu, mulailah dengan identifikasi karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Kemudian, fokuskan riset Anda pada solusi yang dibutuhkan oleh pelanggan. 

2. Identifikasi Keunggulan Bisnis Anda

Dalam mengidentifikasi keunggulan bisnis, Anda perlu mengetahui siapa bisnis Anda di mata konsumen, apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda, dan bagaimana Anda ingin bisnis dilihat di mata konsumen. 

Sebuah pondasi khusus yang dapat memperkuat brand identity adalah menentukan nilai khas yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. 

Saat konsumen melihat atau berinteraksi dengan merek Anda, nilai khas ini harus jelas terpancar untuk memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi merek Anda di tengah persaingan pasar yang sengit.

3. Tentukan Desain Logo 

Perlu diingat bahwa logo dalam brand identity adalah salah satu elemen visual paling penting yang harus ditentukan sejak awal peluncuran brand. 

Pasalnya, logo inilah yang akan merepresentasikan merek pada berbagai media seperti website, kartu bisnis, dan iklan produk Anda. Untuk itu, pastikan agar penentuan loga telah sesuai dan sejalan dengan nilai-nilai bisnis Anda.

4. Tentukan Warna dan Tipografi yang Sesuai

Salah satu cara calon pelanggan memahami brand identity adalah dengan memperhatikan warna dan tipografi dari suatu merek. 

Setiap warna memiliki arti psikologis yang mampu mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek Anda, begitu pula halnya dengan jenis tipografi. 

Sebagai contoh, warna biru sering dikaitkan dengan ketenangan dan kepercayaan, merah yang menggambarkan rasa semangat, atau kuning yang mengidentifikasikan energi positif. 

Warna-warna ini harus disesuaikan dengan brand value serta harus memperhatikan kontrast dan kompatibilitas agar enak dipandang dan mudah diingat.

Selain warna, pemilihan style huruf atau tipografi yang tepat juga bisa membantu merek mengkomunikasikan karakter, pesan, dan brand value yang ingin Anda sampaikan. 

5. Maksimalkan Komunikasi dengan Target Pelanggan

Sebagai pegiat bisnis, Anda pasti tahu bahwa media sosial telah menjadi media yang sangat berpengaruh dalam dunia pemasaran dan komunikasi bisnis. 

Oleh karena itu, salah satu metode memperkuat brand identity adalah meningkatkan kualitas interaksi dengan audiens melalui platform-platform media sosial ini. 

Anda bisa menciptakan pesan sesuai persona merek agar identitas merek dapat terpancar dengan baik.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...