Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Paid Traffic

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/paid-traffic-adalah

Link copied!

Apa itu Paid Traffic?

Paid traffic adalah kunjungan website yang didapatkan secara berbayar. Kunjungan yang termasuk ke dalam paid traffic adalah ketika audiens melihat sebuah iklan di media sosial atau search engine lalu membuka URL link yang ada pada iklan tersebut.

Paid traffic adalah salah satu dari berbagai macam jenis traffic website yang harus Anda ketahui. Beberapa contoh jenis traffic lainnya adalah direct traffic, referral, organic traffic dan paid traffic. Masing-masing jenis traffic memiliki keunggulan yang berbeda.

Jika Anda ingin mendapatkan paid traffic, maka Anda harus membayar sejumlah uang kepada pihak lain untuk mendatangkan traffic ke website. Beberapa penyedia paid traffic adalah media sosial, search engine, website lain, atau bahkan influencer.

Perbedaan Organic Traffic dan Paid Traffic

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa ada beberapa jenis traffic, dua diantaranya adalah organic traffic dan paid traffic. Organic traffic adalah jenis traffic yang didapatkan dengan menggunakan channel yang tersedia secara gratis seperti search engine dan media sosial.

Ketika website mendapatkan organic traffic, Anda tidak perlu membayar uang ke pihak manapun. Meskipun organic traffic bisa didapatkan secara gratis, proses yang dibutuhkan tidaklah singkat.

Berbeda dengan jenis traffic lainnya, paid traffic mewajibkan Anda untuk menyediakan budget jika ingin mendapatkan traffic. Semakin besar budget yang Anda miliki, maka akan semakin besar jumlah traffic yang Anda dapatkan. Meskipun begitu, budget bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi jumlah traffic.

Manfaat Paid Traffic

Setiap jenis traffic memiliki keunggulannya masing-masing, begitupun juga paid traffic. Ada beberapa kegunaan paid traffic bagi website. Beberapa kegunaan paid traffic adalah:

Mendapatkan Konversi

Paid traffic adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah konversi di website Anda. Hal ini karena Anda dapat mengatur target audiens pada paid channel seperti Google Ads dan Meta Ads. Dengan demikian, Anda dapat mendatangkan konsumen yang paling berpotensi melakukan konversi di website.

Meningkatkan Traffic dengan Cepat

Kegunaan lainnya dari paid traffic adalah Anda bisa mendatangkan traffic yang besar dalam waktu singkat. Hal ini karena penyedia paid traffic akan mendorong iklan website Anda ke sejumlah audiens dengan demografi yang ditarget.

Biasanya jumlah traffic yang didapatkan dari paid ads akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budget, pengaturan audiens, kualitas iklan, kualitas website, dan performa iklan yang telah dijalankan sebelumnya.

Menargetkan Trending Keyword

Ketika menjalankan paid ads, khususnya di Google Ads, Anda bisa menargetkan keyword yang sedang trending. Google akan menampilkan iklan website Anda di bagian teratas pada hasil pencarian (SERP) trending keyword tersebut.

Tentunya website Anda hanya akan tampil selama iklan berjalan. Meskipun begitu, Anda bisa memanfaatkan tingginya pencarian pada keyword trending untuk meningkatkan traffic.

Sumber Paid Traffic

Setelah mengetahui apa itu paid traffic dan kegunaannya, Anda juga perlu mengetahui dari mana saja sumber paid traffic berasal. Beberapa sumber paid traffic adalah:

Paid Search

Paid search adalah channel periklanan berbayar yang menggunakan mesin pencari. Paid search banyak digunakan untuk meningkatkan konversi karena traffic yang datang dari paid search memiliki niat pembelian yang tinggi. Contoh paid search yang paling populer saat ini adalah Google Ads.

Display Ads

Display ads adalah iklan berbentuk gambar atau video yang ditampilkan di website. Biasanya, jenis iklan ini digunakan untuk membangun brand awareness karena kemampuannya untuk menjangkau audiens secara luas. Anda bisa menggunakan display ads dengan menggunakan Google Ads.

Social Media Ads

Social media ads adalah jenis periklanan yang dilakukan di media sosial. Ada berbagai macam media sosial yang menyediakan layanan periklanan. Contohnya seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.

Social media ads menyediakan lebih banyak pilihan tujuan dan format iklan. Anda bisa memilih tujuan iklan seperti brand awareness, engagement, video views, hingga conversion.

Influencer Marketing

Di era media sosial, orang yang berprofesi sebagai influencer semakin banyak. Mereka mendapatkan penghasilan dengan melakukan endorsement atau mempromosikan produk dari suatu bisnis. Anda bisa memanfaatkan para influencer ini untuk mendapatkan traffic dari audiens mereka.