Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

SMTP: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Aktivasinya

Terakhir diperbarui: Oct 13, 2023

SMTP: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Aktivasinya
Cover Image: Ilustrasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Apa itu SMTP?

SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol, protokol atau server yang menjadi bagian integral dari infrastruktur komunikasi email di seluruh dunia. 

Secara garis besar, fungsi SMTP server adalah untuk mengirim email melalui jaringan komputer. 

Namun, bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Jika ditinjau dari cara kerja SMTP, protokol ini bekerja sama dengan Message Transfer Agent (MTA) untuk mengirimkan email

Dalam hal ini, MTA bertugas untuk mengontrol SMTP saat proses pengiriman berlangsung. 

Namun, selain berperan aktif dalam proses pengiriman email, SMTP adalah protokol yang juga berfungsi sebagai pengaman untuk melakukan filtering terhadap email yang masuk. 

Agar lebih memahami konsep seputar SMTP, simak penjelasan mengenai fungsi, cara kerja, dan aktivasinya di bawah ini.

Fungsi SMTP

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi SMTP adalah memastikan komunikasi email yang aman, handal, dan efisien di seluruh jaringan komputer.

Namun, di samping itu, protokol ini juga masih memiliki beberapa fungsi lainnya dalam proses pengiriman email. Adapun beberapa fungsi SMTP adalah:

  1. Identifikasi: Melalui SMTP, server pengirim dapat mengidentifikasi dirinya sendiri dan menyediakan informasi yang diperlukan, termasuk alamat email. Hal ini membantu server penerima mengenali sumber email yang sah. 
  2. Pengiriman dan relay: Server pengirim akan meneruskan pesan email ke server penerima atau relay yang bertanggung jawab atas pengiriman akhir. Proses ini melibatkan protokol SMTP untuk mengatur pengiriman pesan ke alamat tujuan.
  3. Pengiriman pesan error: Jika terjadi masalah dalam pengiriman, seperti alamat email yang tidak valid atau server penerima tidak aktif, maka server pengirim akan memberikan pesan error kembali kepada pengirim. Dengan begitu, pengirim akan mengetahui bahwa email belum berhasil terkirim karena adanya error.
  4. Kontrol antrian: SMTP adalah protokol yang berfungsi dalam mengatur antrian pengiriman email. Jika server penerima tidak aktif atau sibuk, server pengirim akan menahan pesan email dalam antrian. 
  5. Perlindungan dari spam: Beberapa server SMTP memiliki mekanisme untuk mengidentifikasi dan mengendalikan email spam. Dalam hal ini, server akan memeriksa IP address, verifikasi DNS, dan metode lainnya untuk memastikan bahwa pengirim email berasal dari entitas yang sah. 
  6. Protokol komunikasi: SMTP adalah protokol standar untuk komunikasi antara server pengirim dan penerima. Dengan begitu, berbagai jenis server email dapat berinteraksi dan mengirimkan pesan tanpa masalah kompatibilitas. 

Cara Kerja SMTP

SMTP adalah protokol yang melibatkan beberapa tahapan penting dalam proses pengiriman email. Adapun langkah-langkah utama dalam cara kerja SMTP antara lain:

1. Komposisi Email

Proses dimulai dengan pengirim yang mengkomposisikan pesan email. Pesan ini terdiri dari alamat email penerima, subjek, isi, lampiran, dan informasi lainnya. 

Setelah pesan selesai dikomposisikan, pengirim akan mengirimkannya ke server email menggunakan MUA (Mail User Agent), sebuah program yang digunakan untuk mengirim dan menerima email.

2. Penyerahan Email

Setelah menulis email, Anda bisa mengirimkannya ke SMTP gmail dengan menggunakan SMTP pada TCP port 25.

3. Pengiriman Email

Cara kerja selanjutnya dari SMTP adalah server akan memulai proses pengiriman email ke penerima. 

Dalam implementasinya, server pengirim akan menghubungi penerima dengan menggunakan IP address atau nama domain server penerima. 

4. Tanda Terima dan Pemrosesan Email

Setelah email diterima, server akan mengirimkannya ke MDA (Mail Delivery Agent). Di sini, email akan disimpan dan menunggu pengguna untuk menerimanya.

5. Akses dan Pengambilan Email

Langkah terakhir dari SMTP adalah akses dan pengambilan email. Pada langkah ini, email yang disimpan di MDA dapat diambil dengan menggunakan MUA.

Namun, penerima juga dapat mengambil pesan melalui protokol POP3 atau IMAP, yang memungkinkan akses ke pesan dari berbagai perangkat.

Cara Setting SMTP

Pada dasarnya, setting SMTP pada berbagai platform tidak memiliki banyak perbedaan dan cenderung mempunyai prinsip yang sama. Berikut panduan umum untuk melakukan setting SMTP pada platform yang berbeda:

1. WordPress

Melalui setting SMTP pada WordPress, Anda bisa mengirim email dari website menggunakan server yang dipilih. 

Adapun langkah-langkah melakukan setting SMTP adalah: 

  1. Masuk ke halaman administrasi WordPress.
  2. Anda perlu melakukan instalasi dan mengaktifkan plugin SMTP seperti "WP Mail SMTP"
  3. Pergi ke bagian "Settings" dan pilih "General"
  4. Scroll ke bagian "From Name" dan "From Email" dan pastikan alamat email yang digunakan valid. 
  5. Buka pengaturan plugin yang tersedia dan masukkan detail server SMTP. Biasanya, Anda memerlukan informasi seperti server SMTP, port, jenis keamanan, akun email dan kata sandi. 

2. Skrip PHP Native

Jika menggunakan skrip PHP Native tanpa framework tertentu, Anda dapat mengirim email dengan menggunakan library eksternal seperti PHPMailer.

Berikut gambaran skrip PHP Native:

<?php 

include "classes/class.phpmailer.php"; 

$mail = new PHPMailer; 

$mail->IsSMTP(); 

$mail->SMTPSecure = 'ssl'; 

$mail->Host = "localhost"; //hostname masing-masing provider email 

$mail->SMTPDebug = 2; 

$mail->Port = 465; 

$mail->SMTPAuth = true;
 

$mail->Timeout = 60; // timeout pengiriman (dalam detik) 

$mail->SMTPKeepAlive = true;

 

$mail->Username = "admin@namadomain"; //user email 

$mail->Password = "XXXXX"; //password email

$mail->SetFrom("admin@namadomain","Nama pengirim yang muncul"); //set email pengirim

$mail->Subject = "Pemberitahuan Email dari Website"; //subyek email

$mail->AddAddress("admin@namadomain","Nama penerima yang muncul"); //tujuan email

$mail->MsgHTML("Pengiriman Email Dari Website"); 
 

if($mail->Send()) {

echo "Message has been sent"; }else { echo "Failed to sending message"; }

?>

Adapun contoh setting menggunakan PHPMailer: 

  1. Unduh dan letakkan library PHPMailer di proyek Anda. 
  2. Buat skrip PHP Anda dan impor library PHPMailer. 
  3. Konfigurasi pengaturan SMTP seperti hostport, akun email, dan kata sandi.

3. CodeIgniter

CodeIgniter adalah salah satu framework PHP yang populer. Tindakan setting SMTP di framework ini melibatkan perubahan file konfigurasi. 

Berikut gambaran skrip CodeIgniter:

<?php 

defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed'); 

use PHPMailer\PHPMailer\PHPMailer; 

use PHPMailer\PHPMailer\Exception; 

class Welcome extends CI_Controller { 

  public function __construct() { 

    parent::__construct(); 

    require APPPATH.'libraries/phpmailer/src/Exception.php'; 

    require APPPATH.'libraries/phpmailer/src/PHPMailer.php'; 

    require APPPATH.'libraries/phpmailer/src/SMTP.php'; 

    } 

      function index() { 

        // PHPMailer object 

        $response = false; 

        $mail = new PHPMailer(); 

        // SMTP configuration $mail->isSMTP(); 

       $mail->Host     = 'hostdomain.com'; //sesuaikan sesuai nama domain hosting/server yang digunakan 

        $mail->SMTPAuth = true; 

        $mail->Username = '[email protected]'; // user email 

        $mail->Password = 'xxxxxxxxxx'; // password email 

        $mail->SMTPSecure = 'ssl'; 

        $mail->Port = 465; 

        $mail->Timeout = 60; // timeout pengiriman (dalam detik) 

        $mail->SMTPKeepAlive = true; 

        $mail->setFrom('[email protected]', ''); // user email

        $mail->addReplyTo('[email protected]', ''); //user email 

 

        // Add a recipient 

        $mail->addAddress('[email protected]'); //email tujuan pengiriman email 
 

        // Email subject 

        $mail->Subject = 'SMTP Codeigniter'; //subject email 

 

        // Set email format to HTML 

       $mail->isHTML(true); 
 

        // Email body content 

        $mailContent = "<h1>SMTP Codeigniterr</h1> 

          <p>Laporan email SMTP Codeigniter.</p>"; // isi email 

        $mail->Body = $mailContent; 

        // Send email 

        if(!$mail->send()){ 

          echo 'Message could not be sent.'; 

          echo 'Mailer Error: ' . $mail->ErrorInfo; 

        }else{ 

          echo 'Message has been sent'; 

        }

      }

    }

Adapun cara untuk melakukan perubahan tersebut:

  1. Buka file application/config/email.php. 
  2. Ubah pengaturan SMTP sesuai dengan informasi host yang digunakan. 
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Sep 11, 2024
Terakhir diperbarui: Sep 09, 2024
Terakhir diperbarui: Sep 06, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...