Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Kolaborator

Update Terkini

Terakhir diperbarui: Dec 11, 2024

Link Exchange

Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024

SEO Skyscraper

Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024

Lihat Istilah Lain

Terbaru

( 11 dari 38 istilah )

Noindex

Terakhir diperbarui: Jul 06, 2023

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/noindex

Link copied!

Apa Itu Noindex?

Noindex adalah sebuah tag yang digunakan dalam kode HTML untuk memberitahu mesin pencari bahwa halaman tersebut tidak perlu melalui proses indexing.

Ketika mesin pencari menemukan tag ini, mereka akan mengabaikan halaman tersebut saat menyusun hasil pencarian.

Penggunaan tag meta ini sangat membantu dalam menentukan konten berkualitas dan direktori dari halaman lain yang sangat penting untuk meningkatkan user experience.

Untuk itu, tag noindex dapat digunakan dengan cara menambahkannya ke baris kode berikut di bagian <head> dari halaman HTML.

Letak Noindex di Website

Tag noindex biasanya digunakan pada halaman yang tidak membantu berperan dalam penentuan ranking di halaman pencarian, seperti:

1. Halaman yang Tidak Relevan

Terdapat beberapa halaman yang tidak memiliki nilai tambah dalam mesin pencari seperti "Tentang Kami" atau "Kebijakan Privasi".

Maka dari itu, halaman tersebut perlu ditambahkan tag noindex agar mesin pencari hanya menampilkan konten yang dicari pengguna.

2. Halaman Duplikat

Apabila dalam website terdapat halaman yang memiliki konten sama atau sangat mirip dengan halaman lainnya, maka tag ini perlu digunakan untuk menghindari duplikasi konten.

Hal ini akan membantu mesin pencari fokus pada halaman yang lebih relevan dan menghindari sanksi terkait duplikasi konten.

3. Halaman Pembayaran

Halaman ini berisi informasi pribadi pengguna mungkin tidak perlu ditampilkan dalam hasil pencarian.

Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi privasi pengguna dan menjaga informasi sensitif tetap aman. Oleh karena itu, tag meta ini bisa digunakan pada jenis halaman seperti ini.

4. Halaman yang Sedang dalam Pengembangan

Dalam jangka panjang, sebuah website harus dituntut untuk selalu berkembang. Salah satu caranya adalah mengembangkan atau menguji halaman baru agar bisa memberikan user experience yang lebih baik.

Namun, halaman yang masih dalam tahap pengembangan biasanya belum siap untuk dikunjungi oleh pengguna atau diindeks oleh mesin pencari.

Oleh karena itu, tag ini perlu digunakan pada halaman ini.

Cara Menggunakan Noindex

Apabila digunakan dengan tepat, noindex bisa memberikan pengaruh pada performa website. Berikut cara menggunakannya dengan tepat:

1. Menyisipkan Noindex di Halaman Source Code HTML

Noindex dapat diimplementasikan sebagai tag meta robots di <head> HTML. Tag meta robots sendiri merupakan kode yang memiliki fungsi untuk mengontrol proses crawling dan indexing.

Tag meta ini memiliki pasangan atribut dan nilai, yaitu name dan content. Name berfungsi untuk menentukan nama bot mesin pencari, sementara content berisi arahan untuk bot. Contoh dari tag ini adalah <meta name="robots" content="noindex">.

Dengan menyisipkannya ke tag meta robots, maka mesin pencari akan mengetahui halaman tersebut tidak perlu diindeks.

2. Menambahkan Noindex di Header HTTP

Selain menambahkannya di halaman HTML, tag ini juga bisa diimplementasikan melalui penggunaan header HTTP.

Header HTTP digunakan untuk komunikasi antara server dan klien (browser atau bot crawler). Tag meta ini akan ditambahkan pada header melalui file konfigurasi server atau plugin yang relevan.

3. Memasukkan Instruksi Noindex dalam File robots.txt

File robots.txt digunakan untuk memberikan instruksi kepada mesin pencari mengenai halaman dan bagian website yang diizinkan atau tidak diizinkan untuk diindeks.

Agar tidak bisa diindeks, sebuah halaman harus masuk dalam daftar disallow file robots.txt.

Namun, kadang kala terdapat situasi di mana halaman yang sudah dilarang di robots.txt masih bisa masuk proses indexing mesin pencari.

Oleh karena itu, tag ini perlu ditambahkan pada halaman tersebut agar mesin pencari dapat melakukan crawling ulang untuk membaca perintah terbaru.

4. Diaplikasikan pada Konten Duplikat

Menggunakan tag meta ini adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghindari konten duplikat.

Caranya adalah dengan menempatkan tag ini pada bagian <head> halaman yang tidak ingin diindeks, maka secara otomatis mesin pencari tidak memproses indexing halaman tersebut.

Namun, apabila ingin menggabungkan halaman duplikat di website, maka tag canonical dapat digunakan. Tag ini bisa memberikan instruksi kepada mesin pencari untuk mengindeks hanya versi utama halaman.

5. Memperhatikan Dampak Noindex Dalam Jangka Panjang

John Mueller dari Google menjelaskan bahwa apabila mesin pencari melihat tag ini pada sebuah halaman dalam jangka waktu yang lama, maka halaman tersebut akan dihapus seluruhnya dari indeks.

Link yang ada di dalamnya pun tidak akan bisa memasuki proses crawling.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dampak penggunaan tag meta ini dalam jangka panjang.

Selain itu, evaluasi dan pemantauan halaman dengan tag ini perlu dilakukan secara berkala.