Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Referensi
JALIN KEMITRAAN YANG SESUAI UNTUK PERUSAHAAN ANDA
Cek program kemitraan cmlabs dan tentukan mana yang sesuai untuk perusahaan Anda.
WHITE LABEL SEO
untuk PerusahaanPerusahaan Anda diberikan hak kemitraan eksklusif untuk menyediakan layanan SEO kepada klien penting kami, dan kami akan menyediakan tim backend khusus untuk mendukung upaya Anda.
PROGRAM AFILIASI
untuk BizdevProgram afiliasi baru diperkenalkan untuk marketer berpengalaman dan individu dengan jaringan yang kuat, menawarkan komisi hingga 7% untuk menghasilkan keuntungan secara independen.
PARTNER AGENSI DIGITAL
untuk Partner Marketingcmlabs adalah mitra terpercaya bagi agensi digital untuk meningkatkan proposisi penjualan melalui strategi SEO.
PARTNER BACKLINK
untuk Media / BloggerKami memiliki basis data blogger dan media di seluruh Indonesia berdasarkan wilayah dan jenis media, guna mendukung klien kami dalam mengelola aktivitas media dan strategi SEO mereka.
PARTNER PELATIHAN RESMI
Kami menyediakan pengembangan profesional berkelanjutan dan dukungan kepada para profesional SEO untuk memastikan mereka siap memenuhi tuntutan pasar.
BERGABUNG MENJADI KONTRIBUTOR
untuk Penulis KontenPeluang besar untuk Penulis SEO di seluruh dunia. S&K berlaku!
PARTNER AKADEMIK
Melalui kemitraan dengan universitas di Indonesia, cmlabs telah membantu menyelaraskan kurikulum akademis dengan tuntutan industri.
Kolaborasi
Sektor & Industri
Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.
Agita
Marketing
Destri
Marketing
Thalia
Marketing
Irsa
Marketing
Yuliana
Business & Partnership
Rochman
Product & Dev
Said
Career & Internship
Pilihan lainnya, anda dapat mengatur jadwal conference-call dengan tim kami!
Jadwalkan Pertemuan?Kontak
Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!
CekBaru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?
Cek#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!
CekSaat ini tidak ada notifikasi...
Notifikasi
Survei
Anda tidak memiliki daftar pesanan Jasa SEO. Lihat paketnya di sini
Keranjang
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 25, 2023
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventB2B atau Business to Business adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan transaksi antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. Jika kebanyakan perusahaan menawarkan produk atau jasa untuk konsumen individu, maka konsumen yang ditargetkan pada model Business to Business (B2B) adalah entitas bisnis lainnya.
Perusahaan B2B adalah pihak yang berperan sebagai produsen dan bertugas memasok kebutuhan operasional perusahaan lainnya. Besar kemungkinan perusahaan B2B tidak menjangkau konsumen akhir secara langsung, sebab konsumen yang ditargetkan adalah perusahaan lain.
Model Business to Business (B2B) ini memiliki karakteristik yang membedakannya dengan model bisnis lainnya. Beberapa karakteristik dari konsep Business to Business adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya, contoh perusahaan B2B adalah pihak-pihak yang membutuhkan bantuan perusahaan lain untuk menjalankan kegiatan produksi bisnis mereka. Adapun contoh Business to Business (B2B) yaitu:
Industri otomotif merupakan salah satu contoh perusahaan Business to Business (B2B). Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut memerlukan spare part dan komponen mesin lainnya untuk mendukung kegiatan produksi. Perusahaan otomotif akan bekerja sama dengan penyuplai untuk memenuhi kebutuhan pembuatan mobil seperti kaca, ban, dan lainnya.
Sebagian besar perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan baku mereka sendiri. Oleh karena itu, suatu perusahaan memerlukan perusahaan lain sebagai penyedia bahan baku agar bisnis mereka dapat berjalan.
Dalam menawarkan produk kepada pelanggan, perusahaan memerlukan kemampuan dalam bidang marketing. Bagi perusahaan yang belum memiliki ahli pada bidang tersebut dapat memanfaatkan perusahaan lain yang menyediakan jasa content marketing, digital marketing, dan sebagainya.
Website telah menjadi kebutuhan dasar yang perlu dimiliki suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Akan tetapi, tidak semua perusahaan memiliki kemampuan untuk mengembangkan website mereka sendiri.
Hal tersebut kemudian mendorong kemunculan bisnis yang menawarkan jasa pengembangan website. Model bisnis tersebut merupakan contoh Business to Business (B2B), dimana terdapat perusahaan yang menawarkan jasa dan konsumennya adalah perusahaan lain.
Dalam mendukung proses bisnis perusahaan tentunya tidak dapat dipisahkan dari perhitungan keuangan. Namun, pada kenyataannya perusahaan bisa saja tidak memiliki ahli dalam bidang keuangan. Dalam kasus ini, perusahaan tersebut dapat memanfaatkan perusahaan lain sebagai penyedia jasa keuangan agar dapat mengoptimalkan bisnis mereka.
Selain model Business to Business (B2B), terdapat model bisnis B2C atau Business to Customer yaitu model bisnis yang melibatkan perusahaan sebagai produsen produk atau jasa dan konsumen akhirnya adalah pelanggan yang menggunakan produk.
Dari pengertian di atas diketahui bahwa, perbedaan B2B dan B2C terletak pada target pelanggan mereka. Pelanggan yang ditargetkan oleh perusahaan B2B adalah perusahaan lainnya. Namun, B2C menargetkan konsumen secara langsung. Singkatnya, konsep B2B fokus menjual produk/jasa pada industri lain, sedangkan B2C lebih fokus pada pelanggan individu.
Perbedaan B2B dan B2C lainnya yaitu pendekatan yang digunakan dalam menawarkan produk atau jasa. Konsep Business to Business (B2B) perlu membuat iklan yang berfokus pada kebutuhan industri yang ditargetkan, sementara Business to Customer (B2C) membutuhkan iklan yang didasarkan pada kebutuhan konsumen individu.
Transaksi pada Business to Business (B2B) biasanya terjadi atas dasar perjanjian atau kontrak yang mengikat pada jangka waktu tertentu sehingga pelanggan tidak bisa mengubah produsen secara leluasa. Hal itu tidak terjadi pada konsep Business to Customer (B2C), sehingga konsumen sangat mungkin berpindah produsen.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Tidak dapat menemukan hasil untuk "Mulki" coba cari dengan kata kunci yang berbeda
Saran:
Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.
Agita
Marketing
Destri
Marketing
Thalia
Marketing
Irsa
Marketing
Yuliana
Business & Partnership
Rochman
Product & Dev
Said
Career & Internship
Pilihan lainnya, anda dapat mengatur jadwal conference-call dengan tim kami!
Jadwalkan Pertemuan?Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!
CekBaru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?
Cek#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!
CekSaat ini tidak ada notifikasi...
cmlabs Jakarta Jl. Pluit Kencana Raya No.63, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, 14450, Indonesia
(+62) 21-666-04470Aliansi strategis ini memungkinkan kami menawarkan berbagai solusi SEO inovatif dan layanan yang berkualitas kepada klien.
Psst! Hai, perusahaan SEO Stats and Tools! Jika berencana untuk menguasai pasar Indonesia, Anda telah datang ke tempat yang tepat!