Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Brand Equity: Pengertian, Elemen, dan Cara Membangunnya

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

Brand Equity: Pengertian, Elemen, dan Cara Membangunnya
Gambar sampul: Ilustrasi brand equity untuk membuat produk terlihat lebih unggul dibandingkan kompetitornya.

Apa itu Brand Equity?

Brand equity adalah nilai dari sebuah merek yang memiliki peranan besar dalam menarik perhatian dan loyalitas pelanggan. 

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, brand equity adalah aspek yang bisa membuat ribuan atau jutaan orang rela mengantri hanya untuk mendapatkan produk dari sebuah merek. Luar biasa, bukan?

Lantas apa itu brand equity, elemen-elemennya, indikator brand equity yang positif, dan bagaimana cara membangunnya? 

Sederhananya, brand equity adalah reputasi yang dimiliki oleh sebuah merek di mata konsumen atau target pasar mereka.

Meski tidak kasat mata, brand equity ini merupakan aset penting yang bisa menentukan keberlanjutan serta popularitas suatu brand. 

Banyak merek-merek terkemuka terbukti sukses menjalin ikatan emosional dengan target konsumennya melalui brand equity. Pasalnya, ekuitas atau nilai dari sebuah merek inilah yang membuat konsumen lebih memilih suatu produk dari sebuah merek daripada merek pesaingnya. 

Brand equity terdiri dari sejumlah elemen yang dipengaruhi oleh pandangan dan customer experience selama berinteraksi dengan sebuah merek. 

Intinya, jika sebuah merek memiliki brand equity yang positif dan mendominasi pasar, maka tingkat kepercayaan dan otoritasnya di mata konsumen juga semakin meningkat. 

Elemen Brand Equity 

Setelah mempelajari apa itu brand equity, Anda juga perlu mengetahui elemen-elemen penting yang terdapat di dalamnya. Adapun beberapa elemen brand equity adalah:

1. Brand Awareness

Salah satu elemen terpenting di dalam brand equity adalah kesadaran merek atau brand awareness.

Elemen ini bertujuan meningkatkan rasa familiar konsumen terhadap suatu merek atau produk dengan tujuan meningkatkan dorongan pembelian yang lebih besar.

Adapun beberapa cara meningkatkan kesadaran merek untuk membangun brand equity adalah dengan mengadakan event marketing, menggunakan berbagai media promosidigital campaign dan masih banyak lagi.

2. Perceived Quality

Perceived quality adalah bagaimana brand dapat meningkatkan citra positif melalui kepuasan konsumen terhadap kualitas produk. 

Tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik dari sebuah produk, namun perceived quality juga mencakup bagaimana customer journey secara keseluruhan. 

Sebagai seorang pebisnis, penting untuk memahami bagaimana konsumen melihat produk Anda. Apakah konsumen merasa puas atau kecewa, serta apa alasan di balik persepsi mereka.

Merek dengan perceived quality yang baik lebih berpeluang membangun brand equity positif dan paten di mata target audiens.

3. Brand Association

Peran brand association sebagai elemen brand equity adalah membuat produk/jasa yang Anda tawarkan melekat di benak atau pikiran target audiens sebagai brand top-of-mind.

Elemen brand equity ini dapat dibangun melalui konsep pemasaran, logo, nama, grafis visual atau aspek lainnya yang terlibat ketika pelanggan berinteraksi dengan merek.

4. Brand Loyalty

Salah satu faktor yang membuktikan tingginya nilai brand equity adalah loyalitas. Elemen brand loyalty ini mengacu pada skala kesetiaan basis konsumen terhadap produk/jasa Anda. 

Brand loyalty yang tinggi memungkinkan konsumen melakukan pembelian berulang dan tidak mudah berpaling ke merek pesaing sehingga koneksi jangka panjang bisa lebih mudah terjalin.

5. Property Brand Assets

Elemen ini mengacu pada deretan aset yang juga masuk dalam kategori brand identityseperti logo, palet warna, tagline, hingga tipografi tertentu. 

Ciri properti yang bagus di dalam brand equity adalah aset yang mudah diingat, memiliki identitas dan sejarah, serta terjaga konsistensinya.

Apa Saja Indikator Brand Equity yang Bagus?

Berikut adalah indikator brand equity yang menandakan bahwa merek Anda sukses menyajikan nilai yang positif dan membekas di benak pelanggan.

  • Pelanggan cenderung tetap memilih merek Anda secara konsisten.
  • Pelanggan menganggap produk atau layanan Anda memiliki kualitas yang baik.
  • Pelanggan merasa puas dengan pengalaman mereka saat menggunakan produk/jasa Anda.
  • Pelanggan siap membayar lebih untuk produk Anda karena nilai atau kualitas yang diberikan.
  • Merek Anda dikaitkan dengan atribut positif oleh pelanggan.
  • Citra merek Anda positif dan relevan dengan target pasar.
  • Pelanggan bersedia merekomendasikan merek Anda kepada orang lain.
  • Pelanggan tertarik dan bersedia membeli produk atau layanan terbaru dari merek Anda.
  • Penjualan stabil dan meningkat dari waktu ke waktu.
  • Merek Anda dianggap sebagai pemimpin di industri atau kategori tertentu.
  • Merek Anda dikenal di pasar internasional.

Manfaat Brand Equity bagi Bisnis

Brand equity adalah nilai yang membuat bisnis tetap berdiri kokoh dan bersaing sehat di antara banyak kompetitor dalam niche yang sama. 

Meskipun suatu produk dijual dengan harga tinggi, namun dengan brand equity yang kuat maka konsumen tetap akan membanjiri pesanan. Adapun manfaat dari brand equity adalah:

  • Memperkuat brand untuk bersaing dengan banyak kompetitor. 
  • Memperoleh kepercayaan dan otoritas langsung dari pelanggan. 
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan untuk melakukan pembelian berulang (repurchase).
  • Meningkatkan customer retention sekaligus membangun brand value. 
  • Menonjolkan USP yang lebih menjanjikan daripada milik kompetitor. 
  • Memaksimalkan visibilitas, popularitas, dan eksistensi perusahaan. 
  • Membangun koneksi emosional dengan basis pelanggan.

Cara Membangun Brand Equity 

Setelah mengetahui bahwa brand equity adalah aspek yang tidak boleh dianggap remeh dalam strategi pemasaran, Anda mungkin penasaran bagaimana cara membangun brand equity yang kuat untuk bisnis Anda. Untuk itu, perhatikan dan terapkanlah setiap langkah berikut ini!

1. Bangun Brand Identity

Sebelum mulai memaksimalkan pembangunan nilai dan ekuitas merek, Anda perlu membangun identitas merek terlebih dahulu. 

Dalam hal ini, pastikan identitas merek Anda jelas, menarik, unik, dan mudah diingat. Di dalamnya, Anda bisa menyajikan informasi seperti Unique Selling Proposition, visi, misi, serta business value secara umum. 

Identitas ini juga harus sesuai dengan produk/jasa yang ditawarkan. Untuk itu, perkuat identitas brand dengan menggarisbawahi keutamaan produk Anda jika dibandingkan dengan produk serupa di pasaran. 

2. Tingkatkan CX (Customer Experience) 

Cara membangun brand equity selanjutnya adalah dengan memaksimalkan pengalaman pelanggan (Customer Experience). 

Brand harus memastikan bahwa pengalaman para konsumen dari awal hingga akhir proses pembelian berjalan menyenangkan dan lancar tanpa kendala apapun. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan customer experience sekaligus brand equity adalah dengan melakukan uji coba secara langsung. 

Anda dapat menyediakan produk/jasa untuk dicoba secara gratis guna menilai kualitas, keunggulan, atau aspek yang perlu diperbaiki di dalamnya.

3. Tekankan Nilai Bisnis atau Brand Value

Anda perlu menekankan brand value agar bisa menarik perhatian dan urgensi pembelian dari target konsumen. 

Pasalnya, di dunia bisnis, sebuah brand cenderung lebih mudah menarik konsumen dengan nilai, perspektif, atau prinsip yang sama akan sesuatu. 

Sebagai contoh, apabila brand Anda bergerak dengan value jelas yang mengutamakan produk “organik”, maka strategi ini akan memudahkan target konsumen dengan value serupa untuk datang dan membeli produk Anda.

4. Lakukan Strategi Pemasaran yang Sesuai

Salah satu tahapan penting dalam membangun brand equity adalah bagaimana cara atau strategi Anda dalam menawarkan produk/jasa itu sendiri. 

Di tahap ini, Anda perlu melakukan brainstorming untuk menentukan bagaimana cara meyakinkan pelanggan bahwa mereka harus memilih brand Anda untuk memperoleh hasil terbaik.

Seluruh tim pemasaran perlu memikirkan strategi marketing yang tepat dan efektif sesuai dengan segmentasi target pelanggan karena setiap niche bisnis pada dasarnya memiliki pendekatan berbeda satu sama lain.

Contoh Brand Equity yang Sukses

Untuk melengkapi pemahaman Anda seputar pengertian brand equity, berikut adalah beberapa contoh brand equity yang sukses. 

1. Google

Google adalah salah satu perusahaan teknologi mesin pencari terkemuka yang telah mengukuhkan dominasinya dengan menguasai sekitar 90% pangsa pasar. 

Dengan lebih dari empat miliar pengguna aktif, Google telah mencapai cakupan global yang luar biasa. Ini berarti sebagian besar orang di seluruh dunia mengandalkan Google sebagai pintu gerbang utama mereka untuk mengakses informasi di internet.

Kini, masyarakat luas tidak lagi menyebut “mesin pencari” melainkan mengubahnya langsung dengan sebutan “Google” yang membuktikannya sebagai contoh brand equity terkuat.

2. Aqua

Aqua juga sukses menjadi contoh brand equity terbaik di Indonesia bahkan di mancanegara. Brand equity Aqua membuatnya meraih posisi yang solid di benak konsumen sebagai merek air mineral terpercaya dan berkualitas.

Sebagai tambahan, hampir seluruh masyarakat Indonesia akan menyebutkan merek ini apabila mereka berpikir tentang air mineral sehingga menjadikannya sebagai merek top-of-mind di kalangan target audiens.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...