Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?

Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Call to Action (CTA): Definisi, Jenis, dan Tips Membuatnya

Terakhir diperbarui: Jan 12, 2023

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/cta-adalah

Link copied!

Apa itu CTA?

Pada umumnya, CTA adalah elemen di suatu halaman website yang mengarahkan pengunjung atau pengguna untuk melakukan suatu tindakan. Call to action atau CTA biasanya ditulis sebagai kata perintah, seperti ‘Masuk’ atau ‘Daftar’. Pada umumnya, CTA sendiri berbentuk tombol atau hyperlink.

Dalam kegiatan pemasaran digital, call to action di halaman website dapat berupa teks di atas tombol atau link situs. Adapun untuk kampanye iklan berupa e-mail, CTA biasanya berwujud link yang mengarah pada halaman website di mana pengunjung dapat melakukan tindakan lebih lanjut.

Mengapa CTA Penting untuk Website?

Sebagai salah satu elemen penting dalam website, CTA adalah papan penunjuk arah yang membantu pengguna menentukan langkah selanjutnya. Tanpa call to action yang jelas, pengguna mungkin tidak dapat meneruskan langkah selanjutnya untuk membeli produk maupun mendaftarkan diri sebagai member.

CTA adalah cara efektif yang dapat membantu pengguna menyelesaikan kegiatan di dalam website. Adanya call to action memperjelas langkah yang harus diambil oleh pengguna sehingga memudahkan mereka melakukan transaksi.

Dalam kegiatan pemasaran digital, peran CTA adalah sebagai penuntun pengguna ke halaman yang dituju. Biasanya penempatan call to action harus jelas sehingga user dapat mengenali tombol atau linknya. Singkatnya, CTA harus dapat mendorong pengguna untuk terus berinteraksi dengan situs dan menyelesaikan aktivitas hingga tuntas.

Jenis CTA

Call to action merujuk pada permintaan pengguna di suatu website. Jadi, bisa dikatakan CTA adalah elemen yang memiliki wujud beragam tergantung konteksnya. Biasanya CTA bisa ditemukan pada kalimat penutup di halaman blog ataupun tombol di situs web.

Adapun beberapa jenis CTA yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut:

Lead Generation

Dalam dunia digital marketing, menarik pengguna untuk menjadi pelanggan atau lead merupakan langkah krusial yang perlu dilakukan. Untuk melakukannya, diperlukan CTA yang dapat menarik perhatian pengguna.

Umumnya, website menggunakan pop-up banner dengan tawaran pendaftaran anggota, seperti ‘Daftar sekarang!’. Biasanya tautan di tombol pada banner tersebut akan mengarahkan pengunjung ke landing page website dan menampilkan halaman untuk pendaftaran anggota.

Formulir Registrasi

Call to action yang paling sering ditemukan berbentuk tombol ‘Daftar’ atau ‘Sign Up’ di halaman utama. Dalam hal ini, tujuan CTA adalah untuk mengarahkan pengunjung agar mengisi data diri guna mendapatkan akses ke halaman selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Umumnya, call to action atau CTA digunakan untuk menghasilkan lead berupa penyelesaian prosedur pendaftaran diri. Namun, jenis CTA seperti ‘Baca selengkapnya’ hanya akan mengantar pengguna ke artikel lain di website yang sama.

Biasanya tombol ‘Baca selengkapnya’ dapat ditemukan di tampilan artikel pada homepage. Dengan adanya tombol tersebut, pengunjung dapat menjelajah dan melihat isi artikel sepenuhnya. Hal tersebut dapat meningkatkan trafik halaman secara organik.

Share ke Media Sosial

Saat ini, engagement media sosial sangat berpengaruh pada performa website. Membagikan link halaman website ke media sosial dapat meningkatkan volume trafik secara signifikan. Umumnya, bentuk CTA dalam hal ini adalah logo masing-masing media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya.

Lead Nurturing

Mengarahkan pengguna atau lead untuk mencoba produk merupakan peran CTA. Dalam hal ini, bentuk call for action yang sering ditemukan seperti “Coba sekarang, gratis!” dan lainnya. Penempatannya pun diletakkan secara strategis sehingga pengunjung dapat menemukannya dengan mudah.

Menyelesaikan Transaksi

CTA dalam hal ini berperan untuk mendorong pengunjung atau pengguna menyelesaikan transaksi. Status mereka akan berubah menjadi pembeli atau pelanggan ketika melakukan pembelian produk. Biasanya contoh CTA dalam transaksi online adalah tombol ‘Buy now’ atau ‘Checkout’.

Tips Membuat CTA

Dalam kegiatan marketing di dunia digital, penggunaan CTA adalah hal yang sudah tidak asing lagi ditemukan. Adapun terdapat beberapa tips yang perlu Anda ketahui dalam membuat CTA, yaitu:

Buatlah Desain yang Tepat

Call to action tentunya harus menarik perhatian pengunjung website. Untuk itu, gunakan warna terang yang memiliki kontras dengan warna halaman. Dengan begitu, fokus akan secara otomatis berada pada tombol CTA.

Pastikan CTA Terlihat

CTA adalah elemen penting dalam SEO dan content marketing. Maka dari itu, tombol atau link call to action harus terlihat jelas di halaman website. Agar CTA terlihat, gunakan font yang cukup besar untuk dapat menarik perhatian pengguna.

Gunakan Kata Kerja

Seperti namanya, call to action sendiri mengajak pengunjung untuk melakukan sesuatu. Jadi CTA yang efektif seharusnya menggunakan kata kerja seperti ‘temukan’, ‘telusuri lebih lanjut’, dan ‘daftar sekarang’.

Tulislah dengan Singkat

Agar pesan dapat dicerna dalam waktu singkat, maka CTA sebaiknya dituliskan dengan singkat. Tombol call to action yang baik biasanya menggunakan frasa pendek. Kebanyakan tidak lebih dari lima hingga tujuh kata.

Mitra kami yang berharga

Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut