Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Pagination: Definisi dan Cara Menerapkannya dalam SEO

Terakhir diperbarui: Sep 22, 2022

Apa itu Pagination?

Pagination adalah teknik pengurutan halaman yang saling terhubung dan memiliki konten yang serupa. Tujuan dari penggunaan pagination adalah untuk mempermudah pengguna dalam menemukan konten atau produk dengan tampilan yang simpel.

Sebagai contoh, pada halaman produk di website e-commerce, Anda akan menemukan urutan halaman di bagian atas atau bawah. Jika Anda tidak menemukan produk yang Anda cari di halaman pertama, maka Anda akan membuka halaman kedua dan seterusnya.

Bayangkan jika semua produk langsung ditampilkan dalam satu halaman. Tentu Anda akan kesulitan menemukan produk yang Anda cari. Hal ini juga akan mempengaruhi kecepatan website.

Pengurutan pada pagination tidak hanya berbentuk angka saja. Ada juga bentuk lain seperti huruf abjad, load more, atau menggunakan nama halaman yang diurutkan.

Pentingnya Pagination dalam SEO

Pagination adalah teknik yang penting pada beberapa jenis website. Penggunaan pagination yang tepat dan sesuai kebutuhan dapat meningkatkan performa SEO sebuah website. Fungsi pagination adalah sebagai berikut:

Memberikan User Experience yang Lebih Baik

Jika sebuah halaman menyajikan informasi yang terlalu banyak, audiens akan merasa pusing dan kebingungan. Anda juga akan kesulitan mengarahkan mereka untuk melakukan konversi karena begitu banyaknya distraksi pada satu halaman.

Dengan memisahkan konten atau informasi menjadi beberapa halaman, audiens akan mendapatkan informasi dengan lebih mudah dan user experience mereka jadi lebih baik.

Memudahkan Navigasi Website untuk User

Pagination adalah salah satu praktik untuk memudahkan navigasi website. Ketika audiens sedang mencari dan tidak menemukan konten atau produk pada suatu halaman, maka secara intuitif mereka akan membuka halaman berikutnya untuk menemukan lebih banyak hasil.

Selain itu, fungsi pagination adalah membantu audiens untuk mengetahui seberapa banyak data atau informasi yang disajikan oleh website tersebut. Khususnya untuk pagination jenis pengurutan angka.

Cara Menerapkan Sistem Pagination

Sebelumnya, Google mengidentifikasi pagination dengan menggunakan rel = “prev/next”. Namun, saat ini Google sudah tidak menggunakannya lagi sehingga setiap halaman yang memiliki pagination akan dianggap sebagai sebuah halaman yang berdiri sendiri.

Hal ini bisa memicu terjadinya duplicate content sehingga salah satu halaman tidak akan diindeks oleh Google. Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus tahu bagaimana menerapkan sistem pagination yang baik. Adapun penjelasan mengenai cara menerapkan sistem pagination adalah:

Buat Konten yang Unik dan Relevan

Konten pada halaman yang dipaginasi cenderung memiliki kemiripan. Misalkan seperti halaman produk. Isi deskripsi produk pada setiap halaman mungkin akan serupa dan yang membedakan hanya warna atau ukuran.

Untuk mencegah konten duplicate, setiap halaman harus memiliki konten yang unik. Buatlah deskripsi produk yang berbeda-beda meskipun dalam satu kategori produk yang sama.

Perhatikan Penggunaan Keyword

Seringkali, pagination membuat setiap halamannya memiliki keyword yang sama. Apabila setiap halaman tersebut diindeks oleh Google, maka hal ini bisa berpeluang menyebabkan keyword cannibalism. Salah satu halaman Anda mungkin akan mendapat ranking tinggi, namun yang lainnya tidak.

Oleh sebab itu, gunakan variasi pada keyword yang sama seperti long-tail keyword atau LSI keyword. Cara ini bisa mencegah keyword cannibalism pada halaman yang dipaginasi.

Keyword juga bisa dijadikan sebagai penanda bahwa halaman pagination memiliki hubungan dengan halaman lainnya. Caranya adalah dengan menautkan link dari halaman pagination utama pada target keyword sebagai anchor text.

Gunakan Parameter URL

Parameter URL berfungsi untuk membedakan halaman dengan konten yang sama namun pada URL yang berbeda. Cara ini bisa membantu Google untuk memahami bahwa halaman utama dengan halaman lainnya saling terpisah. Contoh penggunaan parameter URL adalah sebagai berikut:

  • Halaman utama : https://example.com/article
  • Halaman kedua dengan parameter URL : https://example.com/article?page=2

Tentukan Canonical Page

Cara lainnya untuk menghindari duplicate content pada halaman pagination adalah dengan menggunakan canonical tag. Setiap halaman yang dipaginasi harus mencantumkan canonical tag dari halaman utama di bagian header. Contoh dari canonical tag adalah <link rel=”canonical” href=”https://example.com/article”>.

Pastikan bahwa link yang ada pada canonical tag adalah link dari halaman utama. Dengan canonical tag, Google akan mengetahui halaman utama serta memprioritaskannya di SERP.

Pahami Struktur Link Website

Pagination dapat membuat struktur link website semakin dalam. Kondisi tersebut akan menghambat proses crawling karena banyaknya link yang harus ditelusuri sehingga menghabiskan crawl budget.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa halaman pagination Anda memiliki struktur link yang dangkal dengan mengurangi jumlah link dari halaman utama ke halaman spesifik.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...