Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Apa itu Enkripsi? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat & Jenisnya

Terakhir diperbarui: Oct 17, 2023

Apa itu Enkripsi? Pengertian, Cara Kerja, Manfaat & Jenisnya
Cover Image: Ilustrasi Enkripsi Untuk Menjaga Keamanan

Apa itu Enkripsi?

Enkripsi adalah proses mengubah data maupun informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau dimengerti oleh pihak tidak berwenang. 

Tujuannya adalah untuk melindungi kerahasiaan dan keamanan data ketika ditransmisikan atau disimpan. 

Dalam implementasinya, enkripsi adalah proses yang melibatkan penggunaan algoritma kriptografi untuk mengubah data menjadi kode.

Di samping itu, proses ini dapat dilakukan dalam berbagai tingkat kompleksitas, mulai dari enkripsi sederhana seperti penggunaan sandi hingga yang sangat kuat dengan menggunakan algoritma kriptografi modern. 

Saat ini, enkripsi sudah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari komunikasi online, penyimpanan data sensitif, pembayaran online, dan masih banyak lagi.

 

Cara Kerja Enkripsi

Setelah mengetahui apa itu enkripsi, Anda juga perlu mengetahui cara kerjanya.

Secara umum, cara kerja enkripsi dapat disesuaikan dengan penggunaan algoritma kriptografi, kunci enkripsi, dan proses deskripsi. 

Cara kerja enkripsi akan mengubah data asli (plaintext) menjadi bentuk yang tidak terbaca (ciphertext). Kemudian, bentuk tersebut akan dikembalikan lagi menjadi plaintext oleh pihak yang berwenang. 

Adapun penjelasan lebih rinci tentang setiap langkah dalam proses enkripsi adalah:

1. Algoritma

Enkripsi dilakukan menggunakan algoritma kriptografi untuk serangkaian instruksi matematika dan logika yang rumit. 

Algoritma ini akan mengubah data asli menjadi bentuk ciphertext menggunakan perhitungan yang kompleks. 

Umumnya, proses algoritma kriptografi dibagi dalam dua kategori, yaitu algoritma simetris dan algoritma asimetris.

Algoritma simetris mempunyai kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. Sedangkan algoritma asimetris memiliki dua kunci berbeda, yaitu satu untuk enkripsi dan satu untuk dekripsi. 

2. Kunci

Apa itu enkripsi dalam bentuk kunci? Kunci ini merupakan nilai yang digunakan oleh algoritma untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext

Keberadaan kunci ini sangat vital karena tanpa keberadaanya, ciphertext akan sangat sulit dipecah dan dikembalikan menjadi plaintext. Biasanya, kunci enkripsi berbentuk bilangan acak atau deretan karakter yang kompleks.

3. Deskripsi

Proses deskripsi adalah kebalikan dari proses algoritma. Lantas, bagaimana dan apa itu enkripsi ketika dalam proses deskripsi?

Konsep ini berlaku ketika penerima memperoleh ciphertext dan memiliki kunci dekripsi yang benar. 

Jika begini, maka mereka dapat menggunakannya untuk mengubah ciphertext kembali menjadi plaintext yang dapat dibaca. 

Dalam prosesnya, tindakan ini melibatkan operasi matematika dan logika guna membatalkan operasi enkripsi. 

 

Manfaat Enkripsi

Selain mengetahui apa itu enkripsi beserta cara kerjanya, Anda juga perlu mempelajari apa saja manfaat enkripsi dalam menjaga keamanan data dan informasi. 

Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang manfaat dan fungsi enkripsi:

1. Kerahasiaan

Salah satu manfaat enkripsi adalah menjaga kerahasiaan data. Ketika data dienkripsi, hanya pihak dengan kunci enkripsi yang bisa membuka dan membaca isi data. 

Hal ini akan mencegah akses tidak sah oleh pihak yang tidak berwenang, termasuk peretas atau penyerang. 

2. Otentikasi

Dalam beberapa metode enkripsi end to end, keberadaan kunci enkripsi dapat digunakan untuk membuktikan identitas seseorang atau organisasi. 

Langkah Ini dapat mencegah serangan man-in-the-middle, di mana peretas mencoba berpura-pura menjadi pihak berwenang. 

3. Integritas

Melalui enkripsi, Anda dapat memastikan bahwa data didalamnya tidak diubah atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang selama penyimpanan. 

Jika tiba-tiba terdapat perubahan data di tengah jalan, maka proses enkripsi akan membuat data tersebut tidak terbaca.

4. Nonrepudiation

Manfaat dan fungsi enkripsi yang terakhir adalah nonrepudiation, sebuah konsep di mana pengirim pesan atau transaksi tidak dapat menyangkal bahwa mereka telah mengirim pesan atau melakukan transaksi. 

Dalam konteks enkripsi, konsep ini diimplementasikan pada penggunaan kunci enkripsi. Kunci ini hanya diketahui oleh pengirim, sehingga mereka tidak dapat menyangkal sebagai pihak yang telah mengirim pesan. 

Konsep nonrepudiation berguna untuk menghindari konflik dalam komunikasi bisnis atau transaksi.

 

Jenis Enkripsi

Setelah Anda mengetahui apa itu enkripsi, Anda juga perlu mengenal berbagai jenis dan contoh enkripsi yang digunakan untuk mengamankan data dan informasi. 

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa jenis enkripsi yang umum digunakan:

1. Enkripsi MD2

Apa itu enkripsi MD2 (Message Digest Algorithm 2)? Contoh enkripsi ini berbentuk algoritma hash kriptografis yang digunakan untuk menghasilkan nilai hash dari data input

Meskipun sebelumnya banyak digunakan pada komputer 8-bit, tetapi keamanan MD2 dianggap cenderung rentan terhadap serangan. Oleh karena itu, jenis enkripsi ini umumnya tidak lagi digunakan dalam aplikasi keamanan modern. 

2. Enkripsi MD4

Seperti halnya MD2, contoh enkripsi ini juga telah dianggap usang dan tidak aman. Mengapa begitu, apa itu enkripsi MD4 (Message Digest Algorithm 4) dan apa saja faktor yang membuatnya tidak lagi diandalkan?

Jenis enkripsi ini berupa pengembangan algoritma hash kriptografis MD2 dengan jumlah panjang bit sebanyak 128-bit. Selain itu, MD4 diimplementasikan untuk menghitung hasil enkripsi pada Microsoft Windows Vista, XP, dan NT. 

Sayangnya, jenisnkripsi ini sudah tidak digunakan lagi dalam aplikasi keamanan modern karena terlalu rentan terhadap serangan cyber.

3. Enkripsi MD5

Selain MD2 dan MD4, Anda juga perlu mengetahui apa itu MD5 (Message Digest Algorithm 5). Jenis enkripsi ini merupakan update algoritma hash dari MD4 yang dirasa kurang aman.

Meskipun begitu, MD5 masih dianggap rentan terhadap collision attacks. Serangan ini biasa digunakan oleh peretas untuk membuat dua input berbeda guna menghasilkan hash yang sama. 

4. Enkripsi SHA

Selanjutnya, tahukah Anda apa itu enkripsi SHA (Secure Hash Algorithm)? Jenis enkripsi ini berupa rangkaian algoritma hash kriptografis yang dikembangkan oleh NSA untuk menjaga keamanan data. 

Apabila terjadi peretasan data, SHA bisa melindungi data dengan memberikan hash yang tidak terbaca.

Contoh enkripsi SHA yang paling umum digunakan adalah SHA-256 dan SHA-512. Kedua jenis tersebut mampu menghasilkan nilai hash berukuran 256-bit dan 512-bit.

5. Enkripsi RC4

Apa itu RC4? Contoh enkripsi ini adalah algoritma enkripsi stream yang banyak digunakan dalam berbagai protokol dan aplikasi, termasuk WEP dalam jaringan Wi-Fi.

Namun, RC4 sudah dianggap tidak aman untuk digunakan karena telah terbukti rentan dan memiliki banyak  celah keamanan.

6. Enkripsi Base64

Terakhir, Anda juga perlu mengetahui apa itu Base64. Contoh enkripsi ini mempunyai bentuk seperti metode pengkodean. 

Secara umum, Base64 bekerja dengan mengonversi data biner menjadi bentuk teks ASCII (American Standard Code for Information). Teks ini berguna untuk mengirim data biner melalui protokol yang hanya mendukung teks. 

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...