Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventOOP adalah singkatan dari Object-Oriented Programming. Istilah ini mengacu pada metode pemrograman yang secara keseluruhan berorientasi langsung pada objek. Objek terdiri dari data dan perilaku, dan dapat diklasifikasikan ke dalam kelas-kelas.
Salah satu keunggulan OOP adalah terdiri atas gabungan komponen seperti kelas dan objek yang saling berinteraksi untuk menciptakan sebuah program.
OOP juga memiliki kemampuan untuk untuk memecahkan masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memaksimalkan kualitas akhir dari program.
Dengan OOP, tim developer atau programmer dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memaksimalkan kualitas akhir dari projek yang dikembangkan.
Selain itu, OOP adalah salah satu prinsip yang paling banyak digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman populer seperti Java, Javascript, C++, C#, dan Python.
Selain mempelajari apa itu OOP, Anda juga perlu mengetahui istilah-istilah yang umum digunakan dalam pengaplikasian Object-Oriented Programming ini.
Berikut beberapa istilah umum dalam OOP beserta penjelasannya masing-masing.
Fungsi atau perilaku yang dimiliki oleh suatu objek/kelas. Metode menggambarkan aksi atau operasi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut. Contoh: menghitung, mengubah nilai atribut, atau mengeksekusi tindakan).
Data atau informasi yang dimiliki oleh objek/kelas yang memiliki karakteristik atau sifat dari objek tersebut. Sebagai contoh OOP ini, jika Anda memiliki kelas "Mobil", maka atributnya dapat mencakup warna, kecepatan, dan kapasitas mesin.
Blueprint atau cetak biru yang mendefinisikan struktur dan perilaku suatu objek. Kelas ini berisi atribut dan metode yang akan dimiliki oleh objek dan kerap digunakan sebagai panduan untuk membuat objek.
Misalnya, jika Anda memiliki kelas "Kucing", maka kelas tersebut akan mendefinisikan atribut seperti warna bulu dan tingkah lakunya.
Objek adalah instance konkret dari suatu kelas. Sebuah objek memiliki state (keadaan) dan behavior (tingkah laku) yang didefinisikan oleh kelasnya.
Contoh OOP: Jika “Kucing” merupakan sebuah kelas, maka ia juga memiliki sifat, seperti “pemalu” atau memiliki warna “oranye”. Sifat dan warna kucing adalah objek dari kelas tersebut.
OOP adalah paradigma pemrograman yang mendefinisikan program sebagai kumpulan objek yang mampu berinteraksi.
Di dalam OOP, Anda bisa menyimpulkan bahwa objek adalah instance dari sebuah kelas. Dengan konsep ini, OOP bisa membantu mengorganisir kode dengan lebih terstruktur dan modular.
Adapun empat pilar utama di dalam OOP adalah:
Encapsulation adalah prinsip OOP tentang upaya ”mengkapsulkan” data/metode menjadi satu unit dan menyembunyikan detail serta implementasi internal objek lainnya.
Encapsulation memiliki satu fitur yang sangat bermanfaat, yaitu information-hiding mechanism.
Konsep ini memungkinkan tim pengembang hanya mengekspos fungsi-fungsi yang penting dan relevan dari suatu objek, sementara detail implementasi internalnya tetap terlindungi.
Dengan menggunakan encapsulation, Anda dapat mengontrol akses ke atribut dan metode suatu kelas, sehingga mencegah modifikasi yang tidak diinginkan dan memastikan integritas data.
Inheritance, atau pewarisan, adalah konsep di mana suatu kelas dapat mewarisi sifat dan perilaku dari kelas lain.
Kelas yang mewarisi disebut kelas turunan (subclass), sedangkan kelas yang memberikan warisan disebut kelas induk atau basis (superclass).
Dengan menggunakan inheritance, pengembang dapat menggunakan atau bahkan memperluas kode yang sudah ada tanpa harus menulis ulang kerangkanya.
Maka dari itu, prinsip inheritance ini dapat meningkatkan reusabilitas dan memungkinkan hierarki kelas yang jauh lebih terstruktur.
Prinsip polymorphism merujuk pada kemampuan sebuah objek untuk memiliki banyak bentuk, tindakan, atau perilaku. Adapun dua jenis polymorphism yang ada pada OOP adalah:
Abstraction dalam OOP adalah konsep yang memungkinkan programmer berfokus hanya pada fitur-fitur penting dan mengabaikan distraksi lainnya.
Dalam metode Object-Oriented Programming, abstraksi dapat dicapai melalui penggunaan kelas abstrak atau antarmuka.
Kelas abstrak dapat menjadi kerangka dasar untuk kelas turunannya, sementara antarmuka akan menentukan metode yang harus diimplementasikan oleh kelas-kelas tersebut.
Secara keseluruhan, prinsip abstraction ini dapat membantu menciptakan pemodelan yang lebih sederhana dan mempermudah pengembangan sistem dengan memfokuskan perhatian pada aspek-aspek kunci.
Jika berbicara tentang pengembangan perangkat lunak, maka OOP tentu memegang peranan penting.
Fungsi utama OOP adalah menyediakan paradigma pemrograman yang memudahkan programmer merancang serta mengorganisir kode dengan lebih terstruktur, modular, dan mudah dimengerti.
Adapun fungsi OOP lainnya meliputi:
OOP adalah metode pemrograman yang hadir dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika Anda berniat menggunakan metode OOP, simaklah beberapa hal di bawah ini sebagai bahan pertimbangan.
Sebagai salah satu metode pemrograman paling populer, Object-Oriented Programming tentu menawarkan banyak kelebihan yang menguntungkan. Adapun kelebihan OOP adalah:
Meski menghadirkan banyak kelebihan, Anda juga perlu mengetahui dan mempertimbangkan beberapa kekurangan OOP, seperti:
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?