Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Pogo Sticking

Terakhir diperbarui: Dec 01, 2022

Apa itu Pogo Sticking?

Pogo Sticking adalah istilah dalam SEO yang digunakan untuk menjelaskan situasi di mana user tidak bisa menemukan jawaban dari halaman website yang ditampilkan di SERP. Hal ini dipantau oleh Google dan bisa menyebabkan website Anda terkena penalti apabila terus terjadi.

Sebagai contoh, Anda mengetikkan search query “panduan SEO” di kolom pencarian. Namun hasil yang ditampilkan paling atas tidak menjawab pertanyaan Anda. Berikutnya, Anda menutup halaman tersebut untuk mencari informasi yang Anda cari di website lain.

Dengan meninggalkan halaman dalam waktu singkat, kemudian kembali menuju SERP, Anda telah melakukan aktivitas yang dikenal dengan nama Pogo Sticking. Hal tersebut mengindikasikan bahwa halaman dengan peringkat teratas tidak kredibel dan relevan dengan kueri pencarian.

Penyebab Pogo Sticking

Terdapat beberapa faktor atau penyebab terjadinya fenomena Pogo Sticking. Penting diketahui bahwa situasi ini tidak selalu disebabkan oleh konten maupun user experience yang buruk. Namun kedua aspek tersebut juga cenderung menjadi akar permasalahan Pogo Sticking.

Terdapat dua macam penyebab yang berkaitan dengan isu ini, yaitu dari konten dan dari sisi teknis halaman website sendiri. Adapun isu yang berhubungan dengan konten meliputi:

  • Clickbait content: informasi yang ditampilkan tidak cocok dengan judul dan meta description
  • Konten berisi spam: terlalu banyak sisipan keyword yang menyebabkan keyword stuffing
  • Konten yang tidak relevan: artikel tidak merepresentasikan niche website
  • Penulisan buruk: konten penuh dengan kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa

Di sisi lain, terdapat beberapa penyebab Pogo Sticking yang tidak berhubungan dengan konten, seperti:

  • Waktu loading lama
  • Terlalu banyak pop-up
  • Layout halaman yang membingungkan
  • Struktur website yang buruk
  • User iseng melakukan browsing

Perbedaan Pogo Sticking dan Bounce Rate

Sekilas situasi Pogo Sticking ini memang terdengar mirip dengan Bounce Rate. Namun keduanya merupakan hal yang berbeda dilihat dari definisi dan penyebabnya. Berikut penjabarannya:

Pogo Sticking

Bounce Rate

Klik halaman namun kembali lagi ke SERPPersentase pengunjung suatu halaman
Berdampak buruk pada kredibilitas websiteTidak selalu berdampak buruk
Menandakan konten tidak relevan dengan kueriPengunjung website hanya menghabiskan waktu singkat untuk membaca suatu halaman

Cara Menghindari Pogo Sticking

Isu user yang mengunjungi tiap halaman untuk mencari jawaban di SERP ini tidak terlalu serius. Namun bila terjadi terus menerus, peringkat halaman akan semakin menurun dan membuat Google memeriksa ulang kredibilitas website Anda.

Agar terhindar dari masalah tersebut, Anda bisa mengaplikasikan beberapa cara berikut ini: 

Gunakan Table of Content

Kebanyakan user ingin mencari informasi dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, sediakan table of content di halaman yang memiliki banyak sub bab. Dengan adanya tabel tersebut, user dapat membaca sekilas dan memilah poin mana yang menjadi fokus pencarian mereka.

Tambahkan Internal Link

Selain tampilan format yang rapi dari table of content, penambahan internal link pun diperlukan untuk mencegah user kembali ke halaman pencarian. Adanya link yang mengarah ke halaman lain di website dapat membuat user penasaran dan tertarik untuk membaca konten Anda lebih jauh.

Terapkan E-A-T

Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness, atau E-A-T, adalah aspek yang dijunjung dalam pembuatan konten. Konsep ini mengutamakan kenyamanan user dalam mencerna informasi daripada memenuhi permintaan peningkatan ranking di SERP Google.

Penerapan E-A-T ini bisa dimulai dengan penyajian konten yang berkualitas. Dengan kata lain, Anda perlu membuat konten yang ditulis oleh pakar di bidangnya. Kemudian, konten harus mencerminkan reputasi dari website itu sendiri yang nantinya menjamin kredibilitas brand kepada user di SERP.

Perbarui Konten dengan Informasi Baru

Selain publikasi artikel yang SEO friendly dan berkualitas, Anda pun perlu memperbarui informasi di konten lama. Dengan memberikan informasi baru, Anda dapat menarik perhatian user dan meningkatkan trafik organik di halaman yang telah diperbarui kontennya.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya
notif header image

Jadi yang Terdepan: Memperkenalkan Vanguard - Jalan Pintas untuk Mengoptimalkan Websitemu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...