Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 29, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Memiliki website yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan performa website Anda. Hal ini krusial dalam membangun website usability dan navigasi. Tak hanya untuk kemudahan pengguna, namun struktur website yang tertata juga memungkinkan search engine untuk memahami seluruh situs Anda lebih baik.
Dalam artikel ini, kami akan memaparkan apa saja yang perlu Anda ketahui mengenai struktur website yang baik dan SEO-friendly, serta cara membuatnya. Berikut pembahasannya.
Struktur website merujuk pada informasi yang tersedia di dalam situs itu sendiri. Secara garis besar, istilah tersebut dapat diartikan sebagai cara website dirancang. Hal ini bisa dilihat dari hubungan antara satu halaman di dalam situs dengan lainnya.
Pengelolaan website tentunya harus dimulai dengan penataan struktur yang baik. Tanpa adanya pengaturan konstruksi yang tepat, situs hanya akan berisi koleksi acak halaman. Jika hal tersebut terjadi, maka pengguna dan search engine pun akan kebingungan membaca website.
Adapun website yang terstruktur bisa dilihat dari model piramida dengan sejumlah level yaitu:
Secara umum, pengguna bisa menilai struktur website yang baik dari navigasi utama atau menunya. Di dalamnya akan terlihat kategori dan sub kategori berisi halaman-halaman penting yang perlu diketahui oleh pengguna. Setiap halaman sebaiknya sudah terhubung agar dapat memudahkan pengguna untuk menemukan informasi dalam website.
Tidak hanya memberikan informasi penting dengan praktis kepada pengguna, struktur yang tertata dapat memudahkan kegiatan SEO. Dengan website terstruktur, bot Google akan lebih mudah melakukan crawling sehingga proses indexing halaman dapat dilakukan dengan efektif.
Melakukan penataan struktur website penting untuk kegunaan dan kemudahan pencariannya. Kebanyakan situs web dengan struktur tak karuan dapat membuat pengunjung kesulitan mencari informasi yang dicari.
Adapun beberapa alasan untuk membuat website secara terstruktur adalah:
Adanya struktur yang baik dapat membuat pengguna menjelajahi website Anda dengan nyaman. Informasi pun juga didapatkan dengan mudah karena telah tertata dengan rapi. Dengan begitu, tidak heran jika pengguna kembali lagi mengunjungi website, bahkan menjadi pelanggan setia dari produk Anda.
Dengan desain website yang terstruktur, bot Google pun akan lebih mudah menemukan konten-konten penting di situs Anda. Hal ini dikarenakan search engine mengerti apa konten utama yang ditawarkan.
Dalam hal ini, proses indexing halaman pun menjadi lebih mudah dilakukan. Bot dapat mencari halaman-halaman yang perlu diindeks dengan cepat. Singkatnya, struktur situs web yang baik dapat memberikan konten Anda peringkat tinggi di SERP.
Proses crawling dan indexing yang efektif dengan sendirinya dapat meningkatkan performa website Anda. Hal ini merupakan strategi tepat untuk meningkatkan kerja SEO dengan mengoptimalkan komponen website yang berkontribusi dalam mengorganisir keseluruhan konstruksinya.
Apabila struktur situs web tidak tertata dengan baik, maka bisa jadi konten dari website Anda bersaing satu sama lain di halaman hasil pencarian. Umumnya, hal ini dikarenakan kemiripan isi halaman dalam satu website yang sama.
Biasanya, kemiripan konten dengan lainnya disebabkan oleh penggunaan kata kunci yang sama. Proses indexing pun akan terhambat karena Google akan sulit untuk mengenali mana konten utama dan mana yang varian.
Penataan struktur situs web dapat dilakukan sesuai dengan keperluan Anda. Untuk itu, terdapat empat jenis struktur website yang bisa Anda gunakan yaitu:
Halaman website dengan struktur Linear disusun secara logis menurut isi kontennya. Biasanya, homepage membawa pengguna ke halaman layanan untuk kemudian diarahkan halaman permintaan. Di sisi lain, sistem linear juga dapat digunakan dalam mengkategorikan halaman paling umum ke spesifik.
Sistem Network lebih memiliki ruang banyak untuk website. Umumnya, pengguna dapat menggunakan fitur pencarian di dalam website untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Dengan begitu, pengguna atau pengunjung website lebih memiliki kebebasan untuk mengkonsumsi konten sesuai dengan keperluan mereka.
Secara umum, struktur Hierarchical paling banyak digunakan oleh website. Seperti namanya, struktur ini berbentuk seperti pohon. Di bagian teratas, terdapat parent page yang berisi informasi umum. Selanjutnya, terdapat kategori dari halaman tersebut yang disebut dengan child pages dengan informasi terperinci.
Sebagai salah satu struktur tertua di web, Matriks ini terbilang kompleks dan penggunaannya perlu didampingi dengan fitur pencarian serta internal link. Umumnya, struktur ini digunakan untuk website dengan jumlah data yang besar.
Salah satu contoh situs yang menggunakan struktur Matriks adalah Wikipedia. Situs tersebut dapat menyajikan banyak data dan informasi dengan format unik seperti awan. Dalam hal ini, penyusunan kategori dari umum ke spesifik tidak diperlukan karena fokus konten hanya pada topik tertentu saja.
Setelah mengetahui jenis-jenis struktur situs web, saatnya Anda mengenal bagaimana cara membuatnya dengan baik. Mengingat target penyusunan struktur website utamanya adalah untuk meningkatkan kerja SEO, maka berikut hal-hal teknikal dan strategis yang bisa Anda terapkan:
Agar strategi berjalan lancar, Anda perlu mengetahui apa saja halaman dan post yang perlu dimasukkan dalam struktur website. Untuk itu, catat konten dan kelompokkan setiap konten berdasarkan kategorinya.
Di sisi lain, Anda juga perlu melakukan market research guna menentukan fokus penyampaian informasi lewat struktur website yang baik. Dari sana, analisis target audience bisa dilakukan. Data dari kedua elemen tersebut bisa membantu Anda memilih jenis struktur yang paling cocok dengan keperluan website.
Kerja SEO utamanya ditujukan untuk meningkatkan performa website. Namun demikian, strukturnya harus tetap mengutamakan kepentingan pengguna daripada bot. Dari sudut pandang ini, optimasi website bisa diterapkan dengan menyediakan layout website yang teratur dan tidak membuat pengunjung kebingungan dalam mencari informasi.
Menghubungkan satu halaman dengan lainnya merupakan salah satu cara membuat struktur website yang baik. Untuk itu, penggunaan internal link perlu dilakukan untuk memudahkan pengguna menjelajahi website Anda.
Perlu diketahui bahwa interaksi internal link dan waktu yang dihabiskan pengguna di suatu halaman penting untuk diperhatikan dalam hal ini. Untuk itu, pastikan untuk mengatur jumlah link dan memastikan bahwa hubungan antara link relevan dengan topik.
Menyusun struktur website yang baik memang penting, begitu juga dengan mengorganisir setiap halaman di dalamnya. Pastikan untuk menggunakan heading hierarki agar pengguna maupun bot bisa memahami struktur situs secara logis.
Di setiap konten, gunakan elemen heading secara terstruktur. Biasanya, post bisa ditulis dengan menggunakan H1, H2, H3, dan H4 untuk memudahkan pengunjung membaca artikel. Dengan cara ini, tingkat perhatian pembaca akan meningkat secara otomatis.
Selain hierarki, Anda juga perlu menerapkan sistem taksonomi. Cara ini bisa membantu pengelolaan struktur situs secara teratur. Untuk itu, buatlah kategori dan subkategori untuk setiap konten yang ada di website Anda.
Agar tidak membingungkan pengguna, pastikan website Anda dapat dinavigasi dengan mudah. Terdapat dua macam navigasi yang bisa Anda pilih, yaitu:
Struktur situs bisa dibuat dengan otomatis melalui pembuatan skema markup. Dari skema tersebut, data terstruktur bisa didapatkan. Adapun hasilnya terdiri dari tag, JSON, code, dan rich data yang dapat dipahami oleh search engine nantinya. Untuk mendapatkan data terstruktur, Anda bisa menggunakan alat JSON LD Generator dari cmlabs secara praktis.
Pastikan untuk mengaudit setiap halaman untuk mengorganisir website secara terstruktur. Apabila terdapat konten yang performanya kurang, Anda dapat mengoptimasinya. Namun jika ada konten yang tidak pernah mendapatkan trafik sama sekali, lebih baik dihapus dan diganti dengan halaman berisi informasi yang lebih banyak dicari pengguna.
Perlu diingat bahwa Anda perlu melakukan redirect URL untuk halaman yang telah dihapus. Dengan begitu, pengguna atau pengunjung website tidak akan menemukan isu error 404. Sebaliknya, Anda akan dialihkan ke halaman lain yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam proses redirect.
Demikian pembahasan mengenai struktur website yang baik dan cara membuatnya. Selain untuk kepentingan pengguna web, website yang terstruktur dapat memudahkan Google melakukan proses crawling dan indexing halaman. Maka dari itu, pastikan untuk menyediakan struktur data yang tepat agar kerja SEO dapat berjalan dengan efektif.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual