SEO On Page: 12 Strategi Optimasi Website di 2024

SEO on page adalah salah satu cara mengoptimalkan website yang harus diperhatikan agar dapat tampil di hasil teratas. Dalam panduan ini, kami akan memaparkan dengan lengkap tentang apa itu SEO on-page, tujuan optimasi, dan bagaimana cara meningkatkannya. 

Apa itu SEO On Page?

SEO on page adalah cara optimasi website untuk membantu search engine dalam memahami isi konten dalam website bisnis Anda. Fokus SEO on page adalah peningkatan kualitas konten, sehingga penting bagi Anda untuk membuat artikel yang SEO-friendly agar lebih mudah dipahami oleh pembaca maupun search engine.

Search engine cenderung menayangkan artikel yang relevan dengan keyword yang diketikkan pengguna internet. Jika cara optimasi SEO on page dilakukan dengan baik, maka search engine dapat memahami konten Anda dan merekomendasikannya pada pengguna internet. Tentunya hal tersebut bisa membuat konten Anda lebih unggul dibandingkan kompetitor.

Elemen SEO On Page

Beberapa elemen SEO on page yang dapat dioptimasi dalam situs web Anda, yaitu:

• Title tag dan meta description
• Konten dalam halaman
• Kode HTML
• Tautan internal
• Optimasi URL
• Gambar
• Pengalaman Pengguna (UX)

Anda dapat mengoptimasi elemen yang berkaitan dengan konten seperti membuat konten yang informatif, menambah gambar, serta membuat title tag dan meta description yang menarik. 

SEO on page juga dipengaruhi oleh pengalaman pengguna, yang bisa dioptimasi melalui kode HTML, struktur URL, tautan internal, serta metrik pengalaman pengguna lainnya.

Tujuan SEO On Page

Tujuan optimasi SEO on page adalah mengoptimasi faktor internal website, khususnya halaman konten. Jika diterapkan dengan baik, SEO on page bisa membuat konten menjadi lebih SEO-friendly. Dengan begitu, konten yang dipublikasikan dapat lebih mudah dipahami oleh pembaca maupun search engine. 

Inti dari SEO on page adalah meningkatkan kualitas konten. Konten yang berkualitas berpotensi lebih sering ditayangkan di halaman hasil penelusuran. Jika visibilitas konten di search engine cukup tinggi, maka tujuan SEO on page dapat tercapai.

Tujuan SEO on page yang paling utama adalah meningkatkan peringkat situs di pencarian organik. Tujuan SEO on page lainnya yaitu mendatangkan lebih banyak trafik berkualitas yang dapat meningkatkan click-through rate (CTR) dan rasio konversi website.

12 Cara Optimasi SEO On Page

Agar konten Anda lebih mudah dipahami oleh mesin pencari dan mendatangkan lebih banyak trafik organik, berikut beberapa cara optimasi SEO on page yang dapat dilakukan.

1. Tentukan Keyword

Keyword merupakan suatu kata atau rangkaian kata yang diketikkan oleh pengguna internet ketika melakukan pencarian di search engine. Jika konten Anda relevan dengan keyword tersebut, search engine akan menampilkan website Anda kepada pengguna internet melalui halaman hasil penelusuran.

Salah satu hal penting dalam optimasi SEO on page adalah keyword. Agar konten lebih optimal di hasil pencarian organik, Anda bisa memilih keyword dengan volume pencarian tinggi dan tingkat persaingan yang rendah. Selain itu, Anda harus memilih keyword yang relevan dengan bisnis Anda, jadi bukan sekedar keyword yang populer saat ini.

Pemilihan keyword yang tepat bisa meningkatkan jumlah tayangan konten di hasil pencarian. Semakin sering konten ditayangkan, maka semakin banyak juga pengguna internet yang akan menemukan website Anda. Dengan begitu, situs Anda berpeluang dalam meningkatkan click-through rate (CTR) dan rasio konversi.

2. Peletakkan Keyword

Dalam optimasi SEO on page, Anda tidak boleh mengulang penggunaan keyword secara berlebihan. Pastikan keyword density yang digunakan hanya sekitar 1-2% saja agar keyword dapat bekerja lebih optimal. Lakukan pengecekan keyword density dengan Word Counter cmlabs. 

Dalam memperhatikan keyword density, penting untuk mengetahui peletakkan keyword dalam artikel atau isi konten. Berikut posisi terbaik yang dapat Anda gunakan untuk meletakkan keyword, meliputi:

• Judul
  Google menemukan topik bahasan dari suatu website melalui tag judul sehingga penting bagi Anda untuk meletakkan keyword pada judul. Selain itu, pengunjung potensial hanya akan mengunjungi situs yang memiliki judul yang relevan dengan keyword yang dicari. 
   
• Paragraf pertama
  Biasanya search engine akan merayapi (crawl) 100-150 kata pertama dalam konten Anda. Sehingga penting bagi Anda untuk meletakkan keyword pada paragraf pertama agar crawler bisa memperoleh sinyal relevansi pada konten Anda. 
   
• Heading
  Heading digunakan untuk menentukan poin-poin penting dalam sebuah konten, seperti judul dan subtitel. Meletakkan keyword pada heading akan membantu Google menemukan topik utama yang dibahas dalam konten.
   
• Slug
  Anda juga perlu meletakkan keyword pada slug atau link artikel yang dibuat. Hal itu akan memudahkan search engine dalam melakukan perayapan (crawling) serta pengguna dalam memahami topik bahasan yang disampaikan dalam konten secara lebih jelas.
   
• Meta description
  Meta description adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan pengunjung untuk mengunjungi situs Anda. Oleh karena itu, meta description merupakan lokasi yang tepat untuk meletakkan keyword. Meta description yang menarik bisa membuat pengunjung penasaran dengan isi konten selengkapnya.
   
• Caption gambar
  Anda juga perlu menambahkan caption gambar yang memuat keyword. Penambahan caption akan memudahkan crawler dalam mengindeks gambar sehingga performa organik di Google image semakin baik.

3. Gunakan Tag H1 dan H2 untuk Judul dan Subtitel

Salah satu elemen SEO on page adalah tag heading. Penggunaan tag heading akan memberikan hierarki yang jelas dalam konten Anda. Tag heading membuat pengguna lebih mudah untuk memahami pembagian konten serta menemukan pembahasan penting yang mereka butuhkan.

Penggunaan struktur tag H1 dan H2 merupakan cara optimasi SEO on page yang dapat dilakukan untuk memudahkan search engine dalam merayapi (crawl) dan menemukan informasi penting dari situs Anda. Langkah lainnya untuk mengoptimalkan SEO on page adalah dengan menambahkan keyword dalam heading tag jika memungkinkan.

4. Tambahkan LSI Keyword

LSI merupakan singkatan dari Latent Semantic Indexing. Dalam penulisan konten, penyertaan LSI keyword dapat membantu pengguna maupun search engine mencerna informasi secara komprehensif.

Sebagai contoh, konten yang menerangkan tentang SEO mencantumkan keyword seperti “website”, “optimasi”, dan “kueri”. Penerapan metode ini dapat memperkaya informasi yang Anda sajikan di mata pengguna dan search engine.

5. Optimalkan Internal Linking

Elemen lain yang dapat dioptimasi dari SEO on page adalah internal link yang dapat menunjukkan hubungan antar halaman dalam situs Anda. Penerapan internal linking akan memudahkan search engine dalam melakukan perayapan (crawling). 

Jika memungkinkan, tautkan konten Anda pada halaman yang memiliki otoritas tinggi dan berkinerja baik sehingga hasil optimasi lebih maksimal.

Internal linking dapat meningkatkan pengalaman pengguna karena memudahkan navigasi pengguna dalam menjelajahi situs Anda. Tautan ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan rasio konversi dengan mengarahkan pengguna menuju halaman yang memuat produk bisnis.

6. Sertakan Outbound Link

Outbond link dapat digunakan sebagai cara optimasi SEO on page. Dengan menyertakan link berkualitas dari sumber terpercaya untuk mendukung penyampaian konten, kemungkinan besar pembaca akan mendapatkan informasi bermanfaat.

Menyediakan informasi yang menjawab kueri pengguna sama halnya dengan menawarkan page experience yang baik. Hal ini juga dapat meningkatkan ranking halaman Anda pada SERP.

7. Optimalkan URL

Struktur URL yang bagus untuk mendukung SEO on page adalah URL yang singkat dan memuat kata kunci agar mesin pencari bisa mengetahui topik bahasan yang disampaikan dalam konten tersebut dengan jelas. 

Struktur URL yang bagus untuk mendukung SEO on page lainnya yaitu URL dengan format dan penamaan yang jelas. Pengguna internet juga lebih menyukai tautan URL yang singkat. 

Meskipun demikian, memiliki URL yang menjelaskan isi konten juga sama pentingnya, jangan mengurangi panjang URL jika hal itu mengorbankan deskripsi URL. 

8. Title Tag dan Meta Description

Optimasi selanjutnya yaitu title tag dan meta description. Title tag adalah judul konten yang akan ditampilkan pada halaman hasil penelusuran. Judul terletak di bagian atas dari tiap hasil pencarian dan bisa diklik untuk menuju halaman situs yang dituju. 

Judul yang menarik akan mendatangkan lebih banyak trafik dan klik. Hindari judul yang terlalu pendek maupun terlalu panjang, sebaiknya dibuat singkat namun mampu menginformasikan isi konten dengan jelas kepada pengunjung. Idealnya panjang sebuah judul hanya sekitar 50-60 karakter saja.

Sedangkan meta description adalah penjelasan singkat terkait isi konten yang biasanya terletak di bawah title tag. Meta description juga harus relevan dengan isi konten dan tidak boleh terlalu panjang. Panjang yang disarankan adalah sekitar 400-750 piksel. 

Buatlah meta description semenarik mungkin agar pengunjung tertarik untuk menjelajahi isi konten secara mendalam. Untuk memudahkan para penulis konten, cmlabs menyediakan tools gratis yaitu Title & Meta Description Checker yang berfungsi untuk mengukur skor judul dan meta description artikel. 

9. Tulis Konten yang Unik dan Informatif

Elemen terpenting untuk mengoptimalkan SEO on page adalah konten. Situs web sebaiknya menyediakan konten yang informatif dan relevan dengan bisnis serta kebutuhan pengguna. Konten yang terindikasi plagiarisme akan memiliki performa yang buruk di hasil pencarian organik. 

Jika situs web Anda memberikan konten berkualitas dan bermanfaat, pengguna internet akan membagikannya. Selain itu, kemungkinan situs lain menjadikan Anda sebagai rujukan akan semakin tinggi. Dengan begitu, kepercayaan terhadap situs Anda akan meningkat.

10. Tambahkan dan Optimalkan Rich Media

Elemen selanjutnya yaitu optimasi gambar yang relevan dalam konten Anda. Untuk mengoptimalkan gambar, Anda perlu memperhatikan ukuran dan jenis file. Pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar tidak menghambat waktu loading situs. Format file yang direkomendasikan adalah format WEBP.

Menambahkan alt tag atau caption pada gambar juga dapat membantu search engine dalam mengenali isi gambar yang disajikan. Selain itu, Anda juga bisa membuat sitemap gambar untuk membantu search engine merayapi situs Anda sehingga meningkatkan kemunculan gambar di Google image. 

11. Tingkatkan Kecepatan Loading Website

Salahs satu metode SEO on-page yang penting diterapkan adalah mempercepat loading website. Pengguna tentu ingin mengakses informasi tanpa menunggu waktu loading yang lama. Jika halaman website sulit dimuat, maka kemungkinan besar mereka akan meninggalkannya.

Oleh karena itu, pastikan agar kecepatan loading website terukur dari sisi performa, aksesibilitas, dan cara tepat melakukan optimasi berdasarkan data yang didapat. Untuk mengukur kecepatan loading halaman website, Anda bisa menggunakan Page Speed Test dari cmlabs.

12. Optimalkan Konten User-friendly

Optimasi SEO on page adalah membuat konten yang ramah pengguna. Beberapa kriteria konten yang ramah pengguna yaitu bisa diakses dengan cepat, mudah dibaca dan dipahami isi kontennya, memiliki navigasi yang mudah diakses, memiliki konsistensi dan kejelasan dalam tata letak, desain, serta pelabelan.

Panjang konten yang ditulis juga harus diperhatikan. Usahakan konten tidak terlalu panjang dan tidak menyita banyak waktu pembaca untuk mendapatkan informasi yang mereka cari.

Percayakan SEO On-Page Anda Bersama cmlabs

Demikian panduan lengkap mengenai pengertian, elemen, tujuan, dan cara optimasi SEO on page. Tujuan SEO on-page tidak dapat dicapai dalam sekali percobaan, Anda harus melakukan perbaikan secara berkala untuk mendapatkan hasil terbaik.

Melakukan strategi tersebut mungkin menjadi tantangan bagi Anda, sehingga menggunakan  jasa SEO on page akan sangat membantu. Tim profesional kami bisa membantu mengoptimasi website bisnis Anda untuk meraih ranking satu di Google. Ceritakan kebutuhan SEO-mu dengan tim pemasaran cmlabs sekarang!