Cara Optimasi Image SEO untuk Menambah Performa Website

Elemen gambar dalam website sangat penting untuk diperhatikan. Selain menunjang penyampaian informasi, penggunaan gambar seharusnya tidak menghambat kecepatan loading halaman. Oleh karena itu, optimasi image SEO akan meningkatkan performa website Anda. 

Optimasi yang dimaksud adalah, bagaimana gambar yang akan dipakai memiliki ukuran dan kualitas yang sesuai, format gambar yang mendukung, dan lain sebagainya. Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari secara detail cara optimasi gambar pada website Anda.

Apa Itu SEO-Friendly Images?

Penggunaan gambar pada artikel dapat membantu pembaca mengerti maksud dari konten yang Anda buat. Selain itu, gambar juga bisa menunjang performa halaman blog atau website di SERP. Proses penyetelan gambar tersebut dinamakan image SEO.

Dengan menerapkan image SEO, performa website Anda akan dapat meningkat dibandingkan sebelumnya. Maka dari itu, penggunaan gambar tersebut dinilai sebagai aset berharga yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten.

Penerapan image SEO sendiri memerlukan beberapa penyesuaian. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan konteks gambar sesuai dengan konten yang ditampilkan. Di samping itu, perhatikan juga ukuran file gambar agar tidak memperlambat page speed website.

Pentingnya Optimasi SEO Image pada Website

Bagi pembaca atau user, adanya image SEO dapat membantu mereka mencari dan memahami konten dengan mudah. Secara umum, penggunaan gambar sesuai kaidah SEO di suatu artikel dapat memberikan pengalaman pengguna yang baik.

SEO-friendly images pun dapat meningkatkan performa website di SERP. Hal tersebut terkait dengan visual search engine yang menerapkan kaidah SEO pada penggunaan gambar pada suatu halaman website.

Dengan kata lain, image SEO dapat membantu user menemukan konten yang Anda buat dengan lebih mudah. Dalam hal ini, visual search akan memuat gambar dengan deskripsi yang relevan dengan konteks pencarian dan dapat menampilkannya di halaman teratas.

Cara Optimasi Gambar untuk Website

Secara umum, image SEO diperlukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada user. Gambar yang informatif dapat membantu user memahami konten artikel lebih baik. Adapun penempatannya juga perlu diperhatikan agar user nyaman membaca konten Anda.

Namun gambar yang sesuai dengan konten di halaman website saja tidak cukup untuk meningkatkan performa website. Anda perlu menyesuaikan beberapa hal terkait image SEO untuk menunjang performa website di SERP.

Penerapan optimasi image sesuai kaidah SEO pada suatu konten dapat memberikan Anda keuntungan tersendiri. Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam cara optimasi gambar SEO adalah:

Gunakan Gambar yang Relevan

SEO-friendly images merupakan aset di website yang diperlukan dalam memberikan informasi kepada user. Oleh karena itu, hindari menggunakan gambar yang kurang relevan dengan konteks suatu artikel agar tidak membingungkan user.

Di samping itu, Anda perlu menentukan gambar utama yang paling mempresentasikan konten. Pastikan untuk menempatkannya di bagian atas tanpa mengurangi nilai estetika dari layout halaman website itu sendiri.

Pakailah Gambar Asli

Jika memungkinkan, jangan memakai gambar dari stock image. Gunakan gambar atau potret asli agar menunjukkan nilai orisinalitas dari website Anda. Adapun image SEO tetap diperlukan dalam hal ini agar gambar dapat dikenali dengan mudah oleh visual search engine.

Pastikan kualitas gambar yang digunakan sesuai dengan kaidah SEO dan menunjang isi konten dari artikel itu sendiri. Orisinalitas dan kualitas gambar yang baik dapat memberikan keunikan tersendiri bagi website Anda.

Pilih Format yang Tepat

Pada umumnya, format yang digunakan dalam image SEO adalah JPEG dan PNG. Biasanya file gambar umum atau hasil fotografi menggunakan format JPEG. Sedangkan gambar dengan format PNG memiliki kompresi lossless sehingga ideal untuk pembuatan logo.

Pemakaian JPEG biasanya digunakan untuk file dengan warna dan clarity yang baik, namun dapat disesuaikan ukurannya tanpa mengurangi kualitasnya. Adapun file PNG berukuran lebih besar daripada JPEG dan digunakan untuk gambar yang membutuhkan transparansi.

Di samping kedua format tersebut, file gambar dengan format WebP dan SVG juga digunakan dalam image SEO. File WebP cenderung memiliki ukuran lebih kecil dan kualitas baik. Sedangkan format SVG digunakan untuk membuat vektor maupun logo perusahaan.

Lakukan Image Compression

Agar tidak memperlambat kecepatan loading page, lakukan kompresi gambar yang akan diunggah. Cara optimasi gambar ini terbilang efektif dalam meningkatkan performa halaman website tanpa mengurangi kualitas dari gambar itu sendiri.

Terdapat beberapa alat kompresi yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan file gambar berukuran kecil tanpa mengurangi kualitasnya. Untuk itu, Anda bisa menggunakan Photoshop, kompresi gambar online,  ataupun beberapa plugin WordPress.

Perhatikan Copyright Gambar

Dalam penerapan image SEO, copyright gambar perlu diperhatikan. Untuk menggunakan gambar dengan legal, Anda perlu mencantumkan kredit kepada pemiliknya. Anda pun juga dapat mengunduh gambar dari beberapa situs penyedia gambar untuk penggunaan komersial.

Pemakaian stock image dalam hal ini perlu diperhatikan. Pasalnya, Anda harus mengunduh gambar dan memperhatikan lisensinya. Adapun file yang bisa digunakan secara legal memiliki label lisensi creative commons dan public domain.

Sebagai opsi alternatif, Anda dapat menggunakan grafik atau ilustrasi untuk menyediakan konten yang informatif. Di samping itu, penggunaan GIF juga dapat memberikan pengalaman user yang menarik. Namun, gunakan gambar seperlunya agar tidak memperlambat loading speed.

Tuliskan Kata Kunci dalam Nama File Gambar

Penerapan image SEO dimulai dari nama file gambar. Dengan begitu, search engine seperti Google dapat mengenali konteks gambar yang Anda gunakan tanpa harus melihatnya. Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan kata kunci utama di nama file gambar yang Anda unggah.

Sebagai contoh, gambar di artikel seputar wisata Gunung Bromo harus menggunakan nama file yang mendeskripsikannya. Jadi, hindari penggunaan penamaan menggunakan angka seperti 87811.jpeg. Deskripsikan gambar sesuai dengan konteks agar dapat dikenali dengan mudah oleh visual search engine.

Tambahkan Alt-Text SEO-Friendly

Penggunaan alt text dalam image SEO sangat diperlukan agar search engine dapat mengenali konteks sekaligus konten halaman page dengan mudah. Perlu diperhatikan bahwa alt text gambar pertama mengandung main keyphrase.

Pada umumnya, alt text digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas website di SERP. Meskipun begitu, hindari penggunaan keyword yang terlalu banyak pada alt text setiap gambar yang ada di suatu halaman website.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam penambahan alt text adalah mendeskripsikan gambar dengan jelas. Dengan begitu, baik user maupun search engine dapat mengerti konteks yang ingin disampaikan oleh gambar.

Atur Dimensi Gambar

Image SEO diperlukan untuk meningkatkan performa website secara keseluruhan. Untuk itu, penyesuaian dimensi gambar di suatu halaman website harus diperhatikan agar tidak memperlambat loading.

Sebagai contoh, gambar asli dengan ukuran 2500 x 2500 bisa disesuaikan menjadi 400 x 400. Ukuran dimensi file yang tidak terlalu besar dapat mempercepat loading website dan memudahkan user membaca konten dalam waktu yang singkat.

Jadikan Gambar Mobile-Friendly

Image SEO untuk mobile device merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan performa website. Dalam hal ini, penggunaan gambar responsif dapat membantu penyesuaian ukurannya sesuai dengan perangkat yang digunakan user.

Adapun untuk menerapkan cara ini, Anda perlu menambahkan atribut srcset di setiap gambar yang ada di suatu halaman website. Metode tersebut dapat memungkinkan gambar untuk ditampilkan sesuai dengan ukuran layar perangkat mobile.

Tambahkan Gambar ke Peta Situs (Sitemap)

Image SEO bisa dilakukan dengan cara menambahkan gambar ke Peta Situs. Gambar bisa ditambahkan di sitemap yang sudah ada ataupun peta situs baru untuk gambar. Dengan begitu, gambar tersebut bisa terindeks dengan mudah oleh search engine.

Adapun untuk mengetahui peta situs website, Anda bisa menggunakan Sitemap Generator dari cmlabs. Alat SEO ini bisa diakses secara gratis dan dapat memberikan kemudahan untuk mengorganisir serta melakukan proses optimasi dengan efektif.

Tambahkan Data Terstruktur (Structured Data)

Pembuatan data terstruktur bisa memudahkan search engine menemukan konten website Anda. Dalam hal ini, gambar yang telah dioptimasi dapat ditampilkan di visual search yang paling relevan dengan konteksnya.

Apabila Anda menerapkan structured data di halaman produk, maka search engine akan menandai gambar dengan harga produk tersebut. Dengan cara ini, search engine tidak lagi menggunakan algoritma, namun menggunakan data terstruktur yang disediakan oleh website.

Demikian pembahasan seputar image SEO guideline dan cara optimasinya. Penerapannya dapat meningkatkan performa website di SERP. Untuk itu, Anda dapat menyesuaikan format, ukuran, dan penamaan file sesuai dengan kaidah SEO.

Dengan adanya SEO-friendly images, konten yang Anda sampaikan bisa lebih informatif dan tersampaikan dengan jelas kepada user. Penggunaan gambar sesuai kaidah SEO pun dapat memudahkan search engine mengindex halaman Anda.