Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jan 07, 2025
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventBagi Anda yang melakukan penelusuran melalui internet maupun pemilik website pasti sudah tidak asing dengan Google, Bing, ataupun mesin pencari lainnya. Namun, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara kerja search engine atau mesin pencari ini dalam menampilkan hasil yang Anda inginkan?
Pada panduan ini, kami akan membantu Anda memahami cara kerja search engine secara runtut sehingga Anda dapat memaksimalkan penggunaannya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Jika diibaratkan, mesin pencari atau search engine adalah sebuah gudang informasi yang berisi jawaban atas berbagai pertanyaan.
Cara kerja search engine adalah dengan menelusuri, memahami, dan mengelola berbagai konten yang ada di internet. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang paling relevan dengan pertanyaan dari para pencari.
Sebagai pengelola website, tugas Anda adalah memastikan bahwa website Anda bisa muncul di hasil penelusuran atau SERP. Untuk bisa muncul di SERP, sebuah website harus bisa ditemukan oleh search engine terlebih dahulu.
Oleh sebab itu, Anda wajib memahami cara kerja search engine dalam menemukan, menyimpan, dan menampilkan website Anda ke para pengguna.
Dengan memahami cara kerja search engine, Anda dapat mengatasi berbagai permasalahan crawling, pengindeksan halaman, serta mengoptimalkan peringat situs web bisnis sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Adapun cara kerja search engine mencakup beberapa hal di bawah ini:
Cara kerja search engine dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sebuah robot yang disebut sebagai web crawler. Robot ini mengeksplorasi berbagai website yang ada di internet secara reguler untuk menemukan adanya halaman baru atau perubahan yang dibuat pada website tersebut dan menyimpannya ke dalam database yang disebut index.
Secara teknis, cara kerja search engine terbagi menjadi tiga tahapan yaitu crawling, indexing, dan ranking.
Jika ingin situs web Anda tampil di peringkat teratas hasil penelusuran, Anda harus memastikan bahwa search engine dapat menyelesaikan ketiga tahapan tersebut dengan lancar.
Crawling atau perayapan adalah proses penelusuran yang dilakukan oleh robot perayap (crawler) untuk menemukan konten yang ada pada sebuah situs web. Konten yang ditelusuri bisa dalam bentuk halaman, foto, video, file PDF dan sebagainya.
Proses perayapan tidak hanya dilakukan sekali pada setiap website, tapi berulang kali secara reguler.
Pasalnya, setiap situs web pasti akan selalu melakukan pembaruan pada isi kontennya. Alhasil, dengan melakukan crawling, web crawler bisa mengetahui adanya konten terbaru ataupun konten lama yang diperbarui.
Cara Kerja Crawling
Dalam melakukan penelusuran di website, web crawler bekerja dengan mengandalkan URL link.
Robot ini memulai penelusuran dari satu atau beberapa halaman (biasanya halaman utama), lalu robot akan mengikuti setiap link yang ada pada halaman tersebut. Proses ini akan terus berlanjut dari halaman satu ke halaman lainnya.
Meskipun begitu, tidak semua link akan ditelusuri oleh web crawler. Dengan menggunakan proses algoritma, web crawler dapat menentukan link mana yang perlu di-crawling, seberapa sering proses crawling, dan berapa banyak link yang akan ditelusuri oleh robot ini.
Setelah melakukan crawling, web crawler akan melakukan indexing pada setiap halaman yang sudah ditelusuri pada website. Indexing merupakan proses dimana robot perayap memahami konten suatu halaman dan menyimpannya di database.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua halaman yang sudah ditelusuri robot perayap akan dilakukan indexing. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sebuah halaman diindeks atau tidak.
Dengan mengetahui bagaimana proses indexing bekerja, Anda dapat mengoptimalkan proses tersebut pada website Anda.
Cara Kerja Indexing
Cara kerja indexing adalah dengan melakukan analisis isi konten beserta tags dan atribut yang ada di dalamnya seperti meta tag, teks, gambar, video, alt tag, dan lain-lain.
Halaman yang sudah di analisis selanjutnya akan disimpan di sebuah database besar yang disebut search engine index.
Database ini berisi semua konten yang sudah ditelusuri oleh web crawler dan konten tersebut dinilai layak untuk disajikan kepada para pengguna search engine.
Search engine menggunakan data yang ada di index untuk menemukan jawaban atas pencarian yang dilakukan oleh penggunanya.
Dengan menggunakan algoritma, search engine akan menyajikan konten-konten yang paling relevan dengan keyword yang dimasukkan oleh para pencari.
Halaman website yang paling relevan dan memiliki authority tinggi akan mendapatkan ranking teratas di hasil pencarian.
Cara Kerja Ranking
Cara kerja search engine dalam memberikan ranking pada setiap halaman website akan melalui beberapa proses.
Berikut adalah beberapa tips dan praktik terbaik yang dapat Anda terapkan untuk memaksimalkan visibilitas situs web di halaman hasil pencarian.
Apabila Anda memiliki atau sedang mengelola situs web bisnis, Anda wajib mengetahui konten apa saja yang penting dan ingin Anda tampilkan di search engine.
Selain itu, penting juga untuk menerapkan praktik terbaik yang dapat membantu web crawler agar lebih mudah menemukan konten Anda. Adapun beberapa praktik terbaik yang bisa Anda lakukan yaitu:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak semua halaman terindeks oleh search engine.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat proses indexing terhambat seperti isu duplikat konten, kualitas konten yang rendah, atau karena desain website yang menyulitkan proses indexing.
Untuk memaksimalkan proses indexing, Anda bisa menerapkan praktik terbaik berikut ini:
Untuk meningkatkan ranking di SERP, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang digunakan untuk menilai halaman website.
Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, Anda dapat melakukan optimasi berdasarkan praktik terbaik SEO. Berikut adalah faktor beserta tips optimasinya:
Begitulah cara kerja search engine dalam menelusuri, memahami, dan mengelola berbagai macam informasi di internet untuk disajikan kepada para pencari.
Semoga dengan memahami bagaimana cara kerja search engine, Anda dapat melakukan optimasi sehingga website Anda bisa ditemukan dan ditampilkan oleh search engine di SERP.
Jika Anda mengalami kendala terkait dengan indexing atau ingin meningkatkan ranking website, gunakan Jasa SEO cmlabs yang dapat membantu proses optimasi website secara profesional.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?