Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
External link adalah tautan atau link yang ditambahkan ke dalam sebuah konten untuk membawa penggunanya menuju situs web lain dengan domain yang berbeda. External link sering juga disebut sebagai backlink atau outbound link.
Adapun tujuan dari external link bisa bervariasi, tergantung penggunaannya. Pertama, penambahan external link bertujuan untuk memberi penjelasan tambahan agar informasi yang disajikan tampak lebih kredibel.
Kedua, external link juga bisa jadi dibuat sebagai bentuk kerja sama antarsitus web untuk meningkatkan traffic atau kunjungan. Dari kedua tujuan tersebut, penggunaan external link mampu memperkaya konten sekaligus memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Untuk memahami kegunaan external link, Anda perlu melihat beberapa peran utamanya dalam dunia digital. Berikut adalah beberapa fungsi external link yang perlu Anda ketahui.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, external link dapat berfungsi sebagai sumber eksternal. Penggunaan external link dapat membuat informasi dari sebuah artikel lebih dipercaya.
Hal ini dikarenakan tautan tersebut mengandung referensi pendukung dari sumber eksternal yang dapat membantu meyakinkan pembaca akan kebenaran informasi tersebut.
Dalam hal ini, external link biasanya digunakan untuk memperkuat data atau teori yang diambil dari sumber serta kutipan dari artikel atau penelitian lain.
External link juga bisa menjadi jembatan penghubung konten-konten dengan topik atau pembahasan yang berkaitan. Maksudnya di sini adalah external link dapat menambah informasi yang belum tercakup dalam konten utama sehingga pembaca bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas.
Ini terjadi karena topik yang serupa biasanya menunjukkan bahwa satu website dan website lain memiliki perbedaan informasi yang dapat melengkapi satu sama lain, memungkinkan pembaca menjelajahi lebih banyak informasi tentang tema yang diangkat.
Dengan demikian, external link berfungsi untuk memperdalam pemahaman pembaca mengenai topik yang dibahas.
Terakhir, external link juga berfungsi sebagai strategi digital marketing. Satu website dapat berkolaborasi dengan website lain dengan menambahkan backlink atau outbound link untuk meningkatkan traffic kedua situs tersebut.
Dengan strategi yang baik, penempatan external link dalam digital marketing ini menguntungkan kedua pihak.
Selain itu, pembaca juga tidak lagi perlu mencari situs lain secara manual karena mereka dapat mengakses tautan ke website tersebut secara langsung saat membaca konten di situs Anda.
Jika external link adalah tautan yang mengarah ke website lain, lalu bagaimana dengan internal link? Kedua istilah tersebut merupakan elemen penting dalam strategi digital marketing yang sama-sama membawa manfaat signifikan untuk website.
Untuk membedakannya, Anda dapat mengelompokkan kedua jenis tautan ini berdasarkan penggunaan dan tujuannya masing-masing.
Dari segi penggunaan, internal link digunakan untuk mengarahkan pembaca menuju halaman lain, namun tetap berada di satu website yang sama. Ini jelas berbeda dengan external link yang mengarahkan pembaca ke situs lain.
Sedangkan dari segi tujuan, internal link dirancang untuk membuat pembaca menghabiskan lebih banyak waktu di situs Anda. Dengan demikian, Anda dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna.
Selain itu, internal link juga dapat membantu membangun struktur konten yang lebih jelas, memungkinkan pembaca untuk menemukan informasi terkait dengan mudah dan memperkaya pengalaman membaca mereka.
Di sisi lain, external link bertujuan untuk memperluas wawasan pembaca dengan menyediakan akses ke sumber tepercaya yang Anda berikan.
Tak hanya itu, external link juga dapat memengaruhi SEO website ketika situs lain menanamkan tautan ke situs Anda. Ini akan membantu Anda meraih peringkat yang lebih baik di halaman Google. Sebab, semakin banyak link eksternal yang mengarah ke situs Anda, maka semakin tinggi kepercayaan Google terhadap kualitas situs Anda.
Ketika Anda akan menambahkan external link SEO, ada baiknya mengikuti tips-tips menerapkan external link yang efektif. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Pertama, Anda perlu menggunakan external link yang dipercaya oleh Google. Sebab, merekomendasikan situs lain yang diakui Google akan mengisyaratkan bahwa konten Anda juga berkualitas dan tepercaya.
External link dari sumber dengan otoritas tinggi dapat memengaruhi kredibilitas konten Anda. Oleh karena itu, pilihlah sumber terpercaya dan hindari situs yang dipenuhi iklan, outbound link berlebihan, atau website perjudian.
Ketika Anda menerapkan external link dalam konten, pastikan tautan tersebut relevan dengan topik yang dibahas. External link harus berkaitan dengan pembahasan atau memiliki niche yang sama dengan topik yang Anda angkat.
Apabila Anda menggunakan banyak keyword yang sama dengan topik external link yang ingin Anda tambahkan, sebaiknya pilih salah satunya saja. Ini dikarenakan memasang lebih dari satu external link pada satu topik dapat mengganggu pengalaman pembaca.
Oleh karena itu, gunakanlah external link dalam jumlah yang wajar pada konten Anda. Intinya, jangan berlebihan, tetapi juga jangan terlalu sedikit.
Sebaiknya, gunakan anchor text saat membuat external link. Anda bisa menyesuaikan anchor text dengan topik external link dan masukkan keyword yang relevan.
Dengan cara ini, Anda dapat memberikan kenyamanan membaca bagi pengguna tanpa menampilkan URL secara langsung. Anchor text ini juga dapat membantu konten Anda mendapatkan traffic berkat keyword yang mudah ditemukan pembaca.
Anda perlu menyisipkan external link secara natural ke dalam konten. Tambahkan kalimat yang tidak mengganggu alur pembaca dan bisa sekaligus mengajak mereka untuk mengklik link tersebut.
Selain itu, hindari menumpuk link di satu bagian saja. Anda bisa menyebarkan external link secara merata di seluruh konten. Meski demikian, sebaiknya hindari menggunakan terlalu banyak external link, terutama jika Anda belum bisa memastikan kredibilitas dari situs web terkait.
Perhatikan juga kapan Anda sebaiknya menggunakan nofollow dan dofollow pada berbagai jenis website. Misalnya, link di forum komunitas, komentar blog, iklan berbayar, serta website yang kurang tepercaya sebaiknya menggunakan nofollow.
Dengan menambahkan nofollow, risiko spam di forum dan komentar blog pun akan berkurang. Selain itu, link iklan berbayar yang diberi nofollow juga akan mencegah Google menilai link tersebut tidak relevan. Nofollow pada website kurang tepercaya juga dapat menjaga kesehatan blog Anda.
Sebaliknya, gunakan dofollow hanya untuk website tepercaya karena ini akan memberikan poin tambahan pada peringkat di mesin pencari berkat eksternal link yang relevan.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual