Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

6 Cara Verifikasi Situs di Google Search Console

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

6 Cara Verifikasi Situs di Google Search Console
Gambar sampul: Ilustrasi verifikasi Google Search Console yang merupakan cara menggunakan alat audit SEO ini dengan tepat. Simak panduan lengkapnya di sini.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Google Search Console merupakan salah satu alat penting dalam mengawasi dan menelusuri isu pada website. Layanan gratis dari Google tersebut dapat membantu pengelolaan situs secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting dilakukan verifikasi Google Search Console agar kegiatan monitoring dan SEO audit mampu berjalan tanpa kendala.

Sebelum masuk ke pembahasan verifikasi GSC, Anda perlu mengenali layanan gratis dari Google ini, seberapa pentingnya untuk pengelolaan website, dan beberapa metode verifikasi yang dianjurkan oleh Google. Berikut informasi lengkapnya.

Mengenal Google Search Console

google search console
Gambar 1: Ilustrasi tampilan Google Search Console. Google menyediakan tools ini secara gratis untuk membantu pengelola website memantau dan mengoptimalkan kinerja website.

GSC atau Google Search Console adalah sebuat tools gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster dalam memantau performa organik dan mengoptimalkan kinerja website. Jika ingin mendapatkan performa yang tinggi di halaman hasil pencarian (SERP), khususnya pada mesin pencari Google, maka Anda perlu menggunakan GSC.

Ada banyak fitur bermanfaat yang tersedia di GSC. Untuk bisa mengakses fitur-fitur tersebut, Anda perlu menghubungkan website Anda dengan melakukan verifikasi Google Search Console.

Pentingnya Penggunaan Google Search Console

Utamanya, GSC digunakan untuk memantau dan menyelesaikan masalah situs web di hasil penelusuran Google. Anda tidak wajib menghubungkan GSC ke website jika ingin muncul di SERP Google karena web crawler tetap bisa menemukan website Anda.

Hanya saja, fitur-fitur yang ada di GSC dapat membantu Anda mengoptimalkan website sehingga kinerjanya bisa lebih baik. Apa saja fitur yang tersedia di GSC? Berikut ini adalah daftarnya:

  • Menampilkan metrik organik seperti clicks, impressions, average CTRaverage position beserta grafik pertumbuhannya dalam periode waktu tertentu.
  • Mengetahui daftar keyword dan halaman terpopuler di website Anda.
  • Melakukan permintaan indexing suatu URL dan mengirimkan sitemap ke Google.
  • Mendeteksi masalah terkait crawling dan indexing.
  • Menghapus URL atau halaman dari Google Search Console.
  • Mengevaluasi kinerja page experience website.
  • Mendeteksi kendala pada core web vitals.
  • Melihat kinerja website pada tampilan mobile.
  • Memantau keamanan website.
  • Mengetahui halaman yang paling banyak mendapatkan internal link.
  • Mengetahui halaman yang paling banyak mendapatkan external link.
  • Mengetahui website eksternal yang memberikan backlink.
  • Melakukan disavow link negatif yang merugikan website.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap, Anda bisa menyimak terkait SEO terms terkait apa itu Google Search Console di kumpulan term dari cmlabs.

Cara Verifikasi Google Search Console

Jika ingin menggunakan Google Search Console, Anda perlu melakukan verifikasi kepemilikan website terlebih dahulu. Proses ini diperlukan karena data yang ada di GSC sangatlah sensitif dan akan berpengaruh terhadap kehadiran dan perilaku website di hasil penelusuran Google.

Pemilik atau pengelola website yang sudah terverifikasi di GSC bisa memberikan akses kepada pengguna lain untuk melihat atau mengelola data website. Apabila Anda ingin mengelola situs web yang aksesnya sudah dimiliki oleh orang lain, Anda bisa meminta akses dari pemilik website tersebut.

Meski demikian, sekiranya Anda ingin melakukan verifikasi Google Search Console secara manual, bisa diterapkan beberapa metode berikut ini:

1.  Mengunggah File HTML

html file
Gambar 2: Screenshot halaman verifikasi Google Search Console dengan file HTML. Anda bisa mengikuti panduan di bawah untuk menggunakan metode ini.

Cara verifikasi Google Search Console dengan file HTML mengharuskan Anda untuk memasukkan file dari GSC ke dalam folder website. Anda bisa menggunakan FTP seperti FileZilla atau File Manager untuk mengunggah file.

Tahapan untuk mengunggah file HTML dari GSC ke folder website adalah sebagai berikut:

  1. Buka Google Search Console.
  2. Klik Add Property.
  3. Pilih tipe properti URL prefix.
  4. Pada halaman verifikasi kepemilikan, pilih Metode File HTML.
  5. Unduh file HTML yang tersedia.
  6. Masuk ke cPanel website dengan akun hosting.
  7. Buka menu File Manager.
  8. Unggah file verifikasi ke direktori utama website.
  9. Setelah file diunggah, Anda bisa kembali ke halaman verifikasi kepemilikan di GSC dan klik Verify.
  10. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.

2. Memasang Tag HTML

html tag
Gambar 3: Screenshot halaman verifikasi Google Search Console dengan tag HTML. Anda bisa mengikuti panduan di bawah untuk menggunakan metode ini.

Pada metode ini, Anda perlu memasang meta tag yang diberikan oleh GSC di dalam bagian <head> pada HTML halaman website Anda. Google akan mendeteksi adanya meta tag di halaman tersebut untuk memverifikasi kepemilikan website.

Dikarenakan proses ini mengharuskan Anda mengedit kode sumber HTML, maka pastikan bahwa Anda memiliki akses untuk melakukannya. Anda bisa juga meminta bantuan web developer untuk memasang tag HTML tersebut.

Cara verifikasi Google Search Console dengan tag HTML adalah sebagai berikut:

  1. Buka Google Search Console.
  2. Klik Add Property.
  3. Pilih tipe properti URL prefix.
  4. Pada halaman verifikasi kepemilikan, pilih Metode Tag HTML.
  5. Salin meta tag yang tersedia. Bentuk dari meta tag adalah:  
<meta name="google-site-verification" content="......." />

cmlabs

6. Pasang meta tag tersebut di dalam <head> pada halaman beranda situs web. Anda bisa melihat contohnya di bawah ini:

<head>
             <title>Halaman Utama</title>
             <meta name="google-site-verification" content="......." />
</head>

cmlabs

7. Setelah diedit, simpan halaman beranda Anda.

8. Kembali ke halaman verifikasi kepemilikan di GSC dan klik Verify.

9. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.

3. Melalui Google Tag Manager

install google tag manager
Gambar 4: Screenshot kode snippet Google Tag Manager. Anda bisa mengikuti panduan di bawah untuk menggunakan metode ini.

Proses verifikasi Google Search Console juga bisa dilakukan melalui Google Tag Manager (GTM). Metode ini akan menggunakan kode penampung cuplikan atau container snippet untuk memverifikasi kepemilikan situs web.

Jika ingin menggunakan GTM, pastikan akun Anda memiliki izin Publikasi atau Admin. Anda juga harus menggunakan akun Google yang sama di Tag Manager untuk log in ke Search Console.

Berikut ini langkah-langkah verifikasi kepemilikan website dengan GTM yang bisa Anda ikuti:

  1. Buka Google Tag Manager.
  2. Jika baru pertama kali menggunakan GTM, daftar terlebih dahulu. Pastikan akun yang digunakan sama dengan akun GSC.
  3. Isi data nama akun, negara, dan URL website.
  4. Pada bagian target platform, pilih Web.
  5. Klik tombol Create.
  6. Setelahnya, Anda akan mendapatkan verifikasi kode dari GTM.
  7. Pasang kode tersebut di bagian <head> dan <body> halaman beranda.
  8. Buka Google Search Console.
  9. Klik Add Property.
  10. Pilih tipe properti URL prefix.
  11. Pada halaman verifikasi kepemilikan, pilih Metode Google Tag Manager.
  12. Klik tombol Verify.
  13. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.

4. Menggunakan Kode Google Analytics

verification using google analytics
Gambar 5: Screenshot kode gtag.js snippet di halaman tracking code Google Analytics. Anda bisa mengikuti panduan di bawah untuk menggunakan metode ini.

Apabila website Anda sudah terhubung dengan Google Analytics, Anda bisa langsung melakukan verifikasi Google Search Console. Syaratnya, Anda harus menggunakan akun Google yang sama di kedua tools tersebut.

Selain itu, pastikan akun Google Analytics Anda memiliki izin edit. Jika belum terhubung dengan GA ataupun GSC, Anda bisa memverifikasi keduanya sekaligus dengan kode pelacakan Google Analytics. Berikut tahapannya:

  1. Buka Google Analytics.
  2. Pada menu Pengaturan, klik Property SettingsTracking InfoTracking Code.
  3. Salin kode verifikasi gtag.js snippet yang ada di halaman tersebut.
  4. Pasang kode verifikasi di bagian <head> pada kode HTML halaman beranda website.
  5. Buka Google Search Console.
  6. Klik Add Property.
  7. Pilih tipe properti URL prefix.
  8. Pada halaman verifikasi kepemilikan, pilih Metode Google Analytics.
  9. Klik tombol Verify.
  10. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.

5. Melalui Domain Name Provider

domain ownership verification
Gambar 6: Screenshot halaman verifikasi Google Search Console dengan DNS record. Anda bisa mengikuti panduan di bawah untuk menggunakan metode ini.

Cara lain untuk memverifikasi Google Search Console adalah melalui domain name provider. Metode ini bisa digunakan pada tipe properti domain ataupun URL prefix. Anda bisa memilih untuk melakukan verifikasi pada root domain (example.com) atau khusus pada subdomain tertentu saja (blog.example.com).

Dengan memverifikasi pada root domain, semua subdomain website tersebut juga akan ikut terhubung ke GSC. Sedangkan, jika Anda hanya memverifikasi subdomain, maka root domain tidak akan ikut terverifikasi.

Tahapan yang bisa Anda ikuti untuk melakukan verifikasi melalui domain name provider adalah:

  1. Buka Google Search Console.
  2. Klik Add Property.
  3. Pada halaman pilih tipe properti, Anda bisa memilih properti domain ataupun properti URL prefix.
  4. Jika Anda memilih URL prefix, pilih Metode Domain Name Provider.
  5. Salin TXT record yang ada di halaman tersebut.
  6. Masuk ke cPanel website dengan akun hosting.
  7. Buka menu Zone Editor, lalu klik Manage pada domain yang ingin Anda pakai.
  8. Klik tombol Add Record, lalu pilih TXT record.
  9. Kembali ke Google Search Console
  10. Klik tombol Verify.
  11. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.

6. Metode Verifikasi di Website Hosting Platform

Jika Anda menggunakan hosting platform seperti WordPress, WixShopify, Blogger, dan sebagainya, mungkin saja tersedia plugin atau pengaturan khusus yang memudahkan Anda untuk melakukan verifikasi Google Search Console, bahkan secara otomatis.

Anda bisa mencari tahu bagaimana pengaturan verifikasi Google Search Console di website hosting platform yang Anda gunakan. Coba juga untuk menggunakan official plugin dari Google yaitu Site Kit.

Sebagai contoh, Anda bisa mempelajari cara verifikasi Google Search Console di WordPress. Cukup unduh plugin Site Kit for WordPress dan ikuti panduan yang ada pada plugin tersebut untuk menghubungkan situs web dengan GSC.

Demikian penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara verifikasi Google Search Console dengan berbagai metode, mulai dari file HTML, tag HTML, Google Tag Manager, Google Analytics, DNS record, dan metode verifikasi di website hosting provider.

Apabila Anda merasa kesulitan untuk menghubungkan website dengan GSC dan membutuhkan konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menggunakan Jasa SEO terpercaya.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...