Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Google Search Console merupakan salah satu alat penting dalam mengawasi dan menelusuri isu pada website. Layanan gratis dari Google tersebut dapat membantu pengelolaan situs secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting dilakukan verifikasi Google Search Console agar kegiatan monitoring dan SEO audit mampu berjalan tanpa kendala.
Sebelum masuk ke pembahasan verifikasi GSC, Anda perlu mengenali layanan gratis dari Google ini, seberapa pentingnya untuk pengelolaan website, dan beberapa metode verifikasi yang dianjurkan oleh Google. Berikut informasi lengkapnya.
GSC atau Google Search Console adalah sebuat tools gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster dalam memantau performa organik dan mengoptimalkan kinerja website. Jika ingin mendapatkan performa yang tinggi di halaman hasil pencarian (SERP), khususnya pada mesin pencari Google, maka Anda perlu menggunakan GSC.
Ada banyak fitur bermanfaat yang tersedia di GSC. Untuk bisa mengakses fitur-fitur tersebut, Anda perlu menghubungkan website Anda dengan melakukan verifikasi Google Search Console.
Utamanya, GSC digunakan untuk memantau dan menyelesaikan masalah situs web di hasil penelusuran Google. Anda tidak wajib menghubungkan GSC ke website jika ingin muncul di SERP Google karena web crawler tetap bisa menemukan website Anda.
Hanya saja, fitur-fitur yang ada di GSC dapat membantu Anda mengoptimalkan website sehingga kinerjanya bisa lebih baik. Apa saja fitur yang tersedia di GSC? Berikut ini adalah daftarnya:
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, Anda bisa menyimak terkait SEO terms terkait apa itu Google Search Console di kumpulan term dari cmlabs.
Jika ingin menggunakan Google Search Console, Anda perlu melakukan verifikasi kepemilikan website terlebih dahulu. Proses ini diperlukan karena data yang ada di GSC sangatlah sensitif dan akan berpengaruh terhadap kehadiran dan perilaku website di hasil penelusuran Google.
Pemilik atau pengelola website yang sudah terverifikasi di GSC bisa memberikan akses kepada pengguna lain untuk melihat atau mengelola data website. Apabila Anda ingin mengelola situs web yang aksesnya sudah dimiliki oleh orang lain, Anda bisa meminta akses dari pemilik website tersebut.
Meski demikian, sekiranya Anda ingin melakukan verifikasi Google Search Console secara manual, bisa diterapkan beberapa metode berikut ini:
Cara verifikasi Google Search Console dengan file HTML mengharuskan Anda untuk memasukkan file dari GSC ke dalam folder website. Anda bisa menggunakan FTP seperti FileZilla atau File Manager untuk mengunggah file.
Tahapan untuk mengunggah file HTML dari GSC ke folder website adalah sebagai berikut:
Pada metode ini, Anda perlu memasang meta tag yang diberikan oleh GSC di dalam bagian <head> pada HTML halaman website Anda. Google akan mendeteksi adanya meta tag di halaman tersebut untuk memverifikasi kepemilikan website.
Dikarenakan proses ini mengharuskan Anda mengedit kode sumber HTML, maka pastikan bahwa Anda memiliki akses untuk melakukannya. Anda bisa juga meminta bantuan web developer untuk memasang tag HTML tersebut.
Cara verifikasi Google Search Console dengan tag HTML adalah sebagai berikut:
<meta name="google-site-verification" content="......." />
6. Pasang meta tag tersebut di dalam <head> pada halaman beranda situs web. Anda bisa melihat contohnya di bawah ini:
<head>
<title>Halaman Utama</title>
<meta name="google-site-verification" content="......." />
</head>
7. Setelah diedit, simpan halaman beranda Anda.
8. Kembali ke halaman verifikasi kepemilikan di GSC dan klik Verify.
9. Jika terjadi kegagalan dalam proses verifikasi, lihat keterangan pada bagian “Error yang mungkin terjadi” di bagian bawah untuk mengetahui permasalahannya.
Proses verifikasi Google Search Console juga bisa dilakukan melalui Google Tag Manager (GTM). Metode ini akan menggunakan kode penampung cuplikan atau container snippet untuk memverifikasi kepemilikan situs web.
Jika ingin menggunakan GTM, pastikan akun Anda memiliki izin Publikasi atau Admin. Anda juga harus menggunakan akun Google yang sama di Tag Manager untuk log in ke Search Console.
Berikut ini langkah-langkah verifikasi kepemilikan website dengan GTM yang bisa Anda ikuti:
Apabila website Anda sudah terhubung dengan Google Analytics, Anda bisa langsung melakukan verifikasi Google Search Console. Syaratnya, Anda harus menggunakan akun Google yang sama di kedua tools tersebut.
Selain itu, pastikan akun Google Analytics Anda memiliki izin edit. Jika belum terhubung dengan GA ataupun GSC, Anda bisa memverifikasi keduanya sekaligus dengan kode pelacakan Google Analytics. Berikut tahapannya:
Cara lain untuk memverifikasi Google Search Console adalah melalui domain name provider. Metode ini bisa digunakan pada tipe properti domain ataupun URL prefix. Anda bisa memilih untuk melakukan verifikasi pada root domain (example.com) atau khusus pada subdomain tertentu saja (blog.example.com).
Dengan memverifikasi pada root domain, semua subdomain website tersebut juga akan ikut terhubung ke GSC. Sedangkan, jika Anda hanya memverifikasi subdomain, maka root domain tidak akan ikut terverifikasi.
Tahapan yang bisa Anda ikuti untuk melakukan verifikasi melalui domain name provider adalah:
Jika Anda menggunakan hosting platform seperti WordPress, Wix, Shopify, Blogger, dan sebagainya, mungkin saja tersedia plugin atau pengaturan khusus yang memudahkan Anda untuk melakukan verifikasi Google Search Console, bahkan secara otomatis.
Anda bisa mencari tahu bagaimana pengaturan verifikasi Google Search Console di website hosting platform yang Anda gunakan. Coba juga untuk menggunakan official plugin dari Google yaitu Site Kit.
Sebagai contoh, Anda bisa mempelajari cara verifikasi Google Search Console di WordPress. Cukup unduh plugin Site Kit for WordPress dan ikuti panduan yang ada pada plugin tersebut untuk menghubungkan situs web dengan GSC.
Demikian penjelasan lengkap mengenai bagaimana cara verifikasi Google Search Console dengan berbagai metode, mulai dari file HTML, tag HTML, Google Tag Manager, Google Analytics, DNS record, dan metode verifikasi di website hosting provider.
Apabila Anda merasa kesulitan untuk menghubungkan website dengan GSC dan membutuhkan konsultasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menggunakan Jasa SEO terpercaya.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual