Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Rate Card

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

Rate Card
Gambar sampul: Ilustrasi dokumen rate card.

Apa itu Rate Card?

Rate card adalah sebuah istilah untuk mendefinisikan dokumen yang berisi daftar harga atas suatu layanan atau kampanye digital.

Saat ini, rate card banyak digunakan oleh berbagai industri, seperti penyedia jasa, media, atau bahkan influencer dengan banyak pengikut di media sosial.

Fungsi utama rate card adalah merinci harga. Di dalamnya, Anda dapat melihat berapa banyak anggaran yang harus dikeluarkan berdasarkan sejumlah faktor, seperti jenis iklan, durasi, hingga estimasi jangkauan atau impression-nya. 

Namun, rate card nyatanya tidak hanya digunakan oleh para content creator. Lantas, siapa saja yang membutuhkan dokumen ini? 

Mari perdalam pengetahuan Anda seputar rate card pada artikel di bawah ini. 

Siapa Saja yang Membutuhkan Rate Card?

Pada dasarnya, siapa pun bisa menggunakan rate card. Namun, secara umum, berikut adalah sebagian besar pihak yang memiliki urgensi lebih untuk membuat rate card.

  • Bisnis di bidang jasa: Bagi bisnis, rate card dibutuhkan untuk menampilkan deretan layanan dan tarifnya masing-masing sehingga lebih memudahkan calon klien. 
  • Content Creator/KOL: Key Opinion Leader di media sosial membutuhkan rate card untuk memfasilitasi kerja sama dengan brand agar berjalan lancar dan efisien.
  • Freelancer: Rate card juga sangat diperlukan oleh para pekerja lepas di berbagai bidang misalnya copywriter, content writer, fotografer, videograher, atau model karena mereka umumnya dibayar atas setiap proyek.

Fungsi Rate Card

Secara umum, fungsi rate card adalah menampilkan tarif atau harga yang harus dibayar atas suatu kerja sama. Namun, selain itu, rate card juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu: 

1. Menentukan Harga dengan Lebih Efisien

Salah satu fungsi utama rate card adalah meningkatkan efisiensi. Dalam dunia pemasaran, terutama di ranah endorsement atau kerjasama dengan pihak eksternal, rate card dapat menjadikan proses diskusi harga lebih efisien dan terstruktur. 

Ketika ada pihak eksternal yang hendak membeli jasa, memasang iklan, atau melangsungkan endorsement, maka Anda hanya perlu mengirimkan dokumen rate card ini.

2. Mendukung Adanya Transparansi

Fungsi selanjutnya dari rate card adalah mendukung transparansi kerja sama. Dengan rate card, pihak eksternal dapat menyadari bahwa harga dan spesifikasi iklan sudah dipatenkan sehingga tidak mudah dimanipulasi. 

Pihak eksternal juga dapat melihat struktur biaya dan menilai apakan tarif yang diberikan sudah sesuai dalam setiap jenis tawaran. Transparansi ini juga berfungsi memperkuat kepercayaan dan mengurangi risiko kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Sebagai Panduan Pemesanan

Rate card adalah dokumen yang dapat membuat seluruh proses pemesanan (dapat berupa apapun) menjadi lebih praktis dan efisien. 

Pasalnya, pihak eksternal dapat langsung merujuk ke rate card untuk melihat opsi iklan yang tersedia, lengkap dengan tarif serta syarat dan ketentuan yang berlaku. 

4. Memudahkan Perbandingan

Melalui rate card, pihak eksternal dapat lebih mudah membandingkan opsi layanan atau tarif endorse secara lebih terstruktur. Hal ini dapat mencegah kebingungan sehingga keputusan yang diambil oleh pihak eksternal akan lebih terinformasi dan sudah pasti sesuai dengan anggaran mereka.

5. Menjadi Dasar Negosiasi

Dalam beberapa kasus, rate card juga bisa dimanfaatkan sebagai dasar negosiasi. Meskipun rate card adalah dokumen yang menyajikan tarif secara pasti, namun biasanya masih terdapat ruang untuk perundingan lebih lanjut, seperti diskon untuk kampanye jangka panjang, pemesanan dalam jumlah besar, atau paket khusus. 

Faktor yang Diperhitungkan dalam Rate Card Influencer

Rate card adalah dokumen penting yang biasanya selalu digunakan dalam dunia marketing, khususnya pemasaran digital melalui media sosial. 

Influencer atau KOL (Key Opinion Leader) sering menggunakan rate card untuk meningkatkan efektivitas dalam proses endorsement. Lantas, apa saja elemen yang perlu disematkan dalam rate card influencer? Berikut selengkapnya. 

1. Profil Influencer

Hal pertama yang harus ada dalam rate card adalah informasi seputar KOL. Informasi ini dapat mencakup username media sosial, jumlah pengikut, rata-rata jumlah likes, insight berupa engagement rate, impression, dan masih banyak lagi. 

Di profil ini juga dapat disematkan jenis niche atau spesialisasi sang KOL. Hal ini penting mengingat KOL yang berstatus sebagai coach atau pakar di bidang tertentu biasanya memiliki harga endorse yang jauh lebih mahal. 

2. Jenis Konten

Selain profil, rate card yang digunakan dalam KOL marketing biasanya juga berisi penjelasan terkait jenis-jenis konten yang dapat diiklankan. 

Dengan informasi ini, brand yang ingin mengajak kerja sama KOL dapat memilih jenis konten apa yang cocok untuk meningkatkan eksposur sebuah digital campaign.

3. Anggaran/Tarif

Umumnya, anggaran endorsement akan bervariasi tergantung pada jenis konten yang ingin dipesan. Misalnya di Instagram, rate endorse untuk konten feeds akan berbeda dengan jenis konten reels.

Tarif di rate card akan didasarkan pada sejauh mana usaha yang perlu dilakukan oleh sang influencer serta jumlah reach, impressions, dan metrik kesuksesan lainnya.

Apabila Anda masih bingung berapa tarif yang harus dipasang sebagai seorang influencer, ikuti beberapa cara berikut: 

  • Tentukan CPA (Cost Per Action): Berapa biaya yang harus dibayar pihak eksternal saat content creator melakukan suatu tindakan.
  • Tentukan CPV (Cost Per View): Berapa tarif yang harus dikeluarkan untuk setiap jumlah view tertentu. 

4. Durasi Konten & Kerja Sama

Selain jenis konten, KOL Specialist juga biasanya menyusun rate card berdasarkan durasi konten. Umumnya, semakin lama durasi konten, maka semakin besar pula anggaran yang harus dikeluarkan.

Apabila brand ingin melangsungkan kerja sama jangka panjang, maka rate card juga perlu mencantumkan informasi dan tarif harga yang jelas selama durasi digital campaign.

Cara Membuat Rate Card

Setelah mengetahui apa itu rate card, Anda juga perlu mempelajari bagaimana cara membuat rate card. Berikut adalah panduan cara membuat rate card berdasarkan beberapa tujuan dan industri:

1. Bagi Influencer

  • Mulai bangun profil dan portfolio: Bangun branding Anda sesuai niche tertentu. Kumpulkan data dan statistik tentang jumlah pengikut, engagement rate, dan demografi pengikut Anda.
  • Rutin mengunggah konten: Brand cenderung menawarkan kerja sama dengan influencer yang memiliki pengaruh tinggi. Anda bisa mencapainya dengan rutin memproduksi konten sesuai niche dan permintaan pengikut Anda.
  • Sesuaikan tarif endorsementTentukanlah tarif endorsement berdasarkan branding, jenis konten, durasi, dan metrik lainnya. 
  • Sertakan syarat dan ketentuan: Agar kerja sama berjalan lancar, jangan lupa cantumkan syarat dan ketentuan yang berlaku.
  • Cantumkan informasi kontak: Seorang influencer juga perlu mencantumkan nama pihak yang bertanggung jawab atas kerja sama potensial, dalam hal ini dapat berupa kontak agensi atau KOL Specialist.

2. Bagi Bisnis Penyedia Layanan

  • Tampilkan profil bisnis: Bagi bisnis, rate card umumnya ditampilkan langsung di webpage layanan. Sebelum mencantumkan harga, ada baiknya Anda menampilkan profil bisnis terlebih dahulu guna memaksimalkan otoritas. Profil ini juga bisa mencakup visi, misi, dan brand value bisnis Anda.
  • Jenis layanan dan harga: Selanjutnya, Anda bisa menampilkan informasi rinci seputar jenis layanan dan harga yang ditawarkan pada rate card. Jika memungkinkan, Anda juga dapat mencantumkan keuntungan dan nilai tambah dari masing-masing layanan.
  • Variasi paket layanan: Untuk memaksimalkan cross-sellingAnda juga perlu menyertakan informasi seputar paket jasa tertentu yang sekiranya lebih menarik bagi calon klien.
  • Syarat dan ketentuan kerja sama: Kolaborasi di ranah bisnis umumnya membutuhkan level keamanan yang lebih tinggi. Untuk itu, pastikan Anda menyertakan syarat dan ketentuan kerja sama secara terperinci. 
  • Informasi kontak: Setelah semua informasi tertera dengan jelas, selanjutnya Anda perlu memberi kontak penanggung jawab. Informasi kontak dapat berupa email, nomor telepon, atau alamat perusahaan Anda.

Contoh Rate Card 

Berikut adalah beberapa contoh rate card dari dua kategori umum: 

1. Contoh Rate Card Endorsement

Rate card influencer sering digunakan dalam kampanye di media sosial. Contoh rate card endorsement adalah sebagai berikut:

contoh rate card - cmlabs

2. Contoh Rate Card Bisnis Penyedia Layanan

Selain untuk endorsement, rate card juga dapat digunakan oleh para penyedia layanan. Berikut adalah contoh rate card yang digunakan oleh cmlabs sebagai penyedia Jasa SEO. 
contoh rate card - cmlabs

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...