Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

10 Strategi Branding yang Efektif Meningkatkan Omzet Bisnis

Terakhir diperbarui: Dec 20, 2023

10 Strategi Branding yang Efektif Meningkatkan Omzet Bisnis
Gambar sampul: Ilustrasi strategi branding yang dapat membantu mencapai tujuan bisnis.

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

Untuk menciptakan identitas yang kuat dan memenangkan hati konsumen, setiap bisnis perlu menerapkan strategi branding secara in-depth, berdasarkan data, dan dilakukan secara menyeluruh. 

Dengan menerapkan cara branding produk/jasa yang tepat, maka perusahaan bisa memperbesar persentase keuntungan dan tercapainya tujuan pemasaran. 

Agar Anda semakin memahami apa itu branding, contohnya, serta bagaimana strategi branding yang sesuai untuk setiap bisnis di berbagai niche, simak penjelasan pada artikel berikut hingga tuntas. 

Apa itu Branding?

Ilustrasi Penerapan Branding bagi Bisnis dan Perusahaan
Gambar 1: Ilustrasi Penerapan Branding bagi Bisnis dan Perusahaan

Dengan strategi branding yang sesuai, merek dapat lebih dikenal oleh target konsumen, meningkatkan nilai jual serta omzet atau business revenue.

Namun, sebelum menjelajahi berbagai tahapan strategi branding, mari cari tahu apa itu branding terlebih dahulu.

Pada dasarnya, branding adalah upaya yang dilakukan untuk membangun dan memperluas identitas merek (brand identityserta membuat merek berbeda dari kompetitor lain di pasaran. 

Meski berada pada niche atau industri yang sama, produk/jasa bisa memiliki image yang berbeda tergantung pada aktivitas branding yang dilakukan. 

Intinya, branding bertujuan untuk menciptakan kesadaran atau brand awareness di kalangan konsumen. Melalui strategi branding yang efektif, konsumen bisa mengenali produk Anda di tengah banyaknya pilihan yang tersedia. 

Branding ini bisa mencakup beberapa aspek seperti kualitas produk, logo merek, kemasan, slogan, atau USP yang nyata dan terbukti. 

Untuk mengetahui bagaimana strategi branding dalam pemasaran yang efektif untuk Anda terapkan, simak pembahasan di bawah ini. 

Jenis-Jenis Strategi Branding

Setiap bisnis memerlukan strategi yang berbeda dalam melakukan aktivitas branding karena tujuan dan target pasarnya juga berbeda satu sama lain. 

Berikut adalah beberapa jenis strategi yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat branding. 

1. Brand Extension

Salah satu strategi product branding yang ampuh membantu perusahaan dalam memperluas jangkauan pangsa pasar. Strategi ini dapat dilakukan dengan meluncurkan produk baru pada lini berbeda dari produk yang telah ada di pasar. 

Strategi ini bertujuan agar perusahaan dapat memanfaatkan tingkat kepercayaan yang sudah dibangun oleh merek yangs sudah sukses sebelumnya. 

2. Co-Branding Strategy

Ini adalah upaya untuk membangun sinergi yang kuat melalui kerja sama dan kolaborasi antara dua perusahaan atau lebih. 

Melalui strategi ini, kedua brand bisa bersinergi untuk memasarkan dan menjual produk/jasa tertentu melalui kedudukan dan pengaruh yang berbeda. 

3. Multi-Brand Strategy 

Jika perusahaan sudah berhasil melakukan branding dan sukses membuat sebuah merek terkenal, maka multi-brand adalah tahap lanjutan yang biasanya dilakukan. 

Penerapan jenis branding ini menggunakan pendekatan strategis multi-brand. Artinya, perusahaan akan berupaya memasarkan produk dalam kategori yang sama dengan memanfaatkan sejumlah merek sukses. 

4. Product Line Extension

Contoh strategi branding dengan ekstensi produk dilakukan dengan memperluas identitas brand dengan menambahkan varietas produk baru. 

Penambahan produk ini bertujuan agar konsumen lebih memiliki banyak opsi pembelian sehingga tidak perlu berpindah ke kompetitor. 

Strategi Branding yang Efektif untuk Bisnis

Ilustrasi Pembuatan Logo untuk Mendukung Strategi Branding
Gambar 2: Ilustrasi Pembuatan Logo untuk Mendukung Strategi Branding

Anda ingin produk memiliki branding yang kuat dan mudah diingat oleh target konsumen? Jika begitu, maka Anda memerlukan strategi branding yang terencana dan konsisten. 

Untuk mencapai berbagai tujuan bisnis baik dari segi pendapatan, awareness, brand authority, hingga keberlangsungannya dalam jangka panjang, Anda bisa menggunakan beberapa strategi branding berikut ini. 

1. Ciptakan Logo yang Menarik

Salah satu strategi utama dalam menjalankan bisnis adalah menciptakan logo brand yang menarik dan sesuai dengan value bisnis. 

Selain menarik, Anda juga perlu memastikan logo tersebut mudah diingat dan bisa memancarkan ciri khas dari merek Anda. 

Beberapa contoh strategi branding yang sukses bisa membuat konsumen mengenali merek tersebut hanya dari logonya saja, terutama pada sejumlah merek ternama dunia. 

Anda perlu membuat logo dengan cermat. Pasalnya, logo ini akan selalu disisipkan pada seluruh strategi branding mulai dari kemasan produk, business profile, kampanye pemasaran, profil media sosial, dan masih banyak lagi. 

2. Lakukan Digital Campaign

Digital campaign adalah upaya branding melalui aktivitas kampanye yang mungkin sudah sering Anda jumpai pada berbagai platform digital seperti media sosial

Anda bisa menggunakan platform dan pendekatan yang sesuai dengan target audiens dengan memproduksi konten branding yang informatif tentang produk/jasa Anda. 

Upaya digital campaign ini bisa dimaksimalkan dengan berbagai strategi tambahan seperti paid ads, melakukan promosi melalui media, atau kegiatan pemasaran digital lainnya.  

3. Tonjolkan Brand Value

Tahukah Anda mengapa beberapa orang bersedia membeli produk dengan harga tinggi meski banyak kompetitor menawarkan produk yang sama dengan harga lebih terjangkau?

Salah satu unsur yang mendasari kebiasaan konsumen ini adalah brand value. Aspek ini merujuk pada nilai-nilai yang melekat pada suatu merek baik dari segi kualitas, inovasi, keberlanjutan, sejarah atau bahkan citra positif dari merek tersebut. 

Konsumen yang mempercayai dan merasakan nilai atau brand value ini umumnya cenderung memilih produk dari merek tersebut meski dengan harga yang lebih tinggi.

4. Lakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Sebelum menerapkan banyak strategi, cara branding produk sebenarnya bisa dimulai dengan melakukan melakukan riset baik terhadap target pasar maupun pesaing bisnis. 

Untuk melakukan tahapan ini, Anda bisa menyusun buyer persona berdasarkan segmentasi berikut: 

  • Siapa target konsumen Anda?
  • Berapa kisaran usia target konsumen Anda?
  • Apa status atau pekerjaannya?
  • Berapa perkiraan pendapatannya (harian, bulanan, tahunan)?
  • Mengapa mereka harus memilih produk/jasa Anda dibanding milik pesaing?
  • Apakah produk/jasa Anda termasuk sebagai kebutuhan, keinginan, atau pelengkap kemewahan?

Selanjutnya, lakukan riset terhadap kompetitor Anda dengan menganalisa beberapa pertanyaan berikut:

  • Siapa dan brand apa yang saat ini menjual produk/jasa Anda kepada konsumen?
  • Apa saja USP yang mereka tawarkan? 
  • Faktor apa yang membuat mereka menjadi pilihan utama konsumen Anda?
  • Bagaimana strategi mereka dalam melakukan branding produk/jasa?

5. Identifikasi Brand Positioning

Salah satu strategi yang tidak kalah penting dalam aktivitas branding adalah bagaimana Anda memposisikan brand Anda. 

Strategi ini perlu dilakukan agar suatu merek bisa memiliki tempat atau “posisi” khusus di benak konsumen. 

Untuk melakukannya, Anda perlu mengidentifikasi dan mengisi ruang yang tepat berdasarkan analisa selling point, serta karakteristik unik brand Anda jika dibandingkan dengan kompetitor. 

6. Bangun Website Ramah SEO

Tahapan selanjutnya dari upaya branding dalam pemasaran adalah memperluas jangkauan dan database pelanggan Anda. 

Selain mengembangkan berbagai strategi pemasaran di sosial media, Anda juga perlu menghadirkan website navigatif untuk mendukung penjualan dan proses content marketing

Melansir We Are Social, setidaknya 60% masyarakat melakukan pencarian online melalui mesin pencari (search engine) sebelum melakukan pembelian produk/jasa. 

Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengesampingkan strategi branding satu ini. Jika bisnis bertujuan meningkatkan otoritas brand di ranah mesin pencarian seperti Google, maka pembuatan website harus dilakukan berdasarkan strategi SEO yang terstruktur. 

Gunakan Jasa SEO dari cmlabs untuk mendapatkan bantuan profesional di bidang ini!

7. Lakukan Kolaborasi

Upaya branding dalam pemasaran juga bisa dilakukan dengan melakukan kolaborasi. Pelaksanaan kolaborasi yang sesuai bisa membantu Anda menjangkau konsumen potensial baru.

Melain itu, menjalin kemitraan dengan situs atau brand berotoritas, bisa menjadikan brand Anda memperoleh eksposur positif secara organik. 

Anda juga bisa memanfaatkan kolaborasi ini untuk menciptakan bundle produk/jasa dengan brand lain agar proses promosi dan aktivitas pemasaran bisa semakin menarik. 

8. Tentukan Tagline atau Brand Voice

Selain dari logo, beberapa contoh strategi branding yang sukses bahkan bisa membuat mayoritas konsumen mengenali produk mereka hanya melalui tagline saja. 

Oleh karena itu, salah satu ciri yang menggambarkan bahwa upaya branding sebuah merek telah sukses adalah brand voice atau jargonnya berhasil dikenal secara luas. 

9. Lakukan Promosi

Anda perlu memanfaatkan berbagai media promosi untuk bisa menjangkau semua segmentasi target pelanggan Anda sekaligus meningkatkan customer retention.

Dalam upaya promosi ini, Anda membutuhkan langkah lanjutan yang lebih strategis, misalnya dengan menginformasikan dan membujuk konsumen secara persuasif hingga memproduksi konten yang mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian demi memperoleh keuntungan tertentu. 

10. Manfaatkan Jasa PR Branding

Jika Anda merasa membutuhkan bantuan pihak eksternal dalam proses branding, maka Anda bisa mencoba berbagai jasa branding yang tersedia. 

Beberapa contoh layanan yang dapat membantu Anda di antaranya adalah jasa PR (Public Relation) untuk memaksimalkan eksposur positif, atau jasa backlink untuk membantu Anda tingkatkan otoritas brand dengan penempatan tautan balik pada artikel SEO-friendly

Media buying adalah salah satu upaya branding yang bisa dilakukan oleh semua bisnis di berbagai industri. 

Dengan media buying, bisnis bisa meningkatkan visibilitas dan otoritas mereka melalui produksi konten dan penempatan backlink berkualitas pada halaman website, portal berita, atau media nasional ternama. 

Salah satu cara memilih jasa branding adalah dengan memastikan bahwa iklan Anda ditampilkan pada media atau portal berita yang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi di suatu industri/niche.

Jika bisnis Anda membutuhkan Jasa PR/Branding profesionalmaka Anda bisa mempercayakannya pada Jasa Media Buying cmlabs. Kami memastikan Anda memperoleh:

  • Brand mentioning melalui produksi konten berkualitas pada media-media ternama.  
  • Penempatan backlink yang relevan dari situs media terkemuka di industri Anda.
  • Pemeriksaan domain secara ketat untuk memastikannya memenuhi standar otoritas tertinggi.
  • Penyesuaian prosedur pengerjaan dengan Kebijakan Spam Google untuk menghindari praktik-praktik spam yang merugikan reputasi website Anda. 

Ini saatnya Anda berkolaborasi dengan cmlabs. Mari bersinergi bersama dan Hubungi Tim Marketing cmlabs sekarang juga!

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...