Menggabungkan Strategi Paid Ads dengan SEO PPC Management

Paid ads merupakan salah satu pendekatan marketing berbayar yang efektif untuk meningkatkan visibilitas online dalam waktu yang singkat.

Iklan berbayar ini bisa ditampilkan kepada audiens yang relevan, sehingga dapat mendatangkan traffic yang berkualitas.

Di sisi lain, paid ads juga memiliki kekurangan. SEO dapat menutupi kekurangan tersebut.

Maka dari itu, strategi bisnis yang bagus merupakan gabungan dari strategi paid ads dan SEO untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien. 

Lalu, bagaimana cara menggabungkan strategi paid ads dengan SEO?

Dalam artikel ini akan membahas mengenai paid ads mulai dari pengertian hingga dampaknya bagi SEO.

Apa Itu Paid Ads?

Paid ads adalah bentuk iklan yang ditampilkan kepada audiens berdasarkan search query tertentu. Cara kerja iklan berbayar mirip seperti sistem pelelangan.

Iklan berbayar akan tampil paling atas di SERP apabila penayang iklan memberikan penawaran (demand) paling banyak dan memiliki bentuk iklan paling bagus di antara yang lain. Nantinya, penayang iklan akan membayar setiap klik atau tayangan (view).

Strategi iklan berbayar ini perlu diiringi dengan SEO PPC management yang berlaku untuk mengoptimalkan aktivitas pemasaran.

SEO dan PPC perlu bekerja beriringan agar anggaran pemasaran bisnis tidak membengkak hanya karena pembayaran iklan per klik yang besar.

Maka dari itu, strategi PPC membutuhkan backing dari website yang teroptimasi dengan SEO yang baik.

Kelebihan dan Kekurangan Paid Ads

Seperti strategi pemasaran lainnya, paid ads memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut: 

Kelebihan

1. Penargetan Lebih Baik: Iklan berbayar menyediakan penargetan audiens yang spesifik, mulai dari demografi, minat, perilaku, hingga lokasi geografis. Penyampaian pesan dan materi promosi dapat diatur hanya akan mengarah kepada segmen pasar yang dituju.
2. Fleksibilitas Terhadap Anggaran dan Pengeluaran: Pengiklan hanya membayar iklan berbayar apabila terdapat audiens yang melihat tayangan atau melakukan klik. Pengiklan diberi kebebasan dalam menentukan dan pengeluaran untuk beriklan. 
3. Pemantauan Secara Langsung: Melalui iklan berbayar, pengiklan dapat memantau dan melacak berbagai metrik seperti jumlah klik, tayangan, konversi, biaya per klik, hingga ROI (Return On Investment). Metrik-metrik tersebut dapat dijadikan sebagai informasi untuk melakukan evaluasi campaign dengan akurat dan tepat. Dengan begitu, pengiklan dapat membuat keputusan yang didasarkan pada data.

Kekurangan

1. Ketergantungan Pada Anggaran: Meskipun iklan berbayar memberikan kebebasan pada pengiklan dalam kendali anggaran dan pengeluaran mereka, tetapi terkadang kualitas dan hasil campaign sangat bergantung pada seberapa besar anggaran yang dialokasikan. Apabila anggaran iklan terbatas, maka jangkauan dan hasil campaign juga terbatas pula. 
2. Tidak Ada Jaminan Conversion: Meskipun iklan berbayar memiliki jangkauan yang lebih luas dari organic marketing, tetapi tidak serta merta dapat mendatangkan banyak conversion. Hal ini disebabkan berbagai faktor, mulai dari persaingan yang tinggi, naiknya biaya iklan, hingga kualitas yang buruk. 
3. Solusi Jangka Pendek: Agar kualitas iklan tetap memiliki performa yang baik, pengiklan harus mengeluarkan anggaran secara teratur dan berkelanjutan. Apabila pengiklan menghentikan pembayaran iklan, maka visibilitas dan traffic akan menurun dengan cepat. Oleh karena itu, pengiklan tidak bisa hanya mengandalkan iklan berbayar saja. Bisnis yang bagus harus mempunyai pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang melalui kehadiran online yang kuat dan audiens yang relevan secara organik.

Perbedaan Paid Ads dan Organic Marketing

Paid ads memerlukan biaya agar iklan dapat ditampilkan di platform digital.

Pengiklan harus mengalokasikan anggaran secara teratur agar iklan dapat berada pada posisi yang bagus, seperti penempatan pada peringkat paling atas di SERP. 

Selain itu, iklan berbayar juga memberikan kebebasan untuk mengendalikan penargetan iklan, mulai dari demografi, minat, hingga perilaku audiens.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, iklan berbayar dapat memberikan hasil yang cepat. Iklan akan segera menjangkau target audiens dan mendapatkan traffic. 

Namun, ketika pembayaran iklan dihentikan, maka visibilitas iklan itu sendiri dan traffic yang didapat akan menurun dengan cepat.

Berdasarkan hal tersebut, bisnis yang baik tidak bisa hanya mengandalkan iklan berbayar saja karena hanya memberikan pertumbuhan bisnis dalam jangka pendek. 

Bisnis yang baik harus memiliki pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Hal tersebut dapat diperoleh melalui strategi organic marketing.

Strategi pemasaran ini  berfokus pada konten untuk membangun kepercayaan, reputasi, dan otoritas di mata audiens. 

Organic marketing merupakan pendekatan yang fokus pada pertumbuhan secara organik melalui strategi dan upaya berkelanjutan.

Berbeda dengan iklan berbayar, organic marketing tidak berbayar dan memiliki kontrol penargetan yang terbatas. Oleh karena itu, organic marketing tidak dapat memberikan hasil secara instan.

Organic marketing memiliki tujuan untuk membangun brand awareness, pengakuan, reputasi dan hubungan jangka panjang dengan audiens.

Untuk menjalankan organic marketing, dibutuhkan konten yang memiliki value, informatif, dan relevan dengan audiens. 

Apabila hal tersebut dijalankan secara konsisten dan bertahap, brand dapat menciptakan hubungan yang kuat dengan audiensnya.

Oleh karena itu, organic marketing akan memberikan dampak pada pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. 

Strategi Paid Ads 

Salah satu strategi paling efektif untuk menjalankan paids ads adalah dengan marketing 360 atau omnichannel dengan menggabungkan beberapa kanal pemasaran secara bersamaan. Salah satunya adalah dengan channel organic marketing adalah SEO. SEO dapat membantu mesin pencari untuk menentukan peringkat website di SERP, di mana website tampil pada hasil pencarian sesuai dengan relevansi dari keyword yang dicari oleh pengguna. 

Namun, strategi SEO membutuhkan usaha yang konsisten dan bertahaap. Terkadang, hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi beberapa orang.

Paid ads dapat menjadi solusi dari persoalan tersebut. Iklan berbayar akan mempertahankan posisi website di peringkat paling atas pada SERP.

Meskipun paid ads dan SEO memiliki cara kerja yang berbeda. Tetapi, keduanya dapat saling melengkapi untuk menciptakan hasil yang lebih baik.

Berikut adalah cara di mana SEO PPC management dapat mendukung aktivitas paid ads dengan efektif:

1. Mengoptimalkan Keyword: Strategi SEO dapat berjalan dengan baik apabila dapat mengidentifikasi keyword yang relevan dan memiliki performa tinggi. Keyword tersebut dapat dijadikan landasan pembuatan konten yang dapat mengikat audiens secara emosional. Di sisi lain, iklan berbayar dapat menargetkan keyword yang sama di bagian atas hasil pencarian berbayar. Hasilnya, website akan menghasilkan peningkatan visibilitas dan traffic yang tinggi. 
2. Menguji Keyword: Salah satu penyebab website memiliki performa buruk adalah keyword yang tidak relevan. Di antara berbagai cara untuk mengatasinya, menggunakan iklan berbayar adalah salah satu metode yang cukup efektif. Iklan berbayar dapat menguji dan memahami keyword yang akan digunakan melalui campaign iklan. Campaign iklan yang berjalan akan menampilkan data terkait respon pengguna serta tingkat konversi. Data tersebut dapat digunakan untuk menginformasikan strategi SEO dengan berfokus pada keyword yang memiliki performa baik.
3. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate): Kombinasi antara konten berkualitas dan strategi iklan berbayar yang tepat membuat website berada di peringkat atas pada halaman pencarian. Pengguna cenderung memilih untuk mengklik dan mengunjungi website yang berada di peringkat atas. Dengan begitu, website tersebut mendapat peningkatan traffic, brand awareness, dan CTR. 
4. Memperkuat Branding: Gabungan strategi SEO dan iklan berbayar yang tepat dapat mendorong mesin pencari untuk menampilkan website di peringkat atas pada halaman pencarian. Website yang berada di peringkat atas halaman pencarian memiliki kesempatan yang lebih besar dilihat oleh pengguna. Kondisi tersebut dapat memberikan eksposur yang lebih luas, memperkuat branding, dan meningkatkan kepercayaan konsumen. 

Nah, itu dia penjelasan tentang paid ads mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan, perbandingan dengan organic marketing, serta dampaknya bagi SEO.

Paid ads memang dapat mendatangkan hasil yang lebih cepat. Namun, dampaknya bagi sebuah bisnis hanya berefek dalam jangka waktu yang pendek. Padahal, bisnis yang baik harus memiliki strategi untuk berkembang dalam jangka waktu yang panjang.

Organic marketing dapat menjadi jawaban terhadap strategi pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Strategi pemasaran organik yang baik bergantung pada konten berkualitas tinggi, informatif, dan relevan di mata audiens. 

Apabila kesulitan dalam membuat konten-konten untuk strategi organic marketing, Anda bisa menggunakan jasa Penulis Artikel SEO dari cmlabs untuk menyajikan konten yang informatif dan SEO-friendly untuk membantu strategi organic marketing Anda.

Konten-konten yang ditulis di cmlabs dilakukan melalui proses riset keyword secara menyeluruh dengan memperhatikan search intent. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah memahami informasi yang disajikan.