Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Direct Selling

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

Direct Selling
Gambar sampul: Ilustrasi direct selling atau penjualan langsung tanpa perantara.

Apa itu Direct Selling?

Penjualan langsung atau direct selling adalah proses menjual barang secara langsung tanpa perantara. 

Artinya, tidak ada proses distribusi produk saat transaksi sehingga konsumen langsung mendapatkan barang yang dibelinya dari produsen. 

Tujuan direct selling adalah untuk meningkatkan angka penjualan. Bahkan, proses jual beli ini terbukti efektif dilakukan saat ekonomi sedang terdampak pandemi. 

Tidak hanya itu, menjual produk secara langsung kepada konsumen lewat metode direct selling adalah strategi yang efektif untuk mengetahui kebutuhan konsumen sehingga Anda bisa menarik minat pelanggan dengan menyediakan kebutuhan mereka.

 

Jenis-Jenis Direct Selling

Pada dasarnya, terdapat 3 jenis direct selling yang bisa Anda terapkan pada bisnis, seperti penjualan langsung satu tingkat, penjualan berjenjang, dan penjualan party plan.

Adapun penjelasan tentang jenis-jenis direct selling adalah sebagai berikut.

 

1. Penjualan Langsung Satu Tingkat (Single-Level Direct Sales)

Jenis direct selling yang pertama adalah penjualan langsung satu tingkat. Jenis ini biasanya dilakukan oleh produsen secara tatap muka dengan konsumen.

Jika dilakukan secara luring, biasanya produsen akan melakukan penjualan melalui pendekatan door-to-door. Kemudian, tim sales yang bekerja memasarkan produk akan mendapatkan komisi dari hasil penjualannya. 

Di sisi lain, jika dilakukan secara daring, produsen bisa menjual produknya secara digital. 

Contoh direct selling jenis ini adalah karyawan biro iklan yang mendapatkan upah dari pemasaran layanan yang mereka lakukan. 
 

2. Penjualan Berjenjang (Multi-Level Sales)

Jenis selanjutnya adalah penjualan berjenjang, di mana tim sales tidak hanya fokus pada penjualan barang, tetapi juga mengumpulkan tenaga sales yang baru. 

Jenis ini juga sering disebut dengan Multi-level Marketing atau MLM. Berbeda dengan penjualan langsung satu tingkat yang langsung mendapatkan komisi dari hasil penjualan, MLM akan memberikan komisi dari hasil penjualan yang dilakukan oleh tenaga sales yang direkrut. 

 

3. Penjualan Party Plan

Jenis yang terakhir adalah penjualan party plan yang dilakukan ketika ada banyak audiens berkumpul pada satu acara. 

Sebelum perusahaan memilih untuk menggunakan strategi ini, mereka akan memilih acara yang kemungkinan dihadiri banyak orang, seperti acara sosial, untuk menawarkan produk atau jasa mereka. 

 

Manfaat Direct Selling

Karena sering dilakukan secara tatap muka, metode direct selling ini dipercaya dapat menguntungkan bisnis dari beberapa aspek. Adapun manfaat direct selling adalah sebagai berikut. 

1. Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Manfaat direct selling yang pertama adalah Anda dapat mengetahui kebutuhan konsumen karena berinteraksi langsung dengan pelanggan. 

Anda dapat mengetahui minat dan kebutuhan mereka akan sebuah produk atau layanan sehingga bisa menyediakannya di kemudian hari. 
 

2. Mengurangi Biaya Pemasaran

Manfaat yang kedua adalah Anda dapat mengurangi biaya pemasaran karena langsung bertemu dan menjual produk pada target konsumen sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk promosi dan iklan di banyak platform.
 

3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Kemudian, direct selling adalah metode penjualan yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen pada bisnis Anda. Hal ini dikarenakan Anda terus bertemu dengan konsumen untuk menjual produk atau menawarkan layanan.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnis Anda yang semakin baik, konsumen akan menaruh kepercayaan pada bisnis Anda dan terus melakukan transaksi dengan perusahaan Anda. 

 

4. Langsung Mendapatkan Umpan Balik

Umpan balik dari konsumen merupakan hal yang penting untuk perkembangan bisnis. Dengan melakukan direct selling, Anda bisa mendapatkan umpan balik dari pelanggan dengan mudah saat bertemu pada transaksi jual beli. 

 

5. Mengurangi Biaya Pemeliharaan Toko

Karena langsung bertemu dengan pelanggan, Anda bisa mengurangi biaya pemeliharaan toko dan mengalokasikan biaya untuk pengembangan yang lainnya. 

 

Tips Direct Selling

Direct selling adalah metode penjualan yang dapat disesuaikan dengan bisnis Anda. Meskipun begitu, Anda perlu mengetahui strategi direct selling yang sesuai agar dapat memperoleh keuntungan secara signifikan. 

Berikut adalah tips direct selling yang bisa Anda terapkan pada bisnis. 

1. Memiliki Data Pelanggan yang Lengkap

Tips direct selling yang pertama adalah memiliki data pelanggan yang rinci. Hal ini akan membantu Anda menjalin hubungan dengan pelanggan dan memudahkan tim penjualan untuk berkomunikasi dengan klien. 

 

2. Mengedepankan Hubungan dengan Pelanggan

Kemudian, Anda juga perlu memprioritaskan hubungan baik dengan pelanggan. Artinya, Anda perlu mendengarkan keluhan, umpan balik, atau kebutuhan mereka, kemudian mempertimbangkan berbagai strategi untuk menyediakan solusi atas keluhan tersebut. 

 

3. Memahami Produk dan Layanan secara Penuh

Strategi direct selling yang selanjutnya adalah memahami produk dan layanan yang Anda tawarkan pada pelanggan. 

Dengan memiliki pengetahuan produk dan layanan secara menyeluruh, Anda dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mudah, menjelaskan produk secara rinci, dan memengaruhi keputusan pembelian mereka. 

 

4. Konsisten Melakukan Tindak Lanjut

Sama pentingnya dengan strategi-strategi di atas, melakukan tindak lanjut dengan pelanggan juga penting untuk bisnis Anda.

Dengan melakukan tindak lanjut dengan klien, Anda dapat mengembangkan bisnis berdasarkan umpan balik dan komunikasi dari pelanggan.

 

Kekurangan dan Kelebihan Direct Selling

Jika sudah memahami strategi direct selling yang perlu dilakukan, memperhatikan kelebihan dan kekurangan metode penjualan ini juga tidak kalah penting agar Anda dapat merencanakan bisnis dengan baik. 

Adapun kekurangan dan kelebihan direct selling adalah sebagai berikut.

Kekurangan Direct Selling

  • Tim penjualan harus memiliki keterampilan pemasaran yang baik. 
  • Tidak mendukung pertumbuhan bisnis.
  • Sulit bekerja sama dengan distributor dan sales
  • Terlalu berfokus pada mencari klien baru daripada menjual produk. 

 

Kelebihan Direct Selling

  • Lebih mudah mendapatkan umpan balik dari pelanggan.
  • Dapat mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. 
  • Perusahaan dapat meraih margin laba yang lebih tinggi. 
  • Perusahaan dapat menjual produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dan sulit dijangkau jika dengan distributor.
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rifqi

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...