Internet: Pengertian, Sejarah, Manfaat, dan Dampak Negatifnya

Apa itu Internet?

Seiring berkembangnya teknologi saat ini, banyak bagian dari hidup manusia yang tidak bisa lepas dari internet. Internet telah menjadi salah satu kebutuhan yang bisa memudahkan pekerjaan. 

Itulah mengapa, pemerataan internet hingga perkembangan jaringan terus diperluas agar dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum.

Namun, apa arti dari internet? Internet adalah jaringan yang menghubungkan satu media elektronik dengan yang lainnya sehingga dapat bertukar data secara cepat. 

Internet, atau Interconnected Network, memiliki standar penggunaan secara global, yaitu Internet Protocol atau Transmission Control Protocol (IP/TCP). 

Menurut Harjono (2009), internet adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Agar bisa terhubung, media seperti satelit, serat optik, dan kabel dibutuhkan. 

Sedangkan menurut Sarwono (2012), internet adalah sekumpulan jaringan berskala global yang awalnya digunakan untuk militer, tetapi bergeser pemakaiannya hingga dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Sejarah Internet

Tahukah Anda bahwa internet telah ada sejak tahun 1960-an? Pada tahun tersebut, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menciptakan sebuah jaringan bernama Advanced Research Project Agency atau ARPANET. 

Jaringan ini menjadi dasar dibuatnya jaringan internet. Lalu, di tahun 1980, banyak kampus mulai menggunakan internet, meskipun masih terbatas. 

Kemudian, protokol standar IP/TCP mulai digunakan pada tahun 1982 dan pada tahun 1986, muncullah National Science Foundation Network (NSFNET). 

Adanya NSFNET menggantikan ARPANET dalam penelitian jaringan internet di Amerika Serikat dan pada tahun 1990, ARPANET resmi dinonaktifkan. 

Internet terus berkembang hingga muncul penggunaan nama domain dan persebaran informasi dalam bentuk teks. 

Kemudian, CERN hadir memperkenalkan layanan World Wide Web (WWW). Di tahun 1993, InterNIC hadir sebagai platform pendaftaran nama domain publik. 

Di Indonesia, internet mulai masuk pada tahun 1994 dengan nama jaringan unik, yaitu Paguyuban Network.

Internet di Indonesia terus dikembangkan oleh banyak tokoh, seperti RMS Ibrahim, Onno W. Purbo, dan lain sebagainya. 

Waktu demi waktu, internet mulai berkembang dari segi kecepatan, transmisi, cakupan, dan penggunaannya. 

Banyak negara berusaha memperluas dan mempercepat koneksi internet. Internet bermula dengan jaringan 2G. Namun, kini jaringan 5G sudah mulai banyak digunakan di berbagai negara. 

Fungsi Internet

Internet memiliki beragam fungsi untuk kehidupan sehari-hari. Adapun fungsi internet adalah sebagai berikut. 

1. Media Informasi dan Komunikasi

Fungsi internet adalah sebagai media informasi dan komunikasi. Internet telah berperan pada komunikasi, seperti lewat telepon, media sosial, SMS, dan lain sebagainya. 

Bahkan, kini Anda juga bisa menggunakan internet untuk mengakses informasi lewat mesin pencari atau media sosial. Dengan adanya internet, Anda bisa lebih mudah mencari informasi.

2. Media Pertukaran Sumber Daya

Fungsi internet yang selanjutnya adalah media pertukaran sumber daya. Anda bisa membagikan foto, video, karya tulis, dan lain sebagainya dengan mengunggahnya ke internet. 

Anda pun bisa membeli atau mengunduh sumber daya yang ada pada internet, atau melakukan pertukaran sumber daya dengan orang lain. 

3. Media Persebaran Berita

Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini Anda pun bisa membaca berita lewat gawai dan internet. 

Banyak media atau situs berita bermunculan di media sosial atau mesin pencari dan menyuguhkan berita terkini dari seluruh dunia.

Hadirnya situs berita online di internet membuatnya mudah diakses di mana pun dan kapan pun, sehingga menjadikan aktivitas memperoleh informasi jauh lebih cepat.

Manfaat Internet

Internet memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia di berbagai bidang. Adapun manfaat internet adalah sebagai berikut. 

1. Manfaat untuk Pendidikan

Manfaat internet adalah untuk sektor pendidikan, di mana proses belajar mengajar menjadi lebih mudah. 

Murid-murid bisa mengakses berbagai informasi di internet untuk belajar dan para guru bisa memanfaatkan banyak aset di internet untuk menjadi media ajar. 

Tidak hanya itu, berkembangnya teknologi video konferensi juga membantu memudahkan proses belajar mengajar sehingga lebih fleksibel karena bisa dilakukan di mana pun asalkan ada jaringan internet yang memadai. 

2. Manfaat untuk Hiburan

Selain untuk pendidikan, manfaat internet adalah untuk hiburan. Dengan berkembangnya media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, Anda bisa mengakses banyak hiburan, mulai dari serial film, video pendek, atau musik. 

3. Manfaat untuk Komunikasi

Masyarakat kini bisa lebih mudah melakukan komunikasi dengan satu hingga banyak orang dengan adanya internet. Anda bisa melakukan panggilan suara hingga panggilan video tanpa terhalang waktu dan tempat. 

4. Manfaat untuk Bisnis

Berkembangnya internet telah memudahkan pelaku bisnis dalam memasarkan produk dan layanan mereka. 

Pelaku bisnis bisa melakukan strategi pemasaran di media sosial dan situs web. Selain itu, mereka juga bisa menjual barang mereka di lokapasar, di live streaming, maupun di media sosial. 

Dampak Negatif Internet

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, internet juga bisa membawa dampak negatif jika disalahgunakan. 

Berikut adalah dampak negatif internet yang perlu Anda cermati.

1. Kejahatan Siber

Dampak negatif internet adalah maraknya kejahatan siber, seperti hacking, data breaching, dan lain sebagainya. 

Itulah mengapa, sebaiknya Anda menjaga data diri dan privasi di internet serta memasang fitur keamanan pada media sosial. 

2. Persebaran Berita Palsu

Hadirnya internet membuat persebaran informasi semakin cepat dan masif. Namun, Anda perlu berhati-hati dengan berita palsu yang beredar di internet. 

Penting untuk selalu mengecek kebenaran suatu informasi agar tidak termakan berita palsu, apalagi hingga ikut menyebarkannya. 

3. Konten Ilegal

Cepatnya pertukaran data berkat internet nampaknya dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan konten ilegal, seperti konten pronografi atau konten kekerasan.

Hal ini berbahaya apabila diakses oleh anak di bawah umur dan anak tanpa pengawasan orang tua saat menggunakan internet. 

4. Perundungan di Dunia Maya

Dampak negatif internet adalah maraknya perundungan di dunia maya. Banyak orang berkomentar negatif hingga melakukan doxxing atau menyebarkan identitas pribadi untuk menyerang seseorang di media sosial.

Selain itu, banyak orang menggunakan media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian pada seseorang atau suatu bisnis. Hal ini tentu berbahaya dan bisa dibawa ke jalur hukum.