Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Apa itu Konten Daur Ulang? Kenali Manfaat & Cara Membuatnya

Terakhir diperbarui: Jul 02, 2024

Apa itu Konten Daur Ulang?

Konten daur ulang adalah konten lama yang dimanfaatkan kembali dengan memberikan informasi baru sehingga konten tetap relevan bagi audiens. 

Mendaur ulang atau repurposing dapat membantu memperpanjang “umur” tayangan konten karena terus mengikuti perkembangan informasi yang ada. Salah satu contoh konten daur ulang adalah mengubah artikel situs web menjadi unggahan di media sosial. 

Dengan begitu, konten lama tersebut akan mendapatkan nilai tambah dan memperoleh engagement yang lebih banyak. 

Lantas, apa tujuan daur ulang konten? Secara umum, maksud dari mendaur ulang konten adalah untuk menjangkau lebih banyak audiens dan menjaga relevansi konten dengan informasi terkini. 

 

Mengapa Konten Daur Ulang Penting?

Mendaur ulang konten menjadi aktivitas yang penting, terlebih untuk mendukung upaya pemasaran. 

Memanfaatkan konten daur ulang dapat membantu Anda menarik minat audiens yang lebih luas serta meningkatkan engagement. 

Selain itu, Anda bisa membuat konten tanpa harus mencari ide baru serta memperpanjang masa tayangan konten.

Anda pun bisa menemukan peluang baru dengan mempelajari segmen tertentu dari bagaimana mereka berinteraksi dengan konten Anda. 

Kemudian, Anda bisa terus beradaptasi dengan konten dan persebaran informasi terbaru sehingga konten yang diproduksi bisa tetap relevan dengan target audiens. 

Dengan begitu, Anda bisa memperkuat ikatan dengan audiens dan mendorong interaksi berkelanjutan dengan audiens. 

Untuk mendaur ulang konten, Anda bisa memanfaatkan beberapa media sosial, seperti mengubah artikel panjang menjadi thread singkat di X, menjadi infografis dan mempostingnya di Instagram atau LinkedIn, menjadi konten video panjang pada YouTube, atau menjadi konten video singkat di Instagram Reels dan Tiktok.

Untuk melakukannya, Anda bisa mempelajari psikologi audiens, seperti preferensi dan perilaku mereka, sehingga bisa membuat konten yang tepat sasaran dan mempertahankan attention span mereka. 

Selain itu, Anda juga bisa mempelajari insight dan algoritma sehingga bisa tetap relevan dengan audiens yang akan disasar. 

 

Manfaat Konten Daur Ulang

Mendaur ulang konten memberikan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan performa situs web dan menjangkau audiens yang lebih luas. Adapun manfaat lainnya dari konten daur ulang adalah sebagai berikut:

 

1. Memberikan Nilai Lebih pada Konten

Manfaat pertama dari konten daur ulang adalah memberikan nilai lebih pada konten yang sudah pernah tayang. 

Dengan mendaur ulang konten dari bentuk artikel ke bentuk lain, misalnya infografis, lalu menyebarkannya kembali, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal, termasuk return of investment dan brand loyalty yang lebih baik. 

 

2. Memperluas Jangkauan Audiens

Kemudian, konten daur ulang juga dapat memperluas jangkauan audiens karena Anda bisa menyesuaikan pesan yang akan disampaikan sesuai dengan platform yang digunakan dan segmentasi konsumen yang disasar. 

Tentunya, hal ini akan meningkatkan brand awareness dan brand exposure sehingga lebih banyak audiens mengenal brand Anda. 

 

3. Menghemat Waktu dan Sumber Daya

Menggunakan konten daur ulang bisa menghemat waktu dan sumber daya karena Anda hanya perlu mengubahnya menjadi format lain atau menambahkan pesan dan informasi yang dibutuhkan. 

Dengan begitu, Anda bisa terus konsisten memproduksi konten yang berkualitas sekaligus mengoptimalkan upaya pemasaran di segala platform. 

 

Cara Melakukan Daur Ulang Konten

Setelah memahami pengertian konten daur ulang, mari pelajari cara melakukan daur ulang konten. Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui cara memilih konten yang bisa didaur ulang, di antaranya:

  • Perhatikan ketahanan kontennya dalam jangka panjang, seperti konten evergreen yang akan selalu relevan dan dicari oleh pengguna. 
  • Perhatikan kinerja konten, seperti organic traffic dan performa lainnya. Jika memiliki kinerja yang baik, Anda bisa mencoba untuk mendaur ulangnya. 
  • Perhatikan tingkat popularitasnya. Ada beberapa momen di mana sebuah topik bisa menjadi viral dibicarakan di media sosial, padahal sebelumnya tidak terlalu menarik. Anda bisa membaca situasi tersebut dan membuat konten daur ulang.

 

Jika sudah menemukan konten yang akan didaur ulang, Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini:

 

1. Pilih Platform yang Tepat

Setelah menemukan konten yang tepat, Anda bisa memilih platform yang sesuai dengan konten tersebut. 

Anda bisa melihat kira-kira format seperti apa yang cocok dan bagaimana preferensi audiens terhadap bentuk konten. 

 

2. Pilih Bagian Terbaik

Mengonversi artikel panjang menjadi konten daur ulang tentu tidak mudah karena Anda harus menyesuaikan dengan limitasi setiap platform. Itulah mengapa Anda perlu menampilkan bagian terbaik saja agar bisa menyampaikan pesan yang diinginkan dan menarik perhatian pengguna. 

 

3. Jaga Konsistensi

Mendaur ulang konten tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Anda perlu menjaga konsistensi publikasi konten daur ulang agar tetap relevan dengan pengguna dan mendapatkan performa yang maksimal di segala platform. 

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024
Lihat Istilah Lain

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...