Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventPernahkah Anda mendengar tentang profesi yang satu ini? Era perkembangan teknologi digital terbukti mempermudah banyak individu yang mencari fleksibilitas dalam berkarir. Salah satunya dibuktikan dengan keberadaan profesi virtual assistant. Namun, tahukah Anda apa itu virtual assistant?
Virtual assistant adalah profesi yang berkembang pesat di era digital dan teknologi informasi. Profesi ini juga terbukti selalu dicari oleh perusahan dengan berbagai skala.
Seorang visual assistant adalah profesional yang bekerja untuk memberikan berbagai layanan administratif, manajerial, dan teknis kepada klien mereka melalui internet dan komunikasi virtual lainnya.
Seorang virtual assistant (VA) umumnya bekerja dari jarak jauh, tanpa harus hadir fisik di kantor klien.
Profesional di bidang ini memanfaatkan teknologi seperti email, telepon, video conference, dan perangkat lunak kolaborasi online untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan klien mereka.
Hal ini memungkinkan fleksibilitas yang tinggi dalam menjalankan pekerjaan mereka dan memungkinkan klien untuk mengakses keahlian yang mereka butuhkan tanpa harus menyediakan ruang kerja fisik.
Oleh karena itu, profesi ini semakin diminati oleh banyak perusahaan dan pegiat bisnis karena terbukti efisien dan efektif.
Seorang virtual assistant adalah profesional dengan ruang lingkup tanggung jawab yang luas karena mampu melaksanakan berbagai tanggung jawab dalam menjalankan bisnis maupun keperluan pribadi dari klien mereka.
Apabila Anda tertarik untuk menjadi seorang asisten virtual, maka berikut adalah beberapa tugas virtual assistant yang perlu Anda ketahui.
Administrasi umum adalah bagian penting dari operasi bisnis yang seringkali memerlukan ketelitian tinggi. Dalam hal ini, seorang VA dapat membantu mengelola tugas-tugas administrasi umum dengan menjadwalkan pertemuan, mengatur agenda, hingga mengelola email.
Manajemen proyek adalah salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang VA. Dalam hal ini, tugas virtual assistant adalah mengatur dan mengawasi proyek-proyek dari awal hingga akhir.
VA dapat membantu klien dalam merencanakan proyek, mengatur tugas-tugas, mengawasi tenggat waktu, serta berkoordinasi dengan anggota tim atau vendor lainnya guna memastikan proyek berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Seorang VA juga bertanggung jawab untuk membantu klien dalam mengurus database. Tanggung jawab ini juga mencakup aktivitas mengumpulkan, mengorganisir, menganalisis, merestorasi data serta memeriksa akurasi data-data tersebut.
Media sosial adalah salah satu strategi penting dalam upaya digital marketing dan meningkatkan brand awareness.
Seorang VA bertanggung jawab aktif dalam mengelola media sosial. Mereka harus mampu merencanakan, membuat, dan menjadwalkan posting di berbagai platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun LinkedIn.
Mereka juga dapat berinteraksi dengan pengikut, memantau tanggapan, dan melaporkan kinerja kampanye.
Bagi virtual assistant yang bekerja di ruang lingkup bisnis suatu perusahaan, maka membangun hubungan baik dengan pelanggan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam strategi bisnis.
VA dapat berperan aktif menjawab pertanyaan pelanggan, menangani keluhan, atau memberikan dukungan melalui berbagai saluran komunikasi seperti email, obrolan online, atau telepon.
Hal ini membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan basis pelanggan yang setia.
Tanggung jawab selanjutnya adalah mengelola perpesanan seperti email. Dalam hal ini, seorang VA bertugas mengidentifikasi email yang perlu diutamakan serta menjawab pesan-pesan yang tidak memerlukan perhatian langsung dari klien.
Mereka juga dapat mengorganisir email berdasarkan kategori atau proyek, sehingga klien dapat lebih mudah menavigasi melalui pesan-pesan mereka.
Seorang VA juga bertanggung jawab dalam mencatat segala transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan atau klien.
Virtual assistant harus mencatat semua transaksi keuangan harian, seperti pemasukan, pengeluaran, serta laporan transaksi bank.
Selain itu, VA juga bertugas melakukan rekonsiliasi bank, yaitu memastikan bahwa catatan transaksi dalam buku kas cocok dengan laporan bank, guna mengidentifikasi perbedaan atau ketidakcocokan yang perlu diatasi.
Jika Anda tertarik untuk menempuh karir di ranah ini, maka terdapat beberapa skill yang perlu dilatih sejak dini, antara lain:
Apabila Anda merasa poin-poin di atas sudah terpenuhi, maka cara menjadi virtual assistant selanjutnya adalah:
Profesi virtual assistant adalah pekerjaan yang semakin populer dalam era digital ini. Sebelum Anda memutuskan apakah ingin menjadi seorang virtual assistant, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang terkait dengan profesi ini. Berikut beberapa di antaranya:
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?