Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Protokol Internet: Pengertian, Tugas, Fungsi, dan Jenisnya

Terakhir diperbarui: Apr 17, 2024

Protokol Internet: Pengertian, Tugas, Fungsi, dan Jenisnya
Gambar sampul: Ilustrasi protokol internet atau IP.

Apa itu Protokol Internet?

Protokol internet adalah seperangkat persyaratan untuk pengalamatan dan perutean data di Internet. 

Secara umum, protokol yang kerap disebut IP ini adalah metode pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain pada satu jaringan internet. 

Setiap komputer atau host setidaknya memiliki satu alamat protokol yang berbeda dengan komputer lainnya. 

Salah satu protokol inti yang berjalan di atas protokol internet adalah Transmission Control Protocol  (TCP), itulah sebabnya IP juga disebut sebagai TCP/IP. Namun, TCP bukan satu-satunya protokol yang merupakan bagian dari IP.

Lantas, apa gunanya IP? Protokol ini berguna sebagai identitas dan aturan tambahan untuk mentransfer data antar dua server yang berbeda secara mudah. 
 

Bagaimana Protokol Internet Bekerja?

Protokol ini bekerja dengan membagi data yang diterima atau dikirim, misalnya surel atau halaman web, ke dalam beberapa bagian bernama paket data. 

Setiap paket berisi alamat dari pengirim dan penerima. Alamat yang sering disebut dengan IP address ini mengidentifikasi sistem yang spesifik sehingga data bisa dikirimkan ke alamat yang tepat. 

IP address umumnya diberikan melalui Dynamic Host Configuration (DHCP) yang dapat bekerja di sebuah penyedia layanan internet. 

Kembali ke bahasan bagaimana paket data bisa sampai ke penerima, setiap paket dikirim ke gateway computerGateway akan membaca alamat, menemukan destinasi pengiriman paket, dan mengirimkannya. 

Karena data dikirim dalam sejumlah paket, setiap paket bisa dikirimkan ke rute yang berbeda pada di seluruh jaringan internet. 

Paket data bisa sampai ke pesanan yang berbeda, tetapi kemudian paket bisa dikirimkan kembali ke alamat yang benar oleh TCP.
 

Fungsi Protokol Internet

Selain menghubungkan dua server yang berbeda agar bisa berkomunikasi dengan mudah, protokol internet juga memiliki fungsi lain, di antaranya:

  • Fragmentasi: Proses membagi informasi dalam paket data yang ditandai dengan urutan beberapa PDU (Protocol Data Unit) dengan beragam batas ukuran. 
  • Encapsulation: Pelengkap informasi yang dikirimkan bersamaan dengan kode koreksi, alamat, dan lain sebagainya. Kemudian, data akan dikendalikan PDU dan dikirim dalam blog. 
  • Transmission Service: Memberikan pelayanan berupa komunikasi data, keamanan, dan prioritas. 
  • Connection Control: Menghubungkan transistor ke receiver agar bisa mengirim data dan mengakhiri komunikasi. 
  • Reassembly: Proses pengembalian paket data dari penerima sehingga menjadi satu paket yang lengkap. 
  • Flow Control: Membatasi jumlah data yang dikirimkan lewat fitur stop and wait
  • Error Control: Mengawasi proses pengiriman data jika ada kesalahan. Paket data yang bermasalah akan langsung dibuang. 
     

Jenis-Jenis Protokol Internet

Terdapat 11 jenis protokol internet yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Jenis ini adalah protokol internet untuk transfer data pada World Wide Web (WWW), khususnya saat membuat situs web. 

Protokol ini bertugas untuk menerjemahkan pesan agar bisa dikirim dan direspon, baik oleh server atau klien. 

 

2. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

HTTPS adalah IP  yang lebih aman dari HTTP, di mana jenis ini melindungi kerahasiaan data pengguna saat mereka mengakses situs web. 

 

3. Domain Name System (DNS)

Jenis ini mencari nama komputer pada jaringan yang menggunakan TCP/IP. Umumnya, DNS digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet. 
 

4. File Transfer Protocol (FTP)

FTP adalah standar protokol yang berfungsi untuk mentransfer berkas komputer antar mesin dalam jaringan internet.

Selain itu, FTP juga mengunduh dan mengunggah berkas komputer antara klien dan server FTP. 

 

5. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

SMTP umumnya digunakan untuk mengirim email marketing dari klien ke mail server, mengirim surel ke akun lokal, dan melakukan broadcast surel antar server SMTP. 
 

6. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Protokol ini berbasis client architecture dan digunakan untuk mengalokasikan alamat protokol internet dalam satu jaringan. 

Karena DHCP berdiri sendiri, DHCP lainnya yang ada pada jaringan yang sama tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. 
 

7. User Datagram Protocol (UDP)

Contoh protokol internet yang lainnya adalah UDP yang berfungsi mendukung unreliable communication dan komunikasi yang tidak menggunakan koneksi antar host pada jaringan dengan TCP/IP. 

 

8. Secure Shell (SSH)

Jenis ini berfungsi sebagai media pertukaran data jarak jauh antara dua komputer atau lebih secara lebih aman. Bentuk pertukaran data yang umumnya terjadi pada SSH adalah pengiriman atau penerimaan berkas.
 

9. Internet Control Message Protocol (ICMP)

Jenis ini berfungsi untuk menganalisis jaringan pada peralatan yang terhubung dengan jaringan internet. 

Jika protokol ini menemukan kesalahan, seperti komputer tidak bisa dihubungi atau ketidaksediaan layanan yang diminta, maka ICMP akan mengirimkan pesan error.

 

10. Secure Socket Layer (SSL) 

Jenis ini dikenal sebagai jenis protokol dengan kemampuan enkripsi tingkat tinggi dan tingkat pengamanan yang tinggi, khususnya untuk aplikasi yang membutuhkan enkripsi end-to-end.
 

11. Internet Message Access Protocol (IMAP)

Protokol dasar dalam proses mengambil dan mengakses surel dari server. IMAP memudahkan pengguna dalam mencari, memilih, dan menghapus pesan surel tanpa terkecuali.

 

Tugas Protokol Internet

Selain jenis dan fungsinya, Anda juga perlu mengetahui tugas protokol internet. Berikut adalah tugas-tugasnya:

  • Mengirimkan pesan error jika terdapat kesalahan. 
  • Mengadakan negosiasi beragam karakteristik hubungan. 
  • Mengawali dan mengakhiri session.
  • Mengakhiri koneksi dalam jaringan internet.
  • Menghitung dan menentukan jalur pengiriman protokol. 
  • Melakukan proses jabat tangan.
  • Mendeteksi koneksi fisik. 
Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...