Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Panduan SEO komprehensif dengan wawasan dan keahlian mendalam.

FTP: Pengertian, Fungsi, dan Tipe yang Biasa Digunakan

Terakhir diperbarui: Aug 15, 2023

Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.

FTP adalah protokol yang penting dalam transfer file di seluruh jaringan komputer. Meskipun telah ada sejak awal internet tercipta, keberadaan dan relevansinya tetap krusial.

FTP dikenal sebagai protokol yang mudah digunakan. Selain itu, FTP juga memiliki kemampuan signifikan dalam melakukan upload dan download file.

Maka dari itu, FTP (File Transfer Protocol) sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari manajemen website hingga pertukaran data antar tim. 

Lantas, bagaimana cara kerja FTP pada sebuah jaringan komputer?

Sebelum mengetahuinya, pahami dulu pengertian, fungsi, serta tipe FTP pada  panduan berikut.  

Apa Itu FTP Server?

Ilustrasi Transfer File pada Jaringan Komputer
Gambar 1: Ilustrasi Transfer File pada Jaringan Komputer

Secara keseluruhan, FTP adalah protokol standar yang digunakan untuk melakukan transfer file melalui jaringan komputer.

Protokol ini berperan sebagai tool untuk pertukaran data antara server dan komputer pengguna. Keberadaan FTP dinilai sangat membantu pengguna untuk upload dan download file dari suatu server jarak jauh. 

Di samping itu, pengguna juga bisa mengakses, menjelajahi, dan mengelola file menggunakan software dengan keberadaan FTP

Fungsi FTP Server

Ilustrasi Fungsi FTP Server untuk Mengamankan File
Gambar 2: Fungsi FTP Server untuk Mengamankan File

Secara umum, fungsi FTP adalah memudahkan, meningkatkan  efisiensi, keamanan, hingga mempercepat proses transfer file melalui sebuah jaringan. 

Agar dapat memahaminya lebih menyeluruh, berikut penjelasan lebih rinci mengenai fungsi-fungsi FTP:

1. Transfer

Fungsi utama FTP adalah melakukan transfer file dari satu lokasi ke lokasi lainnya melalui jaringan. 

Protokol ini akan melakukan transfer beberapa file sekaligus melalui sebuah sistem. Apabila mengalami gangguan, pengguna dapat melanjutkan transfer file ketika koneksi sudah siap kembali. Hal ini sangat memudahkan pengguna dalam menggunakan FTP.

2. Efisiensi

FTP adalah protokol yang mendukung transfer file dalam berbagai ukuran dan format. Dengan begitu, pengguna bisa memindahkan file berukuran besar dengan efisien tanpa mengalami gangguan atau hambatan. 

Selain itu, protokol ini juga memiliki mekanisme kompresi data yang dapat membantu meningkatkan efisiensi transfer

3. Keamanan

Apabila Anda ingin mendapatkan rasa “aman” ketika melakukan transfer file, Anda bisa melakukan upgrade FTP ke SFTP (Secure File Transfer Protocol) atau FTPS (FTP Secure). 

Protokol ini menyediakan enkripsi data yang berfungsi untuk melindungi informasi sensitif seperti nama pengguna, kata sandi, dan isi file dari ancaman yang mungkin muncul selama proses transfer

4. Kemudahan

Salah satu kelebihan FTP adalah adanya UI (User Interface) yang relatif mudah dipahami dan digunakan. 

Adanya UI yang interaktif ini memudahkan pengguna dalam menjelajahi struktur direktori hingga mengelola file.

5. Kecepatan

Dalam kondisi jaringan yang baik, FTP dapat melakukan transfer file dengan kecepatan yang tinggi. 

Dengan begitu, pengguna dapat melakukan upload dan download file berukuran besar dalam waktu yang relatif singkat. 

6. Backup

Untuk menjaga data agar tetap aman dari ancaman kehilangan karena hardware rusak atau serangan virus, maka Anda perlu upload salinan data tersebut ke server jarak jauh sebagai salah satu langkah preventif.

Pasalnya, protokol ini memiliki fungsi melakukan backup data dari satu lokasi ke server yang aman.

7. Replikasi

Hampir mirip dengan backup, replikasi melibatkan duplikasi data dari satu sistem ke sistem lain. Namun, dalam hal ini, prosesnya dilakukan dengan mengambil pendekatan komprehensif untuk memberikan ketersediaan dan keamanan yang lebih tinggi.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa FTP adalah tool yang bisa Anda gunakan untuk melakukan replikasi data antara server-server yang berbeda.

8. Akses dan Loading Data

Fungsi terakhir dari FTP adalah mempermudah akses  pada data yang disimpan di server jarak jauh. 

Apabila Anda membutuhkan akses cepat dan fleksibel ke sebuah file tanpa harus memiliki salinan fisik di komputer lokal, FTP bisa menjadi solusi yang akan sangat memudahkan Anda.

Cara Kerja FTP Server

Cara Kerja FTP dapat dijelaskan melalui dua perspektif, yaitu berdasarkan koneksi utama yang terlibat serta berdasarkan mode operasi. 

Adapun penjabaran lengkap dari dua perspektif tersebut tertera pada ulasan di bawah ini:

1. Berdasarkan Koneksi Utama

Dalam perspektif ini, cara kerja FTP dapat dibagi menjadi dua, yaitu control connection dan data connection.

  1. Control connection: Koneksi ini terjadi ketika klien mengirimkan permintaan koneksi ke nomor port server 21. Control connection memiliki fungsi untuk mengirim perintah dari klien ke server serta menerima respon dari server terkait perintah yang dikirimkan. Cara ini akan membantu klien mengirimkan perintah seperti login, navigasi direktori, dan perintah transfer file.
  2. Data connection: Data connection adalah koneksi yang digunakan untuk mengirimkan atau menerima file. Saat klien meminta operasi transfer file (upload atau download), koneksi ini akan dibuat antara klien dan server. Dengan begitu, data dapat melalui proses transfer antara kedua belah pihak. 

2. Berdasarkan Mode Operasi

Kedua koneksi utama yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat dibuat dengan dua cara, yaitu aktif dan pasif.

  1. Mode aktif: Dalam mode ini, klien menginisiasi pembentukan data connection dengan mengirim permintaan ke server di port tertentu. Pertama, klien akan mengirimkan perintah PORT ke server melalui “Control Connection” yang berisi IP address dan port yang akan digunakan. Kemudian, server akan merespons dengan membuka koneksi ke  IP address dan port yang diberikan oleh klien. Akhirnya, data connection terbentuk dari server ke klien dan transfer file bisa dimulai. 
  2. Mode pasif: Sebaliknya, server yang menginisiasi pembentukan data connection dengan klien tergolong dalam mode pasif. Untuk memulai proses ini, klien akan mengirim perintah PASV kepada server melalui “Control Connection”. Tindakan ini dilakukan untuk meminta server mengalokasikan IP address dan port untuk data connection. Selanjutnya, server merespons dengan mengirimkan IP address dan port yang tersedia. Kemudian, klien akan membuka koneksi ke IP address dan port yang diberikan oleh server. Dengan begitu, data connection terbentuk dari klien ke server. 

Tipe FTP Server

FTP adalah protokol yang memiliki berbagai tipe berdasarkan cara server mengelola akses dan keamanan dalam transfer file

Berikut penjelasan tentang beberapa tipe FTP yang umum digunakan:

1. Anonymous

Anonymous FTP adalah bentuk yang paling sederhana jika dibandingkan dengan tipe lainnya. Protokol ini berfungsi untuk mengakses dan mengunduh berkas tanpa perlu memberikan informasi identifikasi pribadi, seperti nama pengguna dan kata sandi.

Pengguna dapat mengakses file yang telah diizinkan oleh administrator, tetapi tidak dapat mengunggah atau mengeditnya.

Maka dari itu, Anonymous FTP sering digunakan untuk membagikan file publik atau resource yang dapat diakses oleh siapa saja. 

2. Password-Protected

Berbeda dengan akses yang dimiliki Anonymous FTP, tipe FTP Password-Protected memerlukan informasi identifikasi pribadi, seperti nama pengguna dan kata sandi yang sah untuk mengakses dan mengelola berkas. 

Dalam Password-Protected, setiap pengguna mempunyai kredensial unik yang memberikan mereka akses terbatas ke file tertentu sesuai dengan izin administrator. 

3. FTPS

FTPS (FTP Secure) merupakan varian dari protokol FTP yang menerapkan lapisan keamanan melalui SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security)

Lapisan keamanan tersebut mampu mengenkripsi data melalui transfer antara klien dan server. 

Hal ini dapat melindungi informasi sensitif, seperti kredensial login dan isi file selama proses transfer

4. FTPES

Saat ini, banyak website yang menggunakan FTPES (FTP Explicit Secure) untuk melakukan proses transfer file.

Dalam hal ini, FTPES merupakan tipe server yang tepat untuk menjalankannya. Hal ini dikarenakan FTPES mempunyai mode enkripsi eksplisit. 

Artinya, mode tersebut akan melakukan enkripsi secara langsung setelah klien terhubung ke server FTP.  Dengan begitu, informasi sensitif bisa langsung diamankan setelah koneksi dibuat. 

5. SFTP

SFTP atau biasa dikenal juga sebagai SSH FTP adalah protokol transfer file yang berjalan di atas SSH (Secure Shell). 

Tipe FTP ini menyediakan enkripsi end-to-end yang kuat, sehingga akses dan transfer file antara klien dan server akan aman. 

6. FTP Cloud

Tipe lain dari FTP adalah FTP Cloud. Tipe ini merujuk pada penggunaan layanan cloud computing untuk mengelola dan menyediakan akses ke server FTP. 

Dengan begitu, penyimpanan file menjadi mudah diakses dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. FTP Cloud dapat ditemui pada Amazon S3, Google Cloud Storage, atau layanan lainnya.

7. FTP Lokal

Tipe terakhir dari FTP adalah FTP Lokal. Dalam tipe ini, server akan berjalan pada infrastruktur fisik atau jaringan lokal. 

Artinya, hardware dan software server FTP berada di lokasi yang sama dengan pengguna yang menggunakan layanan tersebut.

FTP Lokal biasa dijalankan digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk tujuan keamanan atau kompatibilitas dengan sistem internal.

Demikian penjelasan mengenai FTP mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga tipe-tipe yang biasa digunakan.

FTP adalah protokol yang digunakan oleh banyak website untuk meningkatkan performa SEO. Melalui protokol ini, Anda dapat mengoptimasi loading website hingga mempercepat troubleshooting.

Walaupun kecepatan loading dan troubleshooting berpengaruh pada peringkat website di SERP, tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya, seperti domain authoritysearch intent, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Anda perlu menyusun strategi SEO yang komprehensif agar berpotensi  memenangkan peringkat teratas SERP dengan tetap mengikuti pedoman Google dan mempertahankan kredibilitas serta autoritas website.

Untuk itu, Jasa SEO dari cmlabs siap membantu Anda menjalankan strategi SEO yang terencana dengan bantuan para spesialis handal dan berpengalaman di bidangnya. Hubungi Tim Marketing kami dan mari berkolaborasi untuk memenangkan persaingan di era digital!

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...