Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Apa itu IP Address? Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Terakhir diperbarui: Nov 11, 2024

Apa itu IP Address?

IP address adalah kependekan dari internet protocol address (atau Alamat IP dalam Bahasa Indonesia) yang merupakan kombinasi angka yang digunakan sebagai alamat suatu perangkat pada jaringan komputer. IP address atau alamat IP diibaratkan sebagai alamat rumah yang memudahkan perutean dalam pengiriman data maupun pertukaran pesan.

Fungsi IP Address

Fungsi IP address adalah digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan. Pemilik website biasanya menggunakan IP address yang digunakan untuk mengakses situs mereka. 

Dalam sebuah proses komunikasi, IP address dianalogikan sebagai alamat rumah sehingga paket (data) yang dikirimkan bisa sampai ke tujuan (perangkat) yang tepat. Berdasarkan analogi tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi IP address adalah sebagai alamat pengiriman data untuk memastikan setiap perangkat dapat menjalin komunikasi.

Bagaimana Cara Melihat IP Address?

Terdapat beberapa cara melihat IP Address, salah satunya dengan mengetikkan kueri penelusuran “What is my IP” di mesin telusur Google. Dalam waktu singkat, Google akan menampilkan alamat IP publik Anda.

Bagi pengguna windows, berikut adalah cara melihat ip address dengan cmd (command prompt):

  • Klik logo windows yang ada di bagian pojok kiri bawah atau dengan menekan logo windows pada keyboard.
  • Lakukan pencarian program Command Prompt, kemudian klik program tersebut.
  • Ketikkan perintah ipconfig pada layar command prompt, lalu tekan enter.
  • Selanjutnya, command prompt akan menampilkan alamat IP dari komputer Anda.

Jenis-Jenis IP Address

Adapun jenis-jenis IP Address adalah sebagai berikut:

IP Private

IP private adalah jenis alamat IP yang hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi di jaringan lokal seperti Local Access Network (LAN) atau bluetooth. Beberapa perangkat yang memiliki IP private meliputi: laptop, PC, dan ponsel. Perangkat dengan IP private biasanya akan menggunakan IP public milik router sebagai perantara agar bisa mengakses suatu website.

IP Public

IP public adalah jenis alamat IP yang dapat diakses secara umum melalui jaringan internet. IP public ditetapkan dan diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). IP Address tidak tersedia gratis sebab dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP). Contoh perangkat yang menggunakan IP public seperti: web server, server email, dan router Wi-Fi.

IP Statis

Alamat IP statis adalah serangkaian alamat IP yang tetap dan tidak berganti-ganti, kecuali ada perubahan administrasi jaringan. Biasanya pengguna IP statis telah memesan alamat IP tertentu kepada penyedia layanan internet (ISP). Contoh pengguna IP statis yaitu penyedia layanan web hosting, Virtual Private Network (VPN), dan server File Transfer Protocol (FTP). 

IP Dinamis

Alamat IP dinamis adalah jenis alamat IP yang diberikan penyedia layanan internet (ISP) pada pengguna dan memiliki sifat yang berubah-ubah. IP dinamis digunakan untuk menjaga keamanan sehingga mempersulit hacker dalam mengakses antarmuka jaringan (host).

Shared IP

Alamat IP bersama atau Shared IP address adalah jenis IP address yang digunakan secara bersamaan oleh beberapa domain sekaligus. Kelebihan shared IP address adalah dapat memudahkan Anda mengatur traffic dan volume pencarian agar konsisten, biaya penggunaan relatif rendah, dan membantu menjaga reputasi alamat IP.

Dedicated IP

Dedicated IP address adalah jenis alamat IP khusus yang hanya diberikan kepada sebuah situs web. IP address jenis ini membuat situs web lebih mudah mendapatkan sertifikat SSL. Selain itu, juga memungkinkan Anda untuk mengakses situs web melalui IP address, tidak hanya dengan nama domain.

Apa saja Versi IP?

Secara umun, website dapat menggunakan dua versi IP ini: IPv4 dan IPv6. Apa saja perbedaannya?

IP Address Versi 4 (IPv4)

IPv4 adalah singkatan dari Internet Protocol version 4. IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan. Memiliki ukuran 32-bit, yang terdiri dari empat bagian (oktet) dengan tanda pemisah berupa titik. Setiap oktet berukuran 8 bit. Contoh IPv4 yaitu: 192.168.43.212.

IP versi 4 dibagi menjadi beberapa kelas IP, setiap kelas memiliki jumlah host dan network yang berbeda. Pembagian kelas IP adalah sebagai berikut:

Kelas IP

Rentang IP

Jumlah Host

Jumlah Network

Kegunaan

Kelas A0.0.0.0 - 127.255.255.25516.777.216128Jaringan komputer berskala besar
Kelas B128.0.0.0 - 191.255.255.2551.048.57616.384Jaringan komputer berskala menengah
Kelas C192.0.0.0 - 223.255.255.25565.4362.097.152Jaringan komputer berskala kecil
Kelas D224.0.0.0 - 239.255.255.255UndefinedUndefinedAlamat IP multicast (untuk mengirim paket ke beberapa host yang sama)
Kelas E240.0.0.0 - 255.255.255.255UndefinedUndefinedAlamat IP untuk percobaan atau eksperimen

Tabel 1: Tabel pembagian kelas IP address pada IPv4. IP address dibagi menjadi 5 kelas yaitu A, B, C, D, dan E dengan rentang IP, jumlah host, jumlah network, dan kegunaan yang berbeda.

Dalam perkembangannya, pembagian kelas IP address menggunakan metode tersebut kurang cocok digunakan sekarang. Kini banyak yang beralih pada metode Classless Inter-Domain Routing (CIDR) yang merupakan cara pengalokasian alamat IP melalui subnetting.

IP Address Versi 6 (IPv6)

IPv6 adalah hasil dari pengembangan alamat IP versi sebelumnya. Fungsi yang dimiliki IPv6 tidak jauh berbeda dengan IPv4. IPv6 memiliki ukuran 128 bit yang ditulis menggunakan angka dan huruf yang terdiri dari delapan bagian terpisah dengan titik dua.

Contoh IPv6 adalah: 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334. Penulisan IPv6 tersebut juga dapat disingkat menjadi 2001:0db8:85a3::8a2e:0370:7334.

Kesimpulan

Ip address bisa diibaratkan rumah virtual yang memfasilitasi rute data dan pesan dalam jaringan komputer. IP address berfungsi sebagai alat identifikasi host untuk memastikan rute data tersebut berjalan lancar. 

Walaupun memiliki berbagai jenis, penggunaan IP dapat menyesuaikan kebutuhan pengguna, sehingga tidak ada jenis IP yang benar-benar lebih baik dibandingkan lainnya.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Floating Case Study ID

99% Klien Kami Mengambil Jasa SEO!

Lihat Studi Kasus
*S&K berlaku
Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 10, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...