SEO Hacking

Apa Itu Peretasan SEO (SEO Hacking)?

Jika Anda ingin lebih banyak orang berkunjung ke website bisnis Anda dari mesin pencari, maka Anda perlu menggunakan strategi SEO atau Search Engine Optimization. 

SEO membantu meningkatkan visibilitas website untuk ditempatkan di peringkat teratas pada hasil pencarian. Namun, Anda bisa mengimplementasikan pendekatan yang lebih efisien, misalnya dengan melakukan peretasan SEO. 

Peretasan SEO atau SEO hacking adalah taktik eksperimen cepat untuk meningkatkan traffic organik web secara efektif. Berikut pembahasan lebih lanjut terkait peretasan SEO atau yang perlu Anda ketahui. 

7 Strategi SEO Hacking untuk Tingkatkan Traffic Website

Peretasan SEO atau SEO hacking merupakan teknik untuk memanfaatkan celah serta peluang dalam algoritma mesin pencari dalam mendorong website Anda di peringkat teratas. 

Jika ingin meningkatkan traffic untuk situs web, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar hasilnya jauh lebih maksimal. Berikut 7 teknik peretasan SEO beserta penjelasan selengkapnya.

1. Optimasi Alt Text pada Gambar 

Jika memiliki banyak gambar dalam sebuah halaman, pastikan gambar tersebut dapat dibaca oleh Google Bot. 

Cara untuk melakukan SEO hacking yaitu dengan menambahkan alt text atau teks alternatif untuk mendeskripsikan gambar pada website Anda. 

Alt text membantu mesin pencari seperti Google memahami gambar yang Anda sematkan ke dalam sebuah halaman. 

Optimasi SEO pada gambar melalui alt text juga membantu pengunjung website Anda mendapatkan informasi dengan cara yang lebih mudah melalui gambar yang disematkan di dalam page. 

Misalnya ketika target audiens mencari gambar di Google Image, gambar yang ada di website Anda dapat lebih ditemukan di mesin pencari.

2. Identifikasi Long Tail Keyword

Penggunaan long tail keyword adalah salah satu taktik yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. 

Dalam long tail keyword, kueri yang digunakan jauh lebih spesifik dan memiliki maksud yang jelas, sehingga lebih mudah untuk memenangkan peringkat teratas. 

Berikut adalah perbedaan short tail keyword dan long tail keyword: 

Short tail keyword: Menu makanan diet

Long tail keyword: Menu makanan diet yang tinggi serat 

3. Menempatkan Keyword di Judul Halaman, Deskripsi, dan Header 

Menyertakan keyword dalam judul dan header halaman juga akan membantu Google memahami isi sebuah halaman atau kontent.

Semakin baik Google memahami konten Anda, semakin besar kemungkinan konten tersebut muncul ketika calon visitor mengetik keyword di mesin pencari. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dalam SEO hacking: 

• Tempatkan target keyword setidaknya sekali dalam tag judul dan deskripsi meta Anda.
• Letakkan target keyword di slug URL.
• Masukkan keyword di header halaman dan awal artikel, bersama dengan variasi dari main keyword.
• Terakhir, tambahkan keyword di alt image.

4. Buat URL yang SEO-Friendly

URL memainkan peran penting dalam SEO. URL yang mudah dipahami, jelas, dan SEO-friendly akan meningkatkan peluang bagi website Anda berada di peringkat teratas mesin pencari Google.

Dalam hal ini, pastikan untuk memasukkan keyword yang ingin ditargetkan dalam URL. Hal ini bertujuan agar Google memahami isi web Anda. 

Banyak orang membuat kesalahan dalam hal URL, yaitu dengan memasukkan main keyword saja. Misalnya, seperti “brand awareness” yang bisa membingungkan Google Bot dan manusia. 

Cara terbaik dalam peretasan SEO adalah dengan menggunakan kata yang lebih spesifik dan deskriptif, seperti “strategi meningkatkan brand awareness”. Hal ini akan membantu Google lebih memahami website Anda dan meningkatkan peluang untuk muncul di search results.

5. Optimalkan Konten untuk Pencarian di Google Voice 

Langkah selanjutnya dalam peretasan SEO yaitu dengan mengoptimalkan Google Search Voice. Fitur ini memungkinkan pengguna mencari informasi lewat perintah suara dan meniru percakapan alami. 

Pikirkan pertanyaan yang sering diajukan audiens dalam percakapan sehari-hari mereka dan tambahkan pertanyaan berbasis keyword untuk menjangkau target audiens. 

Membuat jawaban yang singkat, lengkap, dan SEO-friendly pada konten yang Anda buat akan meningkatkan peluang agar website muncul di hasil search voice secara organik. 

6. Perhatikan Jumlah Keyword 

Langkah berikutnya yaitu dengan memperhatikan jumlah keyword dalam konten website Anda. Terlalu banyak keyword (keyword stuffing) dapat merugikan website. 

Google Updates terus mengalami perkembangan dan memberlakukan penalti terhadap website yang melakukan keyword stuffing. Artinya, melakukan praktik ini justru akan menurunkan peringkat website di search engine. 

Cara menghindarinya bisa dengan membuat konten dengan target keyword dan pastikan peletakannya tidak terlalu berlebihan.

Selain jumlah keyword, pastikan keyword yang digunakan tidak terlalu general dan tetap relevan dengan target audiens Anda.

7. Optimasi Link Building  

Langkah terakhir untuk melakukan peretasan SEO adalah dengan mengoptimalkan link building. Anda bisa melakukannya dengan dua cara, yaitu dengan email outreach dan membuat konten yang berkualitas. 

• Email Outreach: Meningkatkan backlink dengan menghubungi target yang dituju (pemilik website dengan kredibilitas tinggi) dengan memasukkan link konten atau page ke website mereka yang relevan dan sesuai niche Anda.
• Content Framework: Membuat konten berkualitas, memiliki value, dan membantu pembaca secara signifikan dalam menemukan informasi yang dicari.