Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Hidden Text dalam SEO: Pengertian dan Dampak Penggunaannya

Terakhir diperbarui: Oct 18, 2024

Apa itu Hidden Text?

Hidden text adalah praktik manipulasi agar teks atau konten tidak terlihat oleh pengguna namun tetap dapat terbaca oleh search engine

Dalam praktiknya, teks disembunyikan dengan berbagai metode, seperti menggunakan warna yang sama dengan latar belakang, menggunakan CSS, menggeser agar teks ke luar halaman, mengatur ukuran menjadi nol, dan menggunakan tag HTML agar teks tidak terlihat.

Tujuan seseorang melakukan praktik hidden text adalah untuk menyembunyikan banyak kata kunci agar mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari. 

Namun, praktik ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan karena dianggap sebagai penipuan dan memungkinkan terkena penalti oleh Google.

 

Apakah Hidden Text Memengaruhi SEO?

Dalam konteks SEO, hidden text digunakan untuk menyembunyikan kata kunci agar tidak mengganggu pengalaman pengguna (UX)

Pemilik website melakukan praktik ini untuk meningkatkan performa SEO dengan meningkatkan keyword density dan menargetkan keyword tertentu untuk mendapatkan peringkat website di halaman pencarian. 

Seiring berjalannya waktu, algoritma search engine menjadi semakin berkembang dan telah mengetahui cara menemukan hidden text pada website. Praktik ini dikategorikan sebagai black hat SEO yang melanggar aturan Google.

Jika praktik ini ditemukan pada suatu website, maka search engine akan menganggap website tersebut telah melakukan pelanggaran manipulasi peringkat dan memungkinkan diberi penalti, sehingga praktik ini harus dihindari.

 

Dampak Penggunaan Hidden Text

Karena search engine menganggap penggunaan hidden text adalah sebuah pelanggaran yang serius dan terlarang, maka jika pemilik website tetap menggunakannya, berikut dampak negatif yang dapat terjadi:

  • Melanggar Webmaster Guidelines: Hidden text dianggap sebagai praktik manipulasi yang melanggar guideline sehingga akan dikenai penalti yang berdampak buruk bagi peringkat hasil pencarian.
  • Kehilangan Kepercayaan: Karena dianggap sebagai tindakan manipulatif, maka penggunaan hidden text dapat merusak kredibilitas website baik dimata audiens ataupun mesin pencari yang juga akan menghilangkan kepercayaan terhadap bisnis Anda.
  • Berpotensi Terkena Deindexing: Karena terdeteksi sebagai spam oleh algoritma mesin pencari, maka website Anda berisiko dihapus dari hasil pencarian atau deindexing.

 

Bagaimana Cara Menyembunyikan Teks atau Konten Tanpa Melanggar Aturan?

Walaupun menyembunyikan teks tertentu dilarang oleh Google, namun ada beberapa cara yang sah dan sesuai dengan pedoman SEO, khususnya jika penyembunyian teks ditujukan untuk meningkatkan user experience, di antaranya:

 

1. Gunakan Alt-Text untuk Gambar

Jika Anda menggunakan hidden text untuk memberikan deskripsi pada gambar agar memudahkan aksesibilitas search engine, maka alt text merupakan solusi yang dapat membantu Anda.

Alternative text atau biasa disingkat alt text merupakan teks deskriptif yang disematkan pada gambar untuk memudahkan mesin pencari dan pengguna untuk lebih memahami konteks dari gambar. Tidak hanya membantu performa SEO, alt text juga dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

 

2. Manfaatkan Tombol “Baca Lebih Lanjut”

Ketika Anda memiliki konten yang dirasa terlalu panjang untuk ditampilkan namun masih tergolong penting sebagai informasi tambahan, Anda dapat menempatkannya di balik tombol baca lebih lanjut.

Contoh penggunaan hidden text dengan elemen “Baca selengkapnya”.
Gambar 1: Contoh penggunaan hidden text dengan elemen “Baca selengkapnya”.

Jika pengguna ingin mengetahui lebih lanjut tentang konten tersebut maka mereka akan mengklik tombol tersebut dan jika tidak mereka tidak akan terganggu dengan konten yang memenuhi layar mereka.

Contohnya, jika Anda menaruh bagian review produk pada halaman website, Anda dapat menampilkan 100 karakter pertama kemudian menambahkan tombol baca lebih lanjut.

 

3. Buat Mobile-Only Content 

Alternatif lain untuk menghindari hidden text adalah membuat mobile-only contentMobile only content merupakan konten yang hanya dapat muncul di perangkat mobile

Praktik ini sah saja dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, contohnya dengan menyembunyikan informasi yang terlalu panjang agar tampilan pada perangkat mobile lebih ringkas.

 

4. Manfaatkan Fitur FAQ Accordions

Contoh konten FAQ dengan accordions. 
Gambar 2: Contoh konten FAQ dengan accordions. 

Pada konten tertentu seperti frequent ask questions (FAQ), Anda dapat memanfaatkan fitur FAQ accordions. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengklik sebuah pertanyaan untuk menampilkan atau menyembunyikan jawaban di dalamnya.

Fitur ini akan membantu Anda menyembunyikan konten jawaban dari pertanyaan yang terlalu panjang dan memenuhi tampilan halaman konten website Anda. Dengan fitur accordions, FAQ dalam situs web juga akan terlihat jauh lebih rapi.

 

5. Gunakan Kotak Drop-Down atau Ikon

Mirip dengan penggunaan tombol “baca lebih lanjut”, kotak drop down atau clickable ikon merupakan metode untuk menyajikan informasi tambahan secara efisien yang dapat membuat halaman konten Anda lebih rapi dan teratur. 

Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna tanpa harus memuat semua teks dalam satu halaman web Anda. Konten tersembunyi hanya akan dapat ditampilkan secara otomatis ketika pengguna mengklik kotak drop down atau clickable ikon. 

 

6. Buat Pop-Ups

Cara terakhir untuk menghindari hidden text adalah dengan menampilkannya pada pop-ups. Pop-ups dapat digunakan untuk menampilkan konten tambahan atau penawaran khusus agar tidak memenuhi halaman utama. 

Asalkan konten di dalam pop-ups tidak bersifat manipulatif dan berisi keyword stuffing, maka penggunaannya tidak dilarang oleh search engine.

Sekali lagi, perlu diingat bahwa Google dan banyak mesin pencari lain melarang adanya teknik hidden text ini. 

Maka, daripada menyembunyikan teks dalam halaman website, gunakanlah cara-cara alternatif seperti yang sudah dijelaskan di atas. 

Selain itu, jika Anda ingin meningkatkan peringkat, maka daripada menggunakan hidden text untuk menyisipkan keyword, lebih baik fokuslah pada teknik SEO lainnya, seperti keyword optimization, membuat konten berkualitas, meningkatkan backlink, dan meningkatkan aspek teknikal website.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...