Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

FAQ Schema

Terakhir diperbarui: Jun 27, 2023

Apa Itu FAQ Schema?

FAQ schema adalah salah satu jenis schema markup yang digunakan dalam strategi SEO untuk memberikan informasi lebih terperinci dan terstruktur dari pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna. 

Beberapa contoh penggunaan FAQ schema meliputi panduan pengguna, pertanyaan umum tentang produk atau layanan, dan lainnya.

Dengan menerapkan schema markup ini dengan benar, pengguna dapat merasakan user experience yang lebih baik.

Selain itu, penggunaan FAQ schema dapat meningkatkan visibilitas dan CTR website. Hal ini disebabkan karena informasi yang ditampilkan langsung di halaman hasil pencarian memberikan pengguna informasi yang relevan dan menjawab pertanyaan mereka tanpa harus mengklik ke website. 

Dampak FAQ Schema Bagi SEO

FAQ schema memiliki beberapa dampak yang signifikan bagi SEO dan website. Berikut di antaranya:

1. Meningkatkan User Experience

Schema markup ini akan menampilkan pertanyaan dan jawaban langsung di halaman pencarian.

Dari sana, pengguna bisa mendapatkan informasi yang mereka cari tanpa harus mengunjungi website.

Hal ini dapat meningkatkan user experience karena pengguna mendapatkan jawaban yang relevan dari pertanyaan mereka secara instan.

2. Meningkatkan Relevansi Halaman Website

FAQ schema dapat digunakan untuk menandai pertanyaan dan jawaban yang paling relevan dengan konten halaman website.

Hal ini akan membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik dan mengenali hubungan antara pertanyaan dan jawaban yang terkait dengan topik tertentu. 

Dengan demikian, halaman website bisa menjadi lebih relevan dan memiliki peluang muncul di peringkat teratas pada SERP.

3. Mendorong Konversi

Pengguna cenderung lebih mudah mengambil tindakan yang diinginkan apabila tidak ada gangguan yang mereka rasakan.

FAQ schema merupakan halaman website terpisah yang bisa ditambahkan lebih banyak konten tanpa mengganggu mereka.

Malahan, schema markup ini juga bisa membantu menghilangkan keraguan atau kekhawatiran yang sering muncul pada tahap pembelian atau keputusan pengguna dengan jawaban yang jelas dan relevan di halaman hasil pencarian.

Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah dipengaruhi untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

4. Meningkatkan CTR

Menerapkan FAQ schema pada halaman website dapat berdampak positif dalam meningkatkan Click-Through Rate (CTR).

Tampilan FAQ langsung di hasil pencarian membuat website Anda menonjol di antara hasil pencarian lainnya. 

Snippet FAQ akan memberikan kesan bahwa website Anda memiliki otoritas dan insight yang relevan dengan search query.

5. Meningkatkan Visibilitas Halaman

Ketika cuplikan FAQ ditampilkan dalam hasil pencarian, halaman website Anda berpeluang lebih untuk mendapatkan lebih banyak ruang pada halaman hasil pencarian.

Dibandingkan dengan hasil pencarian standar, snippet FAQ sering kali memenuhi bagian yang lebih besar.

Hal ini akan memberikan lebih banyak eksposur untuk halaman Anda, menjadikannya lebih terlihat oleh pengguna.

Cara Membuat FAQ Schema

Proses membuat schema markup ini melibatkan beberapa langkah penting. Berikut penjelasannya:

1. Menambahkan Properti yang Diperlukan

Penambahan schema markup dapat dilakukan dengan memasukkan kode pada header website.

Proses ini akan memecah konten menjadi potongan-potongan kecil. Potongan-potongan tersebut dikenal sebagai properti.

Saat ini, terdapat 1400 properti schema yang tersedia. Namun, hanya dibutuhkan empat properti untuk FAQ schema, yaitu: 

  1. mainEntity: Berisi konten utama di halaman website
  2. Accepted answer: Berbentuk uraian jawaban pertanyaan
  3. Name: Properti ini berbentuk daftar pertanyaan yang ditulis lengkap
  4. Text: Mengandung jawaban lengkap pertanyaan 

Properti yang dimasukkan harus sesuai dengan standar schema.org. Hal ini sangat penting bagi fungsionalitas schema markup.

Untuk mengetahui apakah sudah sesuai standar atau tidak, properti dapat diuji pada Google Structured Data Testing Tool.

Setelah mengetahui properti mana yang dibutuhkan, tugas selanjutnya adalah menambahkannya ke konten. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu:

  1. Mikrodata: Metode ini merupakan bahasa markup berisi tag HTML yang disematkan ke konten. Dari sudut pandang teknis, penggunaan mikrodata sedikit lebih rumit untuk ditulis. 
  2. JSON-LD: Dibandingkan dengan metode lainnya, Google merekomendasikan penggunaan kode JSON-LD. Hal ini disebabkan karena kode ini lebih mudah untuk ditambahkan dan dihapus.
  3. FAQ Generator: Metode ini mempunyai berbagai template untuk menambahkan properti. Dengan menggunakan FAQ Generator, Anda hanya perlu menyalin dan menempelkan output ke source code website.

2. Mengikuti Panduan Google

Google telah membuat panduan membuat  FAQ schema. Panduan ini membantu bot crawler memahami dengan benar konten FAQ yang dibuat. 

Pada panduan ini, terdapat beberapa hal yang harus terdapat pada konten FAQ, yaitu terdapat daftar pertanyaan dengan jawaban, menggunakan satu markup, adanya teks komprehensif, dapat dilihat oleh pengguna, serta memiliki semua properti yang diperlukan.

Di samping itu, panduan ini juga menjelaskan beberapa hal yang dilarang pada konten FAQ, yaitu terdapat forum bagi pengguna mengirimkan tanggapan atas pertanyaan, ditujukan untuk periklanan, serta konten yang eksplisit, ilegal, atau penuh kebencian.

3. Memvalidasi Kode

Setelah menambahkan markup FAQ Schema ke halaman website, langkah selanjutnya adalah memvalidasi kode tersebut.

Uji validitas kode dapat dilakukan dengan menggunakan Google Rich Results Test. Alat ini akan memeriksa apakah markup sudah memenuhi persyaratan dan tidak memiliki kesalahan sintaks.

4. Melakukan Deploy Halaman

Untuk melakukan langkah terakhir ini, markup harus dipastikan sudah terintegrasi dengan baik ke dalam kode HTML halaman website.

Kondisi ini sangat penting untuk memastikan mesin pencari mengenali dan menafsirkan struktur data dengan benar.

Namun, apabila terdapat kendala, Anda harus menghilangkan tag noindex yang mungkin menghalangi akses mesin pencari ke halaman website serta memastikan apakah terdapat halaman yang diblokir oleh file robots.txt.

Setelah berbagai kendala dapat diselesaikan, Anda harus mengirim permintaan ke Google untuk melakukan crawling.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...