Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Google Knowledge Graph

Terakhir diperbarui: Aug 25, 2023

Apa itu Google Knowledge Graph?

Google Knowledge Graph adalah data berisi semantic dan markup yang terstruktur untuk membantu menghubungkan konsep dan ide dalam kegiatan penelusuran informasi. Adanya grafik ini membantu user mendapatkan informasi yang relevan dengan search query.

Knowledge Graph bisa disebut sebagai persilangan antara ensiklopedia dan database. Setiap artikel yang ada di halaman pencarian disebut sebagai entitas oleh developer. Sedangkan Google sendiri menyebutnya topik di artikel yang ditujukan untuk user.

Topik dalam Knowledge Graph bisa berbentuk apa saja seperti identitas unik yang bisa dilihat di URL Google. Biasanya terdapat beberapa keterangan untuk menjelaskan topik seperti:

  • Nama atau label
  • Tipe
  • Deskripsi
  • Gambar
  • Teks berisi sumber

Ketika Anda memasukkan kueri tentang seorang figur ternama, Google akan menampilkan hasil pencarian yang relevan berdasarkan data dari Knowledge Graph. Ini adalah langkah Google untuk membangun generasi baru pencarian melalui search engine.

Google Knowledge Graph menggunakan intelegensi kolektif dari internet untuk memahami dunia lebih komprehensif. Sumber Google sendiri tidak hanya dari database publik, seperti Wikipedia. Knowledge Graph dari Google beroperasi dalam skala besar untuk menyediakan informasi in-depth kepada user.

Manfaat Google Knowledge Graph

Knowledge Graph dari Google bukan merupakan satu-satunya yang ada di dunia. Terdapat grafik lain yang beroperasi seperti Google Knowledge Graph, seperti Wikidata dan IMDB. Namun Google membangun Knowledge Graph ini untuk menyediakan informasi secara komprehensif kepada user.

Adapun manfaat Knowledge Graph untuk meningkatkan pencarian di Google dapat dilihat di poin-poin berikut:

Menemukan Informasi yang Tepat

Terkadang keyword yang dimasukkan di kolom pencarian dapat berarti ambigu untuk search engine. Namun dengan adanya Google Knowledge Graph, kueri tersebut dapat dimengerti berdasarkan search intent dan topik yang ingin ditelusuri oleh user.

Hal ini lah yang membuat Google menemukan informasi yang tepat untuk disajikan kepada user. Dalam hal ini, user tidak perlu menambahkan penjelasan untuk menginformasikan apa yang ingin dicari. Google akan memahami kueri secara otomatis berdasarkan topik atau entitas keyword pencarian.

Mendapatkan Ringkasan Terbaik

Dengan adanya Knowledge Graph, Google dapat memahami kueri pencarian dengan lebih baik. Search engine ini dapat menampilkan rangkuman terbaik meliputi konten yang relevan untuk disajikan kepada user.

Rangkuman atau ringkasan tersebut termasuk beberapa fakta penting yang mungkin diperlukan untuk memahami suatu topik. Jika Anda mencari informasi tentang Albert Einstein, maka riwayat hidup dan pencapaiannya akan ditampilkan di halaman utama.

Mendalami dan Memperluas Cakupan Informasi

Google menggunakan Knowledge Graph untuk memperluas cakupan informasi dan menjangkau data yang jarang ditemukan oleh user pada umumnya. Dengan begitu, user dapat mengetahui beberapa fakta baru yang dapat membuat mereka tertarik dengan hal baru.

Mungkin Anda tertarik dengan film yang dibintangi oleh seorang aktor ternama. Kemudian, Anda menemukan dari pencarian di Google bahwa ada banyak film lain dari aktor tersebut. Informasi ini bisa membuat Anda penasaran dan mulai mencari lebih banyak informasi tentang aktor tersebut, atau mungkin menonton film yang masuk dalam daftar filmografi itu.

Cara Kerja Google Knowledge Graph

Secara umum, Knowledge Graph di Google bekerja dengan menampilkan topik yang berkaitan dengan kueri pencarian user. Untuk pengguna Android, penggunaan grafik ini dapat ditemukan di fitur “Discover” pada home screen.

Google dapat menggunakan informasi seputar perilaku user untuk memahami topik mana yang dinilai penting berdasarkan history. Anda pun juga dapat melihat topik menarik lain di Google Trends, Google Discover, ataupun Google Web Stories. Hal ini dapat memberikan insight untuk praktisi SEO.

Knowledge Graph juga berperan dalam menampilkan fitur yang memperkaya SERP, seperti rich snippet dan featured snippet. Maka dari itu, kegiatan optimasi website menjadi penting dilakukan agar halaman yang Anda sajikan mendapatkan peringkat atas dan mendapatkan fitur-fitur Google tersebut.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 10, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...