Apa itu Afiliator? Pengertian, Contoh, dan Persyaratannya

Apa itu Afiliator?

Afiliator adalah individu maupun entitas yang berpartisipasi dalam program afiliasi untuk mempromosikan produk atau layanan orang lain.

Dalam model afiliasi, afiliator berperan sebagai mitra yang membantu mempromosikan produk atau layanan melalui berbagai teknik pemasaran seperti content marketing, ads, media sosial, dan lainnya. 

Dari aktivitas pemasaran tersebut, afiliator dapat mengarahkan traffic atau audiens potensial ke website atau halaman penjualan produk yang dipromosikan. 

Jika audiens melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian produk atau langganan layanan, maka afiliator akan memperoleh komisi sebagai imbalan atas tindakan pemasarannya.

Anda tertarik menjadi afiliator? Sebelum itu, simak beberapa panduan terkait syarat dan cara yang bisa Anda terapkan berikut ini!

Syarat Menjadi Afiliator

Setelah mengetahui apa itu afiliator, selanjutnya Anda bisa mengetahui apa saja kompetensi yang dibutuhkan untuk tergabung dalam profesi ini.

Menjadi afiliator memerlukan sejumlah persyaratan dan keterampilan tertentu agar bisa  berhasil menjalankan program afiliasi. 

Berikut adalah beberapa syarat penting yang perlu dipertimbangkan oleh calon afiliator:

1. Memiliki Jaringan Internet yang Stabil

Sebagai afiliator, Anda akan melakukan sebagian besar pekerjaan secara online. Oleh karena itu, memiliki akses internet stabil dan andal merupakan hal yang sangat penting. 

Agar segala prosesnya berjalan lancar, Anda harus selalu menyediakan kuota internet yang cukup. Hal ini khususnya akan membantu Anda dalam menjalankan digital campaign, memantau performa afiliasi, hingga berkomunikasi dengan pemilik produk atau penyedia layanan. 

2. Mempunyai Kemampuan Komunikasi

Agar dapat menarik target audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan melalui CTA, maka Anda harus bisa menjelaskan manfaat produk dengan jelas.

Oleh karena itu, kemampuan komunikasi yang baik merupakan salah satu kunci menjadi afiliator sukses. 

3. Memiliki Networking yang Luas

Memiliki networking yang luas dalam dunia digital dapat memberikan keuntungan besar dalam program afiliasi. 

Sebagai seorang afiliator, Anda perlu berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti pemilik produk, pengiklan, perusahaan afiliasi, dan afiliator lainnya. 

Sehingga, kemampuan networking ini dapat Anda manfaatkan untuk membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan. 

4. Memahami Content Marketing

Syarat lain untuk menjadi afiliator adalah memiliki keterampilan dalam content marketing. Dalam hal ini, Anda harus mampu menciptakan konten-konten yang menarik, informatif, dan relevan dengan audiens. 

Bentuk konten yang dibuat juga bisa bervariasi, mulai dari artikel blog, gambar, video, infografis, atau konten visual lainnya. 

Keberadaan konten dalam strategi ini berfungsi menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan. 

5. Mengetahui Target Konsumen

Anda harus memiliki pemahaman tentang demografi audiens yang tertarik dengan produk atau layanan dipromosikan.

Dengan begitu, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran secara terfokus dan efektif, sehingga meningkatkan conversion rate yang mengarah pada penjualan.

Cara Menjadi Afiliator

Selain mengetahui apa itu afiliator beserta persyaratannya, ketahui juga cara menjadi afiliator yang sukses.

Untuk itu, berikut adalah panduan lengkap mengenai cara menjadi afiliator yang bisa Anda coba terapkan:

1. Memilih Platform 

Pertama, Anda perlu memilih apa itu afiliator beserta platform yang akan digunakan untuk memasarkan produk atau layanan.

Belakangan ini, terdapat beragam platform yang bisa Anda gunakan, seperti blog, website, media sosial, atau kombinasi dari berbagai platform tersebut. Untuk menjadi seorang afiliator, Anda bisa memanfaatkan platform-platform tersebut. 

2. Menentukan Niche dan Audiens

Ketika memilih niche, pastikan Anda memiliki topik yang Anda kuasai. Akan lebih baik lagi jika Anda mempunyai pengalaman di bidang atau niche tersebut.. 

Menentukan niche dan audiens yang sesuai dapat membantu Anda dalam menyajikan konten yang otentik dan relevan dengan target yang dituju. Niche yang tepat juga dapat  berperan sebagai sumber informasi terpercaya bagi calon pelanggan Anda. 

3. Menemukan Produk

Langkah selanjutnya adalah mencari produk yang sesuai dengan niche Anda. Pastikan Anda memiliki produk yang diminati oleh target audiens, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas.

Selain itu, Anda juga bisa mengambil pendekatan langsung dengan menghubungi pemilik produk. Dari sini, Anda dapat menawarkan kerja sama melalui program affiliate marketing. 

4. Memilih Program Afiliasi

Setelah menemukan produk yang akan dipromosikan, Anda perlu mendaftar ke program afiliasi yang disediakan oleh pemilik produk atau penyedia layanan. 

Selanjutnya, Anda akan mendapatkan link afiliasi khusus yang digunakan untuk merujuk audiens ke produk. 

Namun, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan program tersebut dengan cermat sebelum bergabung agar mengurangi potensi merugikan di kemudian hari.

Contoh Afiliator di Indonesia

Setelah Anda mengetahui apa itu afiliator, Anda juga perlu mengenal beberapa contoh program afilisasi yang populer digunakan di Indonesia. 

Berikut adalah beberapa contoh afiliator yang terkenal:

1. Shopee

Sebagai salah satu platform e-commerce paling populer di Asia Tenggara, Shopee juga mempunyai program afiliasi. 

Bagaimana dan apa itu afiliator pada Shopee? Program ini dirancang untuk mempromosikan produk-produk yang dijual di platform Shopee.

Program Affiliate Shopee dikenal mudah digunakan dan menawarkan banyak keuntungan, seperti komisi tetap, Xtra, hingga bonus dari pihak Shopee.

2. Tokopedia

Selain Shopee Affiliate Program, Anda juga perlu mengetahui apa itu afiliator program milik Tokopedia.

Tokopedia Affiliate Program mempunyai konsep yang hampir sama dengan Program Affiliate Shopee, namun terdapat perbedaan pada keuntungan dan cara kerjanya.

Anda perlu mendaftar terlebih dahulu untuk menjadi mitra afiliasi Tokopedia agar bisa menghasilkan komisi dari penjualan produk. 

3. TikTok

Tahukah Anda apa itu afiliator program milik TikTok? Program ini merupakan platform promosi produk melalui video dan link afiliasi.

TikTok juga menyediakan fitur TikTok Shop dan TikTok Shop Live. Fitur TikTok Shop dapat digunakan oleh pengguna untuk membeli dan menjual produk, sementara TikTok Shop Live adalah wadah bagi affiliator untuk mempromosikan produk mereka secara langsung.  

4. Lazada

Salah satu affiliate marketing terpopuler di Indonesia adalah Lazada Affiliate Program. Apa itu afiliator program milik Lazada?

Seperti halnya program afiliasi pada platform lainnya, program ini dapat diakses apabila Anda sudah mempunyai akun Lazada.

Cara kerja program afiliasi miliki Lazada sendiri kurang lebih sama dengan affiliate e-commerce Indonesia lainnya, namun Lazada menawarkan komisi penjualan yang cukup tinggi. 

5. Bukalapak

Terakhir, apakah Anda sudah mengetahui apa itu afiliator program milik Bukalapak? Berbeda dengan program afiliasi lainnya, program ini ditujukan untuk mempromosikan mitra bukalapak melalui media sosial. 

Jadi, Bukalapak Affiliate Program bukan melakukan promosi pada produk-produk yang terdapat pada marketplace, namun semacam ajakan bagi pengguna untuk menjadi mitra Bukalapak.