Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Google Bard: Cara Kerja dan Fitur-Fitur Terbarunya di 2024

Terakhir diperbarui: Aug 07, 2024

Apa Itu Google Bard?

Google Bard adalah chatbot eksperimental dari Google yang didukung oleh model bahasa besar LaMDA.

Bard adalah sistem kecerdasan buatan generatif yang menerima petunjuk dan melakukan aktivitas berbasis teks seperti memberikan ringkasan, hingga membuat konten dalam berbagai wujud.

Chatbot ini juga mampu membantu Anda dalam menjelajahi suatu topik dengan meringkas informasi yang ditemukan di internet, dan menyediakan tautan untuk menjelajahi internet dengan lebih banyak informasi.

Google Bard merepresentasikan jawaban Google atas ChatGPT. Bard adalah chatbot AI dengan banyak fungsi, seperti mampu menjadi fitur alternatif pencarian Google, serta memberikan dukungan otomatis untuk menunjang bisnis manusia. 

Akan tetapi, sampai sekarang, Bard sendiri adalah produk yang terpisah dari penelusuran Google.

Chatbot buatan Google ini diresmikan pada 6 Februari 2023, berdasarkan sebuah pernyataan dari Google dan CEO Alphabet, Sundar Pichai. 

Meskipun Bard adalah konsep yang sangat baru, layanan obrolan AI yang dimilikinya telah didukung oleh LaMDA, yang diluncurkan dua tahun lalu.

Cara Kerja Google Bard

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Google Bard dikembangkan menggunakan LaMDA. LaMDA sendiri merupakan model bahasa yang dikembangkan di atas Transformer, arsitektur jaringan saraf Google yang bersifat open source. 

Menariknya, GPT-3, model bahasa yang digunakan ChatGPT, juga dibangun di atas Transformer.

Versi awal Google Bard akan menggunakan versi model LaMDA yang ringan, karena membutuhkan daya komputasi yang lebih sedikit dan dapat ditingkatkan untuk lebih banyak pengguna.

Selain LaMDA, Bard akan memanfaatkan semua informasi dari website untuk memberikan tanggapan. 

Penggunaan LaMDA sangat kontras dengan sebagian besar chatbot AI saat ini, termasuk ChatGPT dan Bing Chat, yang menggunakan LLM dalam seri GPT.

Dua faktor penting yang perlu Anda ketahui tentang chatbot yang dikembangkan dengan LaMDA antara lain:

  • Keamanan: Model bahasa mencapai tingkat keamanan dengan menyetelnya dengan data yang dianotasi.
  • Groundedness: LaMDA mendasarkan dirinya secara faktual dengan sumber pengetahuan eksternal melalui pencarian informasi di internet.

Lalu, bila ditinjau dari segi SEO, apakah pengaruh Bard terhadap SERP

Perlu Anda ketahui bahwa fitur-fitur dari Bard mampu menggantikan posisi rich snippet yang muncul di SERP.

Bard mampu menyediakan jawaban atas pencarian pengguna dengan teknologi AI-generated, dan menyediakan link-link referensi atas jawaban tersebut.

Google Bard vs ChatGPT

Bard dan ChatGPT sama-sama menggunakan model bahasa alami dan machine learning untuk membuat chatbot mereka.

Akan tetapi, masing-masing dari mereka memiliki serangkaian fitur yang berbeda. Pada saat memberikan respon atas permintaan pengguna, ChatGPT sepenuhnya didasarkan pada data yang sebagian besar dikumpulkan hingga tahun 2021.

Sedangkan itu, Google Bard diprediksi mampu menyajikan informasi terkini sebagai tanggapan atas permintaan pengguna.

ChatGPT memiliki fokus utama pada pertanyaan dan jawaban dari sebuah percakapan. Akan tetapi, ChatGPT sekarang juga digunakan dalam hasil pencarian Bing, untuk menjawab lebih banyak pencarian yang bersifat percakapan. 

Bard dapat digunakan dengan cara yang sama, terutama untuk tujuan memenuhi permintaan pengguna. Akan tetapi, sekali lagi, Bard merupakan tools atau fitur yang berbeda dengan penelusuran Google.

Kedua chatbot ini dirancang dalam model bahasa yang sedikit berbeda. Bard menggunakan LaMDA, sedangkan ChatGPT dibangun di atas GPT-3.5 (Generative Pre-trained Transformer). 

Secara keseluruhan, ChatGPT memiliki potensi lebih besar untuk menjawab lebih banyak pertanyaan dalam bahasa alami saat ini, termasuk dalam mendeteksi plagiarisme yang saat ini tidak dimiliki oleh Google Bard.

Kini, ChatGPT telah tersedia untuk dicoba jika Anda mau, berbeda dengan Bard yang terbatas hanya untuk penguji beta. 

GPT-4 juga telah diluncurkan untuk ChatGPT Plus, yang berpotensi memperluas kemampuan ChatGPT.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...