Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Apa Itu Data Center? Pengertian, Jenis, Fungsi & Komponennya

Terakhir diperbarui: Jan 15, 2024

Apa Itu Data Center? Pengertian, Jenis, Fungsi & Komponennya
Gambar sampul: Ilustrasi data center.

Apa itu Data Center?

Data center adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus untuk menjadi pusat penyimpanan data seperti informasi perusahaan, server, dan sumber daya komputasi lainnya. 

Data center ini sering dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, serta keamanan data-data penting. 

Di dalam data center, data yang terkumpul dapat lebih mudah dipantau, diidentifikasi, dan dikelola secara lebih terstruktur. 

Data center adalah media penyimpanan yang di dalamnya berisi banyak komponen teknis seperti router, server, pengendali pengiriman aplikasi, switch, dan masih banyak lagi. 

Komponen data center ini saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional sistem informasi. 

Data center ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, tetapi juga memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan informasi. 

Sistem keamanan yang canggih, seperti firewall dan deteksi intrusi, sering kali diimplementasikan untuk melindungi data-data penting dari ancaman eksternal.

Jenis Data Center

Setelah mengetahui apa itu data center, Anda juga perlu mengenal jenis-jenis data center. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis data center yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan dan mengelola data, yaitu: 

1. Colocation Data Center

Colocation Data Center adalah space yang disewakan oleh penyedia layanan dan sudah dilengkapi dengan infrastruktur pendukung, seperti bandwidth, cooling system dan security system. 

Umumnya, penyema memiliki kendali penuh atas perangkat keras dan perangkat lunak mereka, sementara penyedia colocation bertanggung jawab atas pemeliharaan dan manajemen fasilitas fisik. 

2. Enterprise Data Center

Enterprise Data Center adalah pusat data yang dimiliki dan dioperasikan sepenuhnya oleh sebuah perusahaan. Jenis data center ini memang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus sebuah organisasi.

Misal, perusahaan X menggunakan Enterprise Data Center untuk mengelola dan menyimpan data kritis mereka guna memastikan keamanan dan ketersediaan data sepanjang waktu.

3. Hyperscale Data Center

Jenis data center ini dirancang untuk menyediakan sumber daya secara ekstensif untuk menangani beban penyimpanan berskala yang sangat besar. 

Beberapa contoh perusahaan besar yang menggunakan jenis Hyperscale Data Center adalah Apple, Facebook, Amazon, Google, dan masih banyak lagi. 

Fungsi Data Center Bagi Bisnis

Fungsi utama data center adalah menampung dan menyimpan data penting perusahaan. Namun, selain itu, media ini juga menawarkan beberapa fungsi tambahan yang juga sangat berguna bagi bisnis. 

Adapun manfaat dan fungsi data center bagi bisnis antara lain: 

1. Meningkatkan Keamanan Database

Bagi bisnis, keamanan data adalah prioritas utama dan data center adalah solusi terbaik untuk menjamin informasi krusial bisnis tetap terjamin keamanannya. 

Data center dilengkapi dengan berbagai lapisan perlindungan, mulai dari penerapan firewall yang melindungi pusat data dari serangan seperti DDoS hingga sistem enkripsi data untuk meningkatkan level keamanan dan mencegah akses mencurigakan.

Dengan media penyimpanan ini, data yang bersifat sensitif, seperti informasi pelanggan atau keuangan umumnya dienkripsi secara end-to-end, sehingga hanya pihak berwenang yang dapat mengakses dan mengelola data tersebut.

2. Mempermudah Pembagian File dan Data Perusahaan

Fungsi data center selanjutnya adalah mempermudah proses file-sharing guna memaksimalkan efisiensi operasional dan kolaborasi antar tim. 

Sebagai contoh, karyawan A yang memiliki akses dapat membuka dokumen atau informasi yang disimpan di data center dengan cepat, bahkan jika tim atau cabang perusahaan berada di lokasi yang berbeda.

3. Menjadi Media untuk Analisa Big Data

Dalam era digital ini, banyak bisnis menghasilkan dan mengumpulkan data yang sangat besar dari berbagai sumber seperti transaksi pelanggan, interaksi online, sensor, dan lainnya. 

Data-data inilah yang kemudian disebut sebagai Big Data karena bersifat kompleks, besar, dan terus bertambah seiring waktu.

Kumpulan data yang terpusat ini bisa digunakan untuk memperkaya sumber daya perusahaan dan memaksimalkan wawasan untuk mendukung keputusan bisnis ke depannya.

Dengan adanya kapasitas penyimpanan besar dan teknologi yang canggih dalam mengelola data, data center adalah salah satu solusi paling efisien.

Tak hanya itu, beberapa jenis data center bahkan juga menyediakan infrastruktur dan kecepatan komputasi untuk menjalankan berbagai jenis analisis, termasuk analisis statistik, machine learning, dan data mining. 

4. Menghemat Biaya

Selain dapat membantu menyimpan dan mengelola data, manfaat lain dari data center adalah menghemat biaya operasional. 

Pasalnya, dengan menggunakan layanan data center, perusahaan atau bisnis dapat memperoleh proteksi yang terbukti aman dan efisien daripada harus menginvestasikan dana tambahan untuk membangun infrastruktur server sendiri. 

Komponen Data Center

Data center adalah ruang penyimpanan yang di dalamnya terdiri atas beberapa komponen pendukung. Adapun komponen data center antara lain: 

1. Power Capacity

Untuk dapat beroperasi secara maksimal, data center memerlukan kapasitas daya yang kuat, terlebih jika data-data yang disimpan berukuran besar.

Komponen data center satu ini biasanya didukung oleh aliran listrik yang stabil dari sumber seperti UPS (Uninterruptible Power Supply).

UPS menyediakan daya cadangan melalui baterai saat terjadi pemadaman listrik guna menjaga kelancaran operasional data center dan melindungi data dari kerusakan atau kehilangan ketika listrik padam.

2. Storage

Karena berperan sebagai pusat data, tentu saja storage merupakan salah satu komponen utama dalam data center. 

Adapun di dalam data center, media storage tersebut dapat berupa HDD (hard-disk drive), SDD (solid-state drive), cloud, NAS (network-attached storage), SAN (storage area network), dan masih banyak lagi. 

Setiap jenis storage memiliki peran dan kegunaan tertentu dalam menangani data dengan efisien.

3. Security System

Komponen selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah security system. Untuk menjamin keamanan data di dalamnya, data center biasanya memanfaatkan dua opsi keamanan, yaitu dari segi fisik dan keamanan siber. 

Keamanan fisik berguna bagi data center yang disimpan dalam sebuah ruangan khusus, dengan memberdayakan petugas pengawas dan pemantauan akses secara berkala. 

Sedangkan cyber security dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan lapisan keamanan agar seluruh data terhindar dari serangan malware yang berbahaya. 

4. Cooling System 

Komponen data center ini dibutuhkan untuk memastikan performa penyimpanan tetap optimal dengan suhu perangkat yang stabil. 

Cooling system berfungsi mengendalikan panas apabila data center mengalami peningkatan suhu secara signifikan. 

Pada dasarnya, data center menggunakan beberapa sistem pendingin seperti chilled water system, CVC (calibrated vectored cooling), atau CRAC (computer room air conditioner). Pemilihan sistem pendingin bergantung pada ukuran dan kebutuhan spesifik dari data center tersebut.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Mohon maaf, saat ini tool Mobile Friendly Test tidak dapat diakses karena sedang dalam tahap pemeliharaan sistem sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Temukan tren bisnis Anda dengan mudah! Kalkulator proyeksi trafik adalah alat yang sempurna untuk membantu Anda memahami permintaan di sektor bisnis Anda. Pilih sektor Anda dan lihat proyeksi trafiknya sekarang!

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...