Malware Pada Website: Dampak, Penanganan & Pencegahannya

Malware adalah salah satu ancaman cyber yang dapat membahayakan data di suatu website. Jika malware terdeteksi, maka sebaiknya Anda segera mengatasinya agar tidak menyebabkan kerusakan dan merugikan anda sebagai pemilik website.

Ketika mengunjungi website, mungkin Anda pernah mendapatkan pemberitahuan dari Google mengenai adanya malware. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami apa itu malware dan bagaimana cara mengatasinya karena program ini merupakan salah satu ancaman cyber yang dapat membahayakan data di website Anda. 

Dalam panduan ini, Anda dapat mempelajari informasi lengkap mengenai apa itu malware dan seberapa besar dampaknya bagi data Anda. 

Untuk memahami apa itu malware dan seberapa bahayanya program ini bagi data Anda, pelajari informasi selengkapnya di panduan ini.

Apa Itu Malware?

Malware adalah suatu program atau file yang bertujuan untuk membahayakan keamanan data website. Malicious software ini mampu melumpuhkan suatu sistem yang dapat mengganggu operasinya.

Jika tidak segera diatasi, malware ini akan memungkinkan hacker mengakses informasi yang disimpan di suatu sistem website. Tidak menutup kemungkinan data sensitif yang Anda miliki pun juga akan dibocorkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Program yang memang ditujukan untuk menyusup suatu sistem ini memang tidak mudah dideteksi. Malware adalah software yang biasanya menyamarkan diri sehingga keberadaannya sering terlihat tidak membahayakan.

Malware adalah salah satu program yang berbahaya bagi perusahaan besar. Hal ini dikarenakan kerusakan di suatu sistem bisa menyebabkan gangguan yang meluas. Pemulihan untuk sistem korporat pun akan membutuhkan upaya secara ekstensif.

Hal utama dalam mempelajari apa itu malware adalah mengetahui dari mana software berbahaya ini berasal. Umumnya, malware masuk ke suatu sistem melalui email maupun program-program lain yang terinfeksi. Malicious software ini memungkinkan seseorang untuk mendapatkan akses ke perangkat maupun website Anda tanpa izin.

Semua tipe malware didesain untuk mengeksploitasi sistem agar menguntungkan hacker atau pembuat program itu sendiri. Kontaminasi malware ini dapat membuat sistem menjadi tidak aman dan mengakibatkan suatu website rentan terkena cyber crime.

Dampak Malware Bagi Website

Setelah mengenal apa itu malware, penting untuk mengetahui dampaknya bagi website. Program ini dapat menyebabkan hal buruk pada pengelolaan website dalam skala kecil maupun besar. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari malware:

Mengubah Tampilan Website

Hacker dapat memasukkan malware di website Anda yang akan mengubah tampilan website tanpa izin Anda sebagai pemilik atau pengelolanya.

Dalam hal ini, konten di website akan diganti oleh hacker sesuai keinginan mereka. Sebagai contoh, suatu website tekstil tiba-tiba diserang malware dan menyajikan konten spam beragenda politik yang tidak ada berkaitan dengan ceruk bisnisnya.

Menyebarkan Malware dari Ad

Malware bisa disebarkan melalui ad atau iklan di suatu website. Aktivitas yang dinamakan malvertising ini bertujuan untuk mendorong pengguna untuk mengeklik iklan atau mengunduh suatu file.

Pengunjung website pun secara otomatis akan terkena malware ketika mengeklik ad yang ada di website tersebut. Kode berbahaya bisa ditanamkan di iklan secara langsung atau jaringan dari iklan itu sendiri dan mendistribusikannya ke jutaan website di seluruh dunia.

Memberikan Akses ke Penjahat Cyber

Salah satu jenis malware yang perlu diketahui adalah backdoor. Inilah malware yang memberikan pintu masuk kepada penjahat cyber untuk mengotak-atik website berdasarkan keinginan mereka.

Hal tersebut sangat berbahaya bagi keamanan data website yang berhubungan dengan informasi pelanggan. Jika data itu bocor, maka reputasi website Anda akan memburuk sehingga berakibat fatal pada bisnis.

Cara Kerja Malware

Mengenali apa itu malware tidak akan lengkap tanpa mengetahui cara kerjanya. Software yang berbahaya ini dapat masuk ke sistem suatu sistem website dengan beberapa cara.

Biasanya, malware dapat masuk ke suatu website melalui kegiatan penelusuran web. Program berbahaya ini biasanya dapat menyebar melalui iklan maupun link mencurigakan. Adapun untuk penyebaran melalui perangkat langsung dapat dilakukan melalui kode program.

Cara Mengatasi Website yang Terkena Malware

Salah satu hal penting dalam pengenalan apa itu malware adalah mengetahui cara mengatasinya di website.

Selain menyebabkan isu di perangkat Anda, malware pun dapat memengaruhi kinerja website. Jika tidak segera diatasi, maka performa SEO website pun akan menurun.

Untuk mengatasi website yang terkena malware, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

Scan Website Secara Menyeluruh

Untuk mengecek malware yang menyerang website Anda, lakukan scan secara menyeluruh. Anda bisa melakukan pengecekan secara manual atau otomatis dengan bantuan tool.

Setelah itu, Anda dapat melakukan restore backup website dengan syarat backup website yang belum terinfeksi sudah tersedia.

Apabila file backup sudah terkonfirmasi keberadaannya, maka Anda dapat menghapus file yang terinfeksi secara manual setelahnya.

Mengajukan Review ke Google

Setelah masalah malware teratasi, Anda dapat mengajukan review ulang ke Google. Untuk itu, Anda perlu melakukan proses verifikasi ulang website melalui Google webmaster tools.

Jika proses verifikasi selesai, Anda bisa melakukan pengamatan keamanan website di bagian Security Issues. Apabila website sudah bebas dari malware, maka notifikasi error di website akan hilang secara otomatis.

Itulah panduan seputar apa itu malware secara komprehensif yang dapat membantu Anda mengantisipasi keberadaannya di perangkat, jaringan, maupun website Anda. Untuk itu, penting sekali untuk menjaga sistem pengoperasian yang Anda gunakan.

Agar pengelolaan website tetap terkendali, Anda dapat menggunakan jasa SEO. Tidak hanya untuk optimasi website, jasa SEO pun dapat melakukan audit secara menyeluruh yang membantu Anda mengawasi ancaman malware.

Cara Mencegah Malware

Setelah mengetahui apa itu malware dan bahayanya, maka sebaiknya Anda mencegahnya daripada mengobati sistem yang sudah terlanjur rusak di kemudian hari. Adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah malware adalah:

Menghindari Link yang Mencurigakan

Pastikan untuk selalu waspada dalam menelusuri web agar tidak mengeklik sembarang link atau tautan yang ada. Baik itu di website maupun di email, Anda harus selalu mengamati apakah konten yang ada di dalamnya dapat dikonfirmasi kebenaran atau keabsahannya. Dengan begitu, peluang perangkat Anda terkena malware pun akan menjadi lebih rendah.

Memasang Software yang Terpercaya

Salah satu penyebaran malware yang paling efektif adalah dari pemasangan atau instalasi software. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengecek apakah software yang diunduh dapat dipercaya atau tidak.

Memperbarui Sistem Operasi

Dalam memahami apa itu malware dan bahayanya, perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan sistem operasi website melalui perangkat. Untuk itu, Anda dapat memasang firewall dan melakukan log monitoring agar sistem pengoperasian perangkat tetap terjaga keamanannya.

Menggunakan Antivirus atau Antimalware

Pencegahan malware bisa dilakukan dengan menggunakan antivirus atau antimalware. Ini merupakan metode efektif yang dapat memberikan proteksi lebih kepada sistem yang terhubung dengan internet. Pastikan untuk melakukan scan sistem secara menyeluruh secara rutin agar perangkat dapat terjaga keamanannya setiap waktu.