Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Apa itu Readability? Ini Pentingnya & Hubungannya dengan SEO

Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Apa itu Readability?

Readability adalah seberapa mudah sebuah konten dapat dibaca dan dipahami berdasarkan elemen-elemen, seperti format penulisan, keterbacaan, dan kerumitan tulisan. 

Readability juga termasuk seberapa mudah teks dapat dipindai oleh pembaca dengan cepat. Jadi, ketika pembaca memindai konten, mereka sudah bisa mendapatkan pokok bahasannya tanpa perlu membacanya berulang-ulang.

Itulah mengapa readability penting untuk penulisan artikel SEO karena dengan banyaknya informasi yang beredar di internet untuk sebuah kueri, pembaca pastinya akan memilih konten yang lebih komprehensif dan mudah dipahami dengan cepat. 

 

Readability Score dalam SEO

Lantas, apa itu readability score dalam SEO? Sejatinya, nilai ini mengukur tingkat kemudahan atau kesulitan konten untuk dibaca, atau bisa disebut nilai keterbacaan. Terdapat beberapa alat yang bisa digunakan untuk mengukur nilai keterbacaan berdasarkan prinsip linguistik. 

Contohnya, alat readability score dapat menilai seberapa kompleks paragraf yang Anda buat dari jumlah suku kata yang di dalamnya. Kalimat yang panjang dan bertele-tele biasanya lebih sulit dicerna oleh pembaca dibandingkan dengan kalimat sederhana dan pendek. 

Jika Anda ingin membuat tulisan yang lebih mudah dibaca, maka Anda perlu mempelajari kebiasan orang-orang dalam membaca teks di internet. 

Umumnya, pembaca akan memindai bacaan dari headingyang digunakan serta kalimat pertama di paragraf yang relevan. 

Setelah itu, mereka akan memutuskan untuk melanjutkan hingga akhir atau keluar dari halaman karena tidak menemukan informasi yang mereka cari atau kesulitan memahami bahasan. 

Kemudian, Anda juga perlu memahami faktor-faktor yang memengaruhi keterbacaan, seperti:

  • Penggunaan aset visual untuk mempermudah pemahaman konten. 
  • Kosa kata yang jelas.
  • Kaidah penulisan yang baik dan benar. 
  • Panjang kalimat dalam satu paragraf. 
  • Panjang paragraf salam satu teks. 
  • Penggunaan heading. 
  • Jenis font yang digunakan. 
  • Warna halaman yang memudahkan pengguna untuk membaca. 
  • Tata letak halaman yang menarik dan memudahkan proses membaca. 
  • Hal-hal yang dapat mendistraksi proses membaca (iklan pop-up, notifikasi, chatbot message, dan lain-lain).

 

Apa Hubungan Readability dengan SEO?

Setelah mengetahui apa itu readability, Anda perlu mengetahui hubungannya dengan SEO dan mengapa nilai ini penting untuk memaksimalkan performa konten. Terdapat beberapa alasan mengapa readability penting untuk SEO, di antaranya:

 

1. Algoritma Google Sudah Semakin Pintar

Perlu diketahui bahwa mesin pencari seperti Google memiliki algoritma peringkat yang diatur berdasarkan interaksi manusia dengan mesin pencari, guna memprioritaskan hasil yang terbaik untuk para pengguna. 

Selain itu, algoritma mesin pencari sudah semakin pintar dan berpikir seperti manusia. Bahkan, kini Google sudah lebih mahir dalam menentukan konten berkualitas dan memprediksi apa yang diinginkan pembaca ketika memasukkan kueri. 

Artinya, Google akan mencoba untuk memindai teks seperti manusia sehingga keterbacaan sangatlah penting untuk peringkat situs. 

Berarti, ini saatnya untuk berhenti menjejalkan kata kunci ke dalam konten demi mendongkrak peringkat di hasil pencarian dan upaya SEO. Sebaliknya, Anda perlu menyebarkan kata kunci secara alami dan dalam jumlah yang wajar. 

Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya lebih berfokus membuat konten yang dapat dibaca dan dipahami dengan baik serta bermanfaat bagi pembaca. 

 

2. Readability yang Bagus Dapat Mengurangi Bounce Rate

Kemudian, keterbacaan juga penting untuk mengurangi bounce rateBounce rate adalah jumlah pengunjung yang meninggalkan situs Anda sebelum menyelesaikan journey. Jika angkanya tinggi, itu artinya pembaca mungkin tidak menyukai konten Anda atau tidak menemukan informasi yang diinginkan. 

Angka bounce rate yang terus tinggi akan berdampak pada upaya SEO yang sedang atau telah dilakukan. Mesin pencari pun akan menganggap konten serta situs Anda tidak memiliki pengalaman pengguna yang optimal untuk pembaca. 

 

3. Peningkatan Pencarian Suara (Voice Search)

Lalu, alasan lainnya mengapa keterbacaan dan SEO saling berhubungan adalah karena aspek tersebut penting untuk peningkatan pencarian suara. Pengguna tentu tidak ingin membaca paragraf yang bertele-tele serta mengandung kata yang sulit, apalagi ketika mesin pencari membacakannya untuk mereka. Pengguna akan sulit memahami informasi yang dibawakan. 

Algoritma Google tidak akan memprioritaskan hasil pencarian yang seperti itu dan lebih memilih menyajikan konten yang mudah diikuti, termasuk ketika dibacakan oleh fitur voice search

Kesimpulannya, readability dapat meningkatkan pengalaman pengguna yang mana itu selaras dengan prinsip Google dalam memberikan pelayanan yang baik bagi penggunanya. Jadi, jika konten Anda memiliki keterbacaan yang baik, Google dapat menyajikannya pada pengguna dan berpengaruh pada peringkatnya di hasil pencari meskipun secara tidak langsung. 

 

Bagaimana Cara Mengukur Readability Score?

Terdapat beberapa cara untuk mengukur readability score, tetapi umumnya skor ini dihitung berdasarkan beberapa metrik utama dalam teks, seperti jumlah kata, jumlah kalimat, dan lain-lain. Pengukuran tingkat keterbacaan secara umum menggunakan formula dari Flesch-Kincaid atau Flesch Reading Ease. 

Metode Flesch-Kincaid menghitung keterbacaan berlandaskan tujuan dari dibuatnya konten, yaitu untuk memberikan informasi pada pembaca umum, sehingga nilai Anda harus mencapai tingkat membaca kelas 8. 

Di sisi lain, nilai Flesch Reading Ease memiliki kisaran nilai dari 0 sampai 100, dengan angka 100 menunjukkan bahwa konten Anda sangat mudah dibaca. Jika Anda ingin menggunakan metode pengukuran tersebut, Anda bisa menggunakan alat-alat yang beredar di internet atau menghitungnya secara manual dengan rumus di bawah ini:

Cara mengukur readability dengan Flesch-Kincaid Level dan Flesch Reading Ease.
Gambar 1: Cara mengukur readability dengan Flesch-Kincaid Level dan Flesch Reading Ease.

 

Cara Meningkatkan Readability SEO

Kini Anda telah mengetahui apa itu readability dan hubungannya dengan SEO, mari pahami cara meningkatkan keterbacaan konten. Beberapa tips di bawah ini bisa Anda terapkan pada tulisan agar semakin mudah dibaca:

 

1. Kenali Kebutuhan Audiens

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenai audiens dan kebutuhannya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mesin pencari memiliki algoritma untuk menyediakan hasil yang terbaik serta relevan dengan kebutuhan pengguna. 

Jadi, pastikan tulisan yang Anda sajikan dapat menjawab pertanyaan atau kebutuhan informasi audiens. 

 

2. Buat Judul yang Jelas

Selain memastikan isi tulisan Anda jelas dan relevan, Anda juga perlu membuat judul yang jelas, dalam artian dapat memberikan gambaran hal-hal yang Anda bahas di dalam tulisan. Jadi, pengguna akan tertarik membaca tulisan Anda tanpa harus terkecoh clickbait

 

3. Gunakan Struktur yang Jelas

Penggunaan heading dapat memudahkan pengguna memindai informasi dengan cepat, jadi Anda perlu mendefinisikan heading dengan jelas. Heading (H2-H6) dapat memberikan struktur tulisan yang runtut sehingga pembaca dapat mengikuti alur informasi yang diberikan. 

Format heading dalam artikel.
Gambar 2: Format heading dalam artikel.

Tidak hanya heading, Anda pun bisa memperjelas struktur dengan penomoran atau poin-poin untuk informasi yang bersifat pemerian atau langkah-langkah. Dengan begitu, pembaca dapat langsung memahami bacaan dengan cepat tanpa harus mencerna paragraf demi paragraf untuk mengetahui cara melakukan sesuatu.

 

4. Hindari Keyword Stuffing

Keyword stuffing memang pernah menjadi “mitos” di dunia SEO, di mana Anda bisa memasukkan kata kunci sebanyak-banyaknya ke dalam tulisan agar bisa mendapatkan peringkat tinggi. 

Namun, praktik tersebut malah membuat artikel jadi sulit dibaca dan dipahami. Bahkan, Google pun memasukkan keyword stuffing sebagai salah satu tindakan spam pada kebijakan spamnya. 

Artinya, strategi tersebut sudah tidak dapat dilakukan lagi, apalagi dengan algoritma Google yang sudah mahir dalam mendeteksi keyword stuffing. Yang ada, Anda akan terkena penalti dari mesin pencari tersebut. 

Dibandingkan keyword stuffing, Anda bisa memasukkan kata kunci secara natural di sepanjang artikel sambil memastikan bahwa konten Anda mudah dibaca. Dengan begitu, nilai keterbacaan dapat menjadi lebih baik dan pengunjung pun tidak akan meninggalkan halaman Anda sebelum selesai membaca. 

 

5. Tulis dengan Lugas dan Sederhana

Terakhir, Anda perlu menulis dengan lugas dan menggunakan kata-kata yang sederhana. Jika Anda bisa menjelaskan dengan singkat, namun tetap bisa menyampaikan informasi dengan baik, mengapa harus menjelaskannya dengan panjang lebar?

Pastikan Anda tidak memiliki banyak kalimat dalam satu paragraf karena alur membaca jadi terganggu dan terlalu lama. Lalu, kurangi menggunakan kalimat pasif agar tidak terkesan bertele-tele. 

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...