Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?
Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

Canonical URL

Terakhir diperbarui: Aug 03, 2022

Apa itu Canonical URL?

URL Kanonis atau Canonical URL adalah salah satu elemen penting dalam penerapan kaidah SEO pada suatu blog atau website. Dengan adanya Canonical URL, proses optimasi SEO bisa dilakukan dengan efektif dan meningkatkan kualitas blog atau website di mata Google.

Penerapan Canonical URL sendiri ditujukan untuk memastikan apakah Technical SEO sudah bekerja sesuai dengan ketentuan secara efektif atau belum. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan elemen tersebut sebelum melanjutkan ke tahap pembuatan konten blog atau website.

Penggunaan URL Kanonis adalah salah satu hal penting dalam pengelolaan website yang semakin besar dan memiliki banyak konten. Hal ini ditujukan untuk mencegah isu duplikat konten dari sekian banyak URL halaman yang tersedia di dalam website itu sendiri.

Adanya kemiripan URL bisa berdampak negatif pada penilaian Google terhadap kualitas suatu website. Apabila terdapat dua atau lebih URL halaman website yang mirip, Google akan kebingungan menentukan mana konten utama dan bawahan.

Fungsi Canonical URL

Secara teknis, Canonical URL adalah snippet kode HTML yang digunakan untuk menentukan halaman utama dari beberapa halaman dengan URL serupa. Dengan menerapkan teknik ini, Anda bisa mengarahkan Google untuk mengindeks konten utama suatu website dalam SERP.

Adanya isu duplikat konten dapat menurunkan kualitas website dalam penilaian Google. Oleh karena itu, pemberian label rel = canonical penting dilakukan agar Google dapat mengenal URL halaman utama yang harus diindeks.

Adapun beberapa contoh duplikat konten yang dideteksi oleh Google adalah sebagai berikut:

  • https://www.cmlabs.co
  • http://www.cmlabs.co
  • https://cmlabs.co
  • http://cmlabs.co/index.php 

Agar Google dapat mengenali URL halaman utama yang diindeks di SERP, Anda perlu meletakkan tag canonical ke salah satu halaman tersebut. Hal tersebut dapat membantu Google melakukan proses crawling secara efisien.

Mengapa Canonical URL Penting dalam Optimasi SEO?

Agar terhindar dari isu duplikat konten, Anda perlu menggunakan tag canonical di halaman berisi konten utama website. Penerapan cara ini bisa mengurangi beban crawling dan memudahkan URL utama terindeks oleh Google secara efektif.

Dengan adanya Canonical URL, metrik pelacakan topik tertentu dalam suatu website pun semakin mudah dilakukan. Dengan menerapkan tag kanonis, pengelolaan website pun menjadi lebih efisien dan teratur.

URL kanonis juga bisa membantu penggabungan sinyal link terkait konten dengan topik serupa dalam suatu website. Dengan cara ini, Google dapat menyatukan beberapa konten tersebut ke dalam satu URL pilihan. 

Cara Penerapan Canonical URL

Untuk mendapatkan penilaian website terbaik sesuai yang diharapkan, Anda bisa menerapkan penggunaan URL kanonis mulai sekarang. Adapun beberapa metode yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

Gunakan rel=”canonical” pada Header HTTP

Untuk menunjukkan halaman kanonis website Anda, gunakan rel=”canonical” pada header HTTP. Dengan begitu, Google dapat mendeteksi URL tersebut sebagai halaman utama dan melakukan proses indeks sesuai dengan preferensi yang Anda inginkan.

Tambahkan Tag link rel="canonical"

Agar halaman utama dapat terdeteksi, Anda bisa menambahkan rel=”canonical” di setiap URL halaman lain dengan konten yang sama. Caranya adalah dengan menandai bagian head HTML halaman dengan tag tersebut. Adapun langkah-langkah penerapan tag Canonical URL adalah:
 

  • Menambahkan tag rel="canonical" pada elemen <link> di bagian <head> halaman duplikat untuk menuju ke halaman utama atau kanonis
  • Pastikan untuk menambahkan rel="alternate" untuk halaman kanonis yang memiliki varian URL khusus seluler
  • Gunakan pengalihan berupa hreflang atau lainnya sesuai dengan keperluan halaman

Pilihlah HTTPS sebagai URL Halaman Kanonis

Canonical URL adalah halaman utama dari duplikat konten suatu website. Google lebih mengutamakan halaman HTTPS sebagai URL Kanonis suatu website. Untuk itu, Anda dapat melakukan peralihan HTTP ke HTTPS jika belum melakukannya. 

Cantumkan URL Kanonis dalam Peta Situs

Untuk mendapatkan hasil yang efektif, Anda bisa mencantumkan halaman kanonis atau utama ke dalam peta situs. Disarankan untuk memasukkan URL Kanonis saja agar Google bisa mendeteksi halaman duplikat yang tidak perlu dimasukkan dalam proses crawling. Untuk mengecek peta situs website, Anda bisa menggunakan Sitemap Generator dari cmlabs.

Mitra kami yang berharga
Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT cmlabs Indonesia Digital (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Business Development Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Robby

Business Development ID

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuli

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Dwiyan

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rohman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya
notif header image

Jadi yang Terdepan: Memperkenalkan Vanguard - Jalan Pintas untuk Mengoptimalkan Websitemu. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim kami.

Cek

Tetap up-to-date dengan tool baru kami, cmlabs Surge. Jelajahi tren & event populer!

Cek

Pendapat Anda Berharga! Beri masukan untuk Survei Plagiarism Checker kami?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...