Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventGenerative Engine Optimization (GEO) merupakan proses optimasi konten untuk meningkatkan peringkat pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI).
GEO berfokus pada bagaimana sebuah konten dapat digunakan oleh AI generatif untuk memberikan jawaban yang relevan dan kontekstual.
GEO SEO menggabungkan prinsip-prinsip optimasi SEO dengan pendekatan khusus untuk sistem AI generatif yang memprioritaskan bagaimana konten dapat diinterpretasikan dan digunakan oleh AI untuk menghasilkan respons yang lebih akurat dan bermanfaat.
Peneliti telah mengkaji bahwa terdapat tujuh faktor utama yang secara signifikan dapat meningkatkan 30-40% visibilitas konten di halaman pencarian AI, di antaranya:
Generative engine optimization (GEO) memiliki tujuan yang sama dengan Search Engine Optimization (SEO) yaitu melakukan optimasi untuk mendapatkan peringkat pencarian yang tinggi. Namun, keduanya memiliki pendekatan, teknologi, dan pelaksanaan yang berbeda.
Praktik SEO dilakukan dengan mengoptimalkan website baik secara on-page SEO atau off-page SEO. Sedangkan, GEO lebih berfokus pada optimasi konten agar lebih mudah dipahami oleh AI seperti ChatGPT, Gemini, Claude, dan semacamnya.
Teknologi yang digunakan dalam SEO yaitu algoritma mesin pencari yang memperhitungkan beberapa aspek penting seperti konten yang relevan, backlink, internal link, kecepatan loading, mobile-friendliness dan lain lain.
Sedangkan, dalam GEO, teknologi AI digunakan untuk pemrosesan bahasa, deep learning atau machine learning algorithm. Artinya, aspek yang perlu diperhatikan di antaranya adalah relevansi, kreativitas, koherensi, dan akurasi.
Berikut merupakan beberapa manfaat dari penerapan Generative Engine Optimization (GEO SEO) pada bisnis:
Generative Engine Optimization (GEO) merupakan strategi optimasi yang dikhususkan untuk mesin pencari berbasis AI generatif. Maka dari itu, penerapannya harus disesuaikan dengan konsep dan mekanisme kerja AI.
Berikut merupakan strategi GEO yang dapat Anda implementasikan pada bisnis Anda:
Strategi AI SEO pertama yang dapat Anda lakukan adalah melakukan riset terkait topik yang diminati dan relevan dengan niche market Anda.
Anda dapat menggunakan SEO tools seperti Google Keyword Planner dan Google Trends untuk mengidentifikasi topik apa saja yang diminati oleh target audiens serta pertanyaan atau search query apa saja yang sering mereka ajukan.
Strategi ini akan membantu Anda lebih memahami kebutuhan dan minat audiens secara lebih spesifik.
Selanjutnya dalam strategi GEO SEO, konten yang dibuat sebaiknya tidak hanya berkualitas tinggi, namun juga harus relevan dan bermanfaat bagi audiens.
Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk membuat konten yang berkualitas dan relevan:
Schema markup akan membantu mesin pencari memahami konten Anda dengan lebih baik sehingga memudahkan AI mengindeks dan memberikan jawaban yang relevan.
Anda dapat menerapkan schema markup untuk memperjelas elemen seperti produk, ulasan, layanan, atau artikel berita. Sebagai tambahan, Anda juga sebaiknya menambahkan markup pada FAQ serta halaman ulasan dan harga produk/jasa untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di hasil pencarian (SERP).
Dalam konteks GEO, memahami dan memenuhi user intent merupakan kunci utama untuk dapat membuat konten yang efektif dan relevan.
Berikut merupakan jenis-jenis user intent yang perlu Anda ketahui:
Menyesuaikan konten berdasarkan user intent sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang Anda sajikan dalam konten memenuhi kebutuhan audiens.
Contohnya, jika seorang audiens mencari "cara merawat tanaman hias indoor," maka Anda dapat membuat artikel panduan lengkap yang mencakup tips praktis, perawatan spesifik untuk beberapa jenis tanaman, serta solusi untuk masalah yang mungkin akan mereka hadapi saat merawat tanaman tersebut.
Strategi GEO selanjutnya adalah memperluas distribusi konten. AI SEO ternyata tidak hanya mengambil konten dari situs web, namin juga melalui platform media sosial berbasis komunitas seperti Reddit dan Quora.
Sebagai tips tambahan, Anda bisa mulai aktif menjawab pertanyaan di Quora atau membagikan panduan produk di Reddit. Dengan begini, Anda akan memperbesar peluang konten Anda tampil di hasil pencarian utama oleh LLMs (Large Language Models).
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, atau X untuk mempromosikan konten Anda. Semakin banyak jangkauan, interaksi, dan keterlibatan pada konten Anda, maka akan semakin besar pula kemungkinannya untuk muncul pada halaman pencarian AI.
Strategi AI SEO terakhir yaitu penggunaan elemen tambahan. AI generatif menyukai konten yang memiliki elemen visual. Artinya, Anda dapat menambahkan elemen tambahan seperti gambar, video, dan infografis pada konten artikel/blog yang Anda buat.
Tips: Anda juga bisa memberikan konten tambahan seperti statistik, grafik, atau kutipan penting untuk memperkuat dan memudahkan penyampaian pesan, meningkatkan pengalaman pengguna, serta meningkatkan peringkat website secara keseluruhan karena mampu menghadirkan informasi yang lengkap dan kredibel.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?