Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Google Autocomplete

Terakhir diperbarui: Dec 16, 2022

Apa itu Google Autocomplete?

Google Autocomplete adalah suatu fitur pencarian Google yang membantu user untuk melengkapi search query. Sistem otomatis ini dapat memudahkan user melakukan penelusuran tanpa harus menulis kueri secara lengkap. Fitur autocomplete dapat ditemukan di halaman utama Google, aplikasi smartphone, dan bilah alamat di Chrome.

Setiap kali melakukan pencarian, user akan melihat daftar istilah yang berhubungan dengan kueri. Biasanya sejumlah keyword akan terlihat ketika Anda mengetikkan kueri yang dimasukkan di kotak pencarian.

Dengan kata lain, fitur autocomplete bisa juga dikatakan sebagai alat prediksi teks. Tujuannya adalah untuk membantu user melakukan penelusuran di web secara menyeluruh yang masih relevan dengan search intent awal.

Sumber Data Google Autocomplete

Prediksi yang ditampilkan melalui fitur autocomplete mencerminkan pencarian secara nyata lewat Google. Untuk menentukan teks prediksi, sistem di Google mencari kueri-kueri yang cocok antara satu sama lain. Adapun beberapa hal yang diperhatikan dalam hal ini adalah:

  • Bahasa kueri pencarian
  • History pencarian user
  • Topik yang sedang populer di pencarian
  • Lokasi asal dari pencarian

Di samping mencari daftar teks prediksi yang relevan dengan kueri pencarian, Google pun juga menyaring beberapa kata kunci. Apabila menemukan kueri yang eksplisit, Anda dapat melaporkannya ke Google. Adapun beberapa karakteristik term yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan Google adalah sebagai berikut:

  • Teks yang mengarah pada konten seksual yang eksplisit
  • Kueri yang mendiskriminasi kelompok masyarakat tertentu
  • Kata kunci yang mengandung unsur kekerasan
  • Prediksi yang berisi kegiatan membahayakan

Pentingnya Google Autocomplete dalam SEO

Setelah mengenal apa itu Google Autocomplete, saatnya Anda mengetahui seberapa pentingnya fitur ini dalam kegiatan SEOAutocomplete menggunakan data dari pencarian yang telah dilakukan oleh berbagai user di seluruh penjuru dunia. Maka bisa disimpulkan bahwa prediksi teks tersebut bisa digunakan sebagai keyword untuk konten baru di website Anda.

Dengan kata lain, Anda bisa melakukan riset keyword dengan memperhatikan daftar teks prediksi yang ditampilkan di kotak pencarian. Untuk melakukannya, Anda bisa mengetikkan kueri tertentu yang sudah ditentukan. Setelahnya, carilah keyword yang relevan dengan niche website lewat autocomplete.

Isu yang Mungkin Terjadi Pada Google Autocomplete

Fitur autocomplete tidak selamanya bekerja dengan sempurna. Terdapat beberapa teks prediksi yang terkadang tidak terduga. Di sini, prediksi yang dimaksud bukan merupakan fakta atau pendapat dari pencarian terdahulu. Prediksi tersebut dinilai kurang relevan dengan topik kueri.

Sebagai contoh, user ingin memasukkan kueri “time zone” untuk mencari informasi seputar zona waktu. Namun teks prediksi yang ditampilkan merujuk pada konten tentang wahana anak Timezone.

Berikut merupakan beberapa cara yang dilakukan Google untuk menyelesaikan isu-isu tersebut:

Mencegah Teks Prediksi yang Tidak Membantu User

Sistem yang dibuat Google dapat mengidentifikasi teks prediksi yang berkaitan dengan konten kekerasan, seksual, diskriminatif, dan dapat membahayakan user. Hal ini termasuk konten tentang rumor yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Menghapus Prediksi yang Bermasalah

Apabila teks prediksi tidak dapat ditemukan oleh sistem secara otomatis, maka tim Google akan menghapusnya langsung. Dalam hal ini, kueri spesifik yang bermasalah dan variasinya akan menjadi target utama tim penegakan guideline Google.

Penggunaan Google Autocomplete untuk SEO

Untuk mengoptimalkan riset keyword dengan autocomplete dalam kegiatan SEO, Anda perlu menerapkan beberapa cara di bawah ini:

  • Keluar dari akun Google atau gunakan mode incognito agar teks prediksi tidak dipengaruhi oleh history pencarian di browser.
  • Untuk mencari target audience yang berada di lokasi berbeda, gunakan VPN. Teks prediksi yang ditampilkan dapat menunjukkan kata kunci paling relevan dengan pasar niche website Anda.
  • Sesuaikan pengaturan bahasa di browser. Hal ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan keakuratan autocomplete berdasarkan pasar yang ingin dijangkau.
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Dec 11, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Lihat Istilah Lain

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

#cmlabsclass24 Year-End Special Edition is here!

Cek

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...