Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Feb 05, 2024
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventDalam menulis konten, beberapa orang seringkali kesusahan untuk memilih keyword yang relevan dengan pencarian pengguna internet. Inilah alasan pentingnya memahami cara riset keyword sebelum memproduksi suatu konten.
Riset keyword dapat membantu Anda dalam menemukan keyword yang akurat untuk niche Anda. Selain itu, juga berguna untuk meningkatkan performa website dan menjangkau audiens lebih luas lagi.
Dalam panduan ini kami akan membahas cara riset keyword agar website banyak dikunjungi pembaca atau pengunjung secara organik. Ikuti langkah-langkah yang kami rekomendasikan berikut untuk memperoleh output dari riset keyword yang optimal.
Riset keyword adalah suatu aktivitas menentukan keyword yang paling sesuai untuk artikel atau konten web. Dalam memilih keyword yang relevan dengan kueri penelusuran pengguna, Anda perlu mengetahui apa saja kemungkinan frasa yang akan digunakan pengguna internet ketika melakukan penelusuran di search engine.
Pemilik web tentu ingin konten yang mereka hasilkan dapat menjangkau audiens yang ditargetkan. Namun, pemilihan keyword secara sembarangan bisa menggugurkan impian tersebut. Sebab, keyword yang kurang relevan dengan minat penelusuran pengguna cenderung lebih sulit mendatangkan trafik bagi website Anda.
Oleh karena itu, riset keyword penting untuk dilakukan agar dapat membantu Anda menemukan keyword potensial yang dapat membawa pengunjung menuju website Anda. Dengan riset keyword, Anda juga bisa mengetahui perkiraan jumlah pengguna internet yang mencari keyword tersebut dan mengetahui bagaimana persaingan keyword tersebut di SERP.
Sebelum memilih keyword untuk digunakan dalam konten, Anda perlu memahami beberapa komponen riset keyword berikut agar dapat mencapai output yang Anda harapkan.
Komponen riset keyword berikut dapat Anda gunakan sebagai acuan dalam memilih keyword yang relevan sehingga konten yang Anda hasilkan memiliki performa yang lebih baik di pencarian organik. Terdapat empat komponen riset keyword yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Perhatikan detail pembahasan terkait cara riset keyword agar website banyak dikunjungi pembaca atau pengunjung secara organik berikut ini.
Keyword merupakan salah satu inti aktivitas SEO. Seperti yang kita tahu, search engine akan menilai kecocokan konten dengan keyword yang ditelusuri pengguna internet, kemudian menampilkannya sebagai hasil penelusuran yang relevan.
Jika Anda menargetkan keyword yang banyak dicari, tentu peluang website Anda mendapatkan kunjungan organik semakin besar. Dalam hal ini, Anda perlu memilih seed keyword dengan akurat.
Seed keyword adalah benih keyword atau keyword utama yang akan Anda gunakan dalam konten. Proses tim cmlabs dalam melakukan riset keyword yang komprehensif dapat diukur menggunakan beberapa parameter keyword akurat.
Parameter:
Cara kerja
SEO spesialis kami akan menyortir keyword dengan search volume tinggi, tapi memiliki KD (keyword difficulty) yang medium sampai rendah. Lalu dianalisis bagaimana competitionnya, apakah ada di level Low, Medium atau High. Setelah melakukan serangkaian riset, lalu dipilihlah 1 keyword sebagai main keyword.
Output dari riset keyword ini adalah Anda akan mendapatkan keyword utama yang memiliki peluang besar mendatangkan lebih banyak kunjungan secara organik.
Menarget satu main keyword saja belum cukup. Anda membutuhkan data mengenai variasi keyword, listnya, teknik penempatan, hingga density-nya untuk menghasilkan konten yang kuat. Variasi keyword dibutuhkan untuk memproduksi konten yang lebih kaya dan mendalam.
Semakin kaya variasi keyword, semakin besar peluang untuk menjaring berbagai tipe keyword yang mungkin diketikkan users di search engine.
Sebuah keyword tidaklah mutlak terdiri dari 1-2 kata. Manfaatkan long-tail keyword, teknik menspesifikkan keyword yang berpotensi meraup volume pencarian lebih tinggi. Dalam memilih long-tail keyword biasanya perlu disesuaikan dengan search intent pengguna.
Parameter:
Metode lain untuk menemukan search intent users bagi bisnis Anda:
Keyword density mengacu pada angka ideal frekuensi penyebutan keyword. cmlabs telah dilengkapi dengan tools untuk mengecek density keyword, yakni Word Counter untuk mempermudah Anda memproduksi konten yang bagus untuk SEO.
Anda mesti selalu berkonsultasi dengan SEO dan content specialist untuk mengontrol aspek-aspek density keyword. Ini bukan hanya tentang memenuhi standar SEO, akan tetapi juga formula meramu penempatan keyword agar tetap smooth, natural, dan tidak terkesan memaksa.
Demikian pembahasan terkait cara riset keyword agar website banyak dikunjungi pembaca atau pengunjung secara organik. Pastikan untuk selalu memilih keyword yang banyak diminati dan relevan dengan niche Anda. Dengan begitu, Anda bisa merasakan output dari riset keyword yang menguntungkan website bisnis Anda.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?