Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

12 Mitos SEO yang Wajib Anda Ketahui, Terbaru 2024!

Terakhir diperbarui: Sep 09, 2024

Agar situs web mendapat peringkat yang tinggi di mesin pencari, diperlukan teknik optimasi yang dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO).

Karena pentingnya SEO, banyak orang mulai belajar dasar-dasar SEO untuk pemula. Namun, seiring dengan teknik optimasi, ada banyak mitos tentang SEO yang masih dipercaya padahal justru berpotensi merugikan praktik SEO Anda.

Agar tidak terkecoh, berikut kami bahas beberapa mitos seputar SEO yang umum beredar.

 

12 Mitos SEO yang Wajib Anda Ketahui

Percaya pada mitos-mitos seputar SEO mungkin adalah salah satu penyebab strategi SEO Anda tidak kunjung membuahkan hasil. 

Mitos pada SEO dapat membuat Anda mengambil keputusan yang salah, mengabaikan praktik terbaik yang terbukti efektif, atau bahkan justru merugikan keseluruhan optimasi website Anda.

Maka dari itu, agar tidak keliru dan salah langkah, Anda perlu memahami dan membongkar mitos terkait SEO. Berikut merupakan mitos SEO yang perlu Anda cermati:

 

1. Tidak Perlu Melakukan Riset Kata Kunci

Banyak orang berpikir bahwa keyword research tidak terlalu dibutuhkan karena cukup menggunakan istilah yang umum dan sedang populer. Nyatanya, hal tersebut adalah kesalahan besar.

Melakukan riset kata kunci adalah tahap penting dalam strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat website Anda di mesin pencari. 

Adanya riset kata kunci dapat membantu Anda mengetahui kata dan frasa apa yang perlu disisipkan agar website bisnis bisa menjangkau target audiens yang tepat, meningkatkan trafik, dan memiliki tingkat konversi yang tinggi.

Tanpa riset, Anda mungkin menggunakan kata kunci yang kurang relevan, sulit bersaing, dan Terbatas visibilitasnya sehingga berpotensi menurunkan efektivitas optimasi Anda. 

 

2. Semakin Banyak Kata Kunci pada Konten Semakin Baik

Masih seputar kata kunci (keyword), mitos SEO selanjutnya adalah berpikir bawah semakin banyak penggunaan kata kunci pada artikel akan membuat peringkat artikel tersebut semakin bagus. 

Namun nyatanya, penggunaan kata kunci secara berlebihan dapat mengakibatkan keyword stuffing, yang justru bertentangan dengan pedoman Google. Selain bertentangan, aktivitas ini juga bisa memberi dampak buruk pada peringkat situs Anda.

Kata kunci seharusnya dimuat secara natural dalam artikel dan diperhatikan agar kepadatannya tetap seimbang dan tidak terkesan dipaksakan.

Kepadatan kata kunci umumnya berada di kisaran 0,5-1,0% dari total jumlah kata dalam artikel. Meski demikian, Google tidak menjelaskan secara langsung berapa densitas keyword yang harus Anda masukkan karena algoritma Google bersifat rahasia sepenuhnya.

 

3. Cukup Fokus pada Kata Kunci

Persepsi bahwa optimasi mesin pencari hanya cukup fokus pada kata kunci adalah keliru. Kualitas konten juga hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanpa konten yang baik, relevan, dan bermanfaat, tentunya akan sulit mendapatkan peringkat yang tinggi.

Selain kualitas konten, Google juga mempertimbangkan user experience sebagai salah satu faktor penentu peringkat website Anda. 

Artinya, untuk mengoptimasi SEO Google, Anda dapat meningkatkan kualitas konten, performa website, aksesibilitas, dan penggunaan visual yang menarik.

 

4. Harus Menargetkan Kata Kunci yang Bervolume Tinggi

Kata kunci yang bervolume tinggi umumnya adalah frasa pendek yang mendapatkan ratusan hingga jutaan search dalam satu bulan. 

Kata kunci bervolume tinggi memang mampu memberikan trafik yang banyak, namun akan sulit untuk bersaing dan kurang spesifik pada niche Anda.

Untuk memperoleh peringkat yang tinggi, Anda sebaiknya tidak hanya bergantung pada kata kunci dengan volume tinggi, tetapi juga dengan mengimplementasikan berbagai jenis keyword lain seperti long-tail keyword yang tingkat persaingannya cenderung lebih rendah.

 

5. Tidak Perlu Memperhatikan Tag Judul dan Meta Deskripsi

Tag judul dan meta deskripsi adalah dua aspek yang pertama kali dilihat oleh audiens di hasil pencarian. Salah satu mitos SEO umum terkait kedua aspek ini adalah bahwa keduanya kurang penting dan Anda tidak perlu memperhatikannya. 

Namun nyatanya, search engine menggunakan dua aspek ini untuk menentukan relevansi halaman Anda dengan query mereka. Tanpa mengoptimalkan kedua aspek ini, search engine akan kesulitan mengerti isi dari konten Anda.

Tag judul yang baik seharusnya tidak lebih dari 60 karakter dan meta deskripsi tidak lebih dari 160 karakter. Selain itu, akan lebih baik jika keduanya mengandung kata kunci yang ditargetkan.

 

6. Buat Konten Secukupnya Jangan Terlalu Sering

Mitos SEO selanjutnya adalah membuat konten jangan terlalu sering dan secukupnya saja. Padahal sebenarnya, intensitas pembuatan konten juga tergolong krusial dalam proses optimasi mesin pencari.

Jika Anda ingin mengoptimalkan performa situs web Anda, maka usahakan agar proses pembuatan konten dilakukan secara rutin dan teratur. 

Logikanya, ketika Anda membuat konten yang lebih banyak, maka trafik dan visibilitas website Anda juga akan meningkat.

Meski demikian, hindari membuat konten secara asal-asalan. Agar dipercaya sebagai otoritas di suatu niche, Anda perlu menciptakan konten yang berkualitas tinggi dan juga relevan untuk target audiens Anda.

 

7. Percaya pada SEO Agensi yang Menjanjikan Hasil Cepat

Anda tidak seharusnya mempercayai perusahaan yang berjanji bahwa mereka dapat membawa website Anda ke peringkat pertama dengan cepat, karena hal itu hanyalah mitos belaka.

Praktik seperti itu, sering kali menunjukkan bahwa mereka menggunakan teknik SEO black hat yang bertentangan dengan pedoman Google.

Praktik SEO memerlukan waktu untuk proses dan hasilnya tidak instan. Artinya, untuk mencapai peringkat tinggi, Anda perlu kesabaran dan strategi yang konsisten.  

Daripada memilih agensi yang menawarkan hasil cepat, pilihlah perusahaan SEO profesional yang dilengkapi dengan ahli berpengalaman.

 

8. Memiliki Backlink Sebanyak Mungkin untuk Peringkat Lebih Tinggi

Mitos SEO selanjutnya yaitu beranggapan bahwa backlink sebanyak mungkin dapat memberikan peringkat yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa tidak semua backlink dapat berdampak baik pada teknik optimasi Anda.

Backlink dari situs yang tidak tepercaya justru dapat menurunkan kredibilitas website Anda. Banyaknya tautan yang tidak tepercaya atau spam bisa membuat Google curiga bahwa Anda membeli tautan, yang bisa mengakibatkan penalti pada situs Anda.

 

9. Semakin Panjang Konten Semakin Baik

Banyak pelaku bisnis yang mengira bahwa konten yang semakin panjang akan menghasilkan peringkat yang lebih baik, namun pemahaman tersebut kurang tepat.

Konten yang berkualitas tidak ditentukan dari panjangnya tulisan, namun dari keteraturan strukturnya, penyampaian yang efektif, informasi yang relevan dan kredibel, serta penggunaan kata kunci yang cukup dan tidak berlebihan.

 

10. Praktik SEO Dilakukan Sekali Saja

Mitos SEO lainnya yang sering dipercayai adalah bahwa SEO adalah strategi yang sekali selesai. Persepsi ini adalah kesalahpahaman yang merugikan optimasi website Anda.

Untuk bisa mendapatkan hasil SEO yang efektif, Anda perlu melakukan upaya dan strategi yang berkelanjutan. 

Dalam praktik SEO organik, Anda membutuhkan waktu setidaknya beberapa minggu atau bulan untuk bisa memeriksa hasil dari strategi SEO yang telah diterapkan.

Namun, meskipun pelaksanaan SEO membutuhkan waktu, hasil dari optimasi ini akan bertahan lama dan berkelanjutan bagi bisnis Anda.

 

11. Jika Tidak Dapat Peringkat 1 Maka SEO Gagal

Terkadang, Anda memiliki harapan besar untuk mendapatkan peringkat pertama pada setiap kata kunci yang Anda targetkan. Meskipun peringkat pertama merupakan tujuan SEO, namun tidak semua halaman situs dapat mencapai posisi tersebut.

Beberapa orang meyakini bahwa jika tidak menduduki peringkat pertama maka SEO dianggap gagal, namun sebenarnya tidak seperti itu.

Penting untuk diingat bahwa tidak berada di urutan pertama bukanlah sebuah kegagalan. Daripada menganggapnya sebagai sebuah kegagalan, Anda mungkin perlu melakukan optimasi tambahan pada situs web atau melalui campaign pendukung.

Terkadang, pesaing memiliki konten yang lebih relevan dibanding konten Anda, dan hal itu adalah wajar. Yang terpenting adalah Anda terus melakukan optimasi, analisis, dan evaluasi pada praktik SEO Anda.

 

12. Teknis Website Tidak Mempengaruhi Peringkat

Mitos terakhir adalah teknis website tidak mempengaruhi peringkat, padahal sebenarnya ini tidak benar.

Faktanya, faktor teknis seperti kecepatan loading halaman, struktur URL, dan penggunaan tag HTML yang tepat sangat berpengaruh terhadap peringkat di hasil pencarian.

Masalah teknis yang tidak diatasi dapat menghambat kemampuan mesin pencari untuk mengindeks dan merayapi situs Anda dengan efektif, yang pada akhirnya dapat menurunkan peringkat Anda.

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024
Terakhir diperbarui: Oct 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Bizdev

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Bizdev Global

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Saat ini tidak ada notifikasi...