Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Segmentasi Demografis

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

Apa itu Segmentasi Demografis?

Segmentasi demografis adalah salah satu upaya pemasaran yang mengandalkan karakteristik demografis dari target audiens Anda. 

Strategi ini bertujuan untuk mempelajari kebutuhan target pasar sehingga Anda dapat menawarkan produk dan layanan kepada mereka. 

Dalam menganalisis karakteristik target pasar, Anda perlu mengelompokkan mereka ke dalam kategori-kategori, seperti pendidikan, usia, jenis kelamin, penghasilan, dan lain sebagainya.

Tujuan analisis demografi adalah untuk mempelajari kebutuhan target pasar dan memberikan produk atau layanan yang mereka butuhkan. 

Dengan memahami apa yang pasar butuhkan, Anda bisa menyediakan produk dan layanan yang tepat dan meningkatkan loyalitas pelanggan pada bisnis secara keseluruhan. 


Keuntungan Segmentasi Demografis

Strategi pemasaran ini menawarkan berbagai keuntungan bagi bisnis. Adapun manfaat segmentasi demografis adalah sebagai berikut. 

 

1. Membuat Produk dan Layanan yang Relevan

Keuntungan segmentasi demografis adalah Anda dapat membuat produk dan layanan yang relevan karena sudah memahami apa yang target pasar butuhkan. 

Sebagai contoh, Anda menjalankan bisnis mode yang menyasar wanita dengan penghasilan tinggi. Namun, setelah melakukan analisis pasar, Anda menemukan fakta bahwa persaingan pada kelompok demografi tersebut cukup tinggi. 

Untuk menangani hal tersebut, Anda memutuskan untuk menyasar target audiens baru, yaitu wanita dengan penghasilan yang lebih rendah, dengan merilis tren mode baru dengan harga yang telah disesuaikan. 
 

2. Menyesuaikan Pesan Pemasaran

Tidak hanya menyesuaikan produk dengan target pasar, mengetahui segmentasi demografis adalah suatu keharusan karena dapat membantu Anda menyesuaikan pesan pemasaran. 

Untuk memasarkan produk atau layanan, Anda perlu memahami perilaku target pasar sehingga pesan dapat tersampaikan dengan tepat sasaran. 

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kampanye atau iklan yang relevan dengan calon pelanggan. Buatlah iklan atau kampanye bisnis Anda sepersonal mungkin agar dapat membangun koneksi dengan calon pembeli. 

 

3. Menyimpan Data Demografis

Setelah melakukan analisis pasar, pastikan untuk selalu menyimpan data hasil riset agar bisa terus mengembangkan bisnis dan tetap terhubung dengan target audiens. 

Anda dapat mengumpulkan data dari riset pasar, statistik, survei, dan lain sebagainya. Dengan mengumpulkan data demografis, Anda dapat mempelajari tren terbaru dan mengambil keputusan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan. 

 

4. Mengembangkan Strategi Pemasaran

Karena sudah mengetahui karakteristik dan kebutuhan target pasar, Anda dapat mengembangkan dan menyesuaikan strategi pemasaran.

Contoh segmentasi demografis yang bisa dicermati adalah misalnya bisnis Anda bergerak di bidang food and beverages mie pedas. Mie pedas sangat digemari oleh anak muda, khususnya wanita dan mahasiswa. 

Melihat hal ini, Anda akan membuat strategi pemasaran yang relevan dengan anak muda dengan memanfaatkan hal-hal yang sedang tren atau menggunakan konten media sosial yang unik. 

Setiap demografi tentunya memiliki pendekatannya masing-masing sehingga Anda tidak bisa menyamakan strategi pemasaran untuk semua lapisan target pasar. Itulah mengapa pengelompokan target pasar ke kategori tersendiri seperti penghasilan, usia, dan jenis kelamin akan sangat membantu Anda menentukan strategi seperti apa yang dapat meraih hati mereka. 
 

5. Membangun Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Keuntungan segmentasi demografis adalah dapat menjalin hubungan yang kuat dengan konsumen. Hal ini dikarenakan produk atau layanan yang Anda sediakan dapat menjawab permasalahan atau kebutuhan konsumen. 

Oleh karena itu, mereka dapat menjadi lebih loyal dan melakukan pembelian berulang. Namun, Anda juga perlu mempertahankan kualitas produk dan layanan agar konsumen yang sudah setia dengan bisnis Anda tidak beralih ke kompetitor. 
 

Jenis Segmentasi Demografis

Dalam menetapkan kelompok demografis, Anda bisa memperhatikan 6 variabel segmentasi demografis di bawah ini agar tepat sesuai karakteristik target pasar yang dituju. 

 

1. Jenis Kelamin

Variabel yang pertama adalah jenis kelamin. Anda perlu mengetahui jenis kelamin apa yang cocok dengan pesan dan bisnis Anda sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka. 

Contoh produk segmentasi demografis ini biasanya sangat penting bagi pelaku bisnis parfum. Tentunya, baik lelaki maupun wanita memiliki preferensi wangi parfum mereka masing-masing. 

Bisa jadi lelaki lebih memilih parfum dengan aroma kuat, sedangkan wanita memilih wangi yang lebih lembut atau manis. 

Dengan mengelompokkan target konsumen sesuai jenis kelaminnya, Anda dapat menentukan parfum seperti apa yang cocok bagi kedua persona tersebut. 
 

2. Usia

Selain jenis kelamin, Anda dapat mempertimbangkan usia dari calon pelanggan. Hal ini karena beberapa produk atau layanan mungkin saja menarik bagi kelompok usia tertentu, tetapi tidak dapat memikat kelompok usia lainnya. 

Selain itu, tidak semua strategi pemasaran cocok dengan segala kelompok usia. Misalnya, Anda menjual alat masak. Tentunya, alat masak yang dijual memiliki pendekatan pemasaran yang berbeda antara kelompok usia muda dan tua meskipun sebenarnya produk tersebut bisa digunakan oleh siapa saja. 

 

3. Penghasilan

Penghasilan merupakan variabel segmentasi demografis yang perlu Anda pertimbangkan. Pasalnya, penghasilan dapat memengaruhi daya beli dan minat seseorang.

Target pasar dengan penghasilan yang lebih tinggi mungkin cenderung memiliki minat untuk membeli barang-barang dengan harga yang mahal atau bermerek. 

Sebaliknya, target pasar dengan penghasilan yang lebih rendah mungkin akan memilih barang yang lebih ekonomis. 

Oleh karena itu, Anda perlu memilih strategi pemasaran dan penjualan yang tepat dengan mempertimbangkan apakah produk yang Anda jual memiliki harga yang sesuai dengan target pasar atau tidak. 
 

4. Pekerjaan

Sama pentingnya dengan penghasilan, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis pekerjaan target pasar Anda. 

Anda dapat mengelompokkan demografi berdasarkan jenis pekerjaan, lokasi bekerja, dan jenis industri. Anda pun dapat menggabungkan data demografi pekerjaan dengan pendapatan agar bisa mendapatkan gambaran jelas. 
 

5. Kelas Sosial

Terdapat tiga kelas sosial yang tentunya memiliki pendekatan yang berbeda, yaitu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

Orang-orang kelas atas berasal dari kelompok individu dengan pendapatan tinggi dan mapan. Biasanya, individu kelas ini menyukai barang bermerek. 

Sementara itu, individu kelas menengah memiliki pendapatan yang cukup tinggi, tetapi tidak setinggi kelas atas. Mereka juga terkadang memiliki tingkat pendidikan yang memadai.

Terakhir, individu kelas bawah terdiri dari kelompok orang dengan pendapatan rendah dengan akses pendidikan dan ekonomi yang tidak sebaik kelas menengah atau tinggi. 

 

6. Pendidikan

Terakhir, jenis segmentasi demografis yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat pendidikan. Anda bisa membedakannya dari lulusan jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, atau tidak mengenyam pendidikan sama sekali. 

Dari variabel ini, Anda dapat menentukan produk yang sesuai dengan gaya hidup individu dengan tingkat pendidikan tertentu. 

cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024
Lihat Istilah Lain

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...