Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Kolaborator

Update Terkini

Terakhir diperbarui: Dec 11, 2024

Link Exchange

Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024

SEO Skyscraper

Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024

Lihat Istilah Lain

Terbaru

( 11 dari 38 istilah )

Fetch as Google

Terakhir diperbarui: Jul 21, 2023

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/fetch-as-google-adalah

Link copied!

Apa Itu Fetch as Google?

Fetch as Google adalah tool di Search Console untuk menguji apakah Googlebot dapat mengambil URL di website dan bagaimana URL tersebut merender halamannya.

Fitur ini memberikan informasi kepada pengguna tentang bagaimana halaman website dilihat oleh mesin pencari dan memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan tampilan dan indexing halamannya.

Dengan menggunakan Fetch as Google, pengguna dapat mengirim permintaan kepada Googlebot untuk mengambil dan melakukan indexing halaman website. Proses ini mirip dengan yang dilakukan oleh Googlebot saat melakukan indexing seperti biasanya.

Fetch as Google adalah tool yang memungkinkan pengguna untuk mempunyai opsi tindakan pengambilan URL menggunakan versi desktop atau versi ponsel Googlebot.

Setelah tindakan tersebut dilakukan, pengguna dapat melihat hasilnya, termasuk kode HTML halaman, status pengambilan, dan tampilan render.

Fetch as Google adalah tool yang bisa menampilkan pesan apabila terdapat kesalahan atau masalah pada halaman.

Fungsi Fetch as Google

Selain membantu pengguna untuk mengetahui bagaimana Googlebot melihat halaman website pada saat proses indexing, tool ini juga berfungsi untuk memastikan halaman website melalui proses indexing yang benar oleh Google.

Di samping itu, masih terdapat fungsi lainnya dari Fetch as Google adalah sebagai berikut:

1. Mempercepat Indexing

Pengguna dapat mengirimkan URL atau halaman website yang telah diperbarui ke Google untuk segera diindeks.

Dengan menggunakan Fetch as Google, tindakan ini dapat mempercepat proses indexing dan memastikan perubahan konten di halaman website dapat segera terlihat di halaman pencarian.

2. Melihat Render Halaman

Apabila pengguna ingin melihat bagaimana Googlebot merender halaman website dan menentukan bagaimana konten serta elemen dapat muncul, menggunakan Fetch as Google adalah pilihan yang tepat.

Dengan menggunakan tool ini, pengguna bisa memastikan elemen-elemen penting pada website seperti teks, gambar, dan struktur halaman dapat tampil dengan benar.

3. Memastikan Konten Terlihat oleh Google

Fetch as Google dapat digunakan untuk memastikan konten website dapat diambil dan diperiksa oleh Googlebot, sehingga meningkatkan peluang konten muncul pada halaman pencarian.

Hal ini perlu dilakukan karena dalam beberapa kasus Googlebot tidak dapat mengakses atau melakukan indexing seluruh halaman website secara otomatis.

4. Mengidentifikasi Masalah

Fetch as Google adalah tool yang bisa mengidentifikasi masalah teknis atau peringatan keamanan yang mungkin mencegah Googlebot melakukan indexing halaman dengan benar.

Melalui tool ini, pengguna bisa melihat pesan dan respons HTTP yang diberikan oleh Googlebot saat mengunjungi halaman website serta melihat permasalahan teknis yang terjadi, seperti kesalahan server atau blokade robots.txt.

5. Menyempurnakan Render Halaman

Apabila terdapat masalah dengan tampilan halaman website, Fetch as Google adalah pilihan terbaik untuk melakukan perbaikan dan memeriksa perubahan dibuat telah diterapkan dengan benar.

Dengan begitu, pengguna dapat memperbaiki dan memantau proses perbaikan pada halaman website.

6. Memantau Status Indexing

Pengguna dapat melacak status indexing di Google Search Console setelah melalui Fetch as Google.

Tool ini akan menyajikan informasi mengenai status permintaan indexing, meliputistatus keberhasilan permintaan, masalah yang perlu diperbaiki, maupun daftar halaman yang telah diindeks dengan sukses.

Cara Fetch as Google Terbaru

Untuk mengirimkan URL ke Fetch as Google di Search Console, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus diikuti sebagai berikut:

Buka Google Search Console di browser dan pilih website yang ingin diindeks di dashboard.
Di panel navigasi sebelah kiri, cari dan klik pada opsi "Pemeliharaan" atau "Cakupan". Posisi ini mungkin berbeda tergantung pada versi terbaru dari Google Search Console.
Di dalam opsi "Pemeliharaan" atau "Cakupan", cari dan klik "Alat Pengindeksan" atau "URL Inspection". Langkah ini akan membuka tool indexing Google.
Di dalam tool indexing, terdapat kotak teks yang merupakan tempat untuk memasukkan URL yang ingin dikirimkan ke Google. Masukkan URL lengkap yang ingin diindeks, termasuk protokol (http:// atau https://) pada kotak teks tersebut.
Setelah memasukkan URL, klik tombol "Cek" atau "Minta pengindeksan". Google akan memulai proses indexing URL tersebut.
Tunggu beberapa saat hingga Google menyelesaikan prosesnya. Jika URL berhasil diindeks, akan muncul pesan sukses dan detail mengenai status indexing.