Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Jun 20, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Panduan ini membahas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang Google Search console. Alat satu ini sudah tidak asing di kalangan webmaster karena dapat membantu melihat performa website dalam satu alat saja.
Jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang definisi, fitur, dan cara menggunakan google search console (GSC), maka panduan ini adalah jawabannya.
Google Search Console adalah alat gratis dari Google yang membantu pemilik web untuk memantau performa, trafik, dan memperbaiki masalah pada website mereka. Alat ini dilengkapi dengan sejumlah data seperti jumlah tayangan, total klik, CTR rata-rata, posisi rata-rata, performa situs web di perangkat seluler, dan lainnya.
Google Search Console yang sebelumnya dikenal sebagai Google Webmaster Tools terus melakukan perkembangan fitur. Fitur tersebut memiliki banyak manfaat bagi pemilik web ataupun blogger yang memerlukan alat untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja situs web mereka.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, GSC dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap. Fitur Google Search Console terdiri dari Overview, Performa, Inspeksi URL, Indeks, Pengalaman Halaman, dan Keamanan. Temukan penjelasan mengenai masing-masing fungsi Google Search Console di bawah ini:
Fitur overview di Google Search Console memuat empat laporan utama yang terdiri dari:
Fitur performa menunjukkan jumlah trafik yang berhasil didapatkan dari hasil penelusuran Google. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat trafik berdasarkan kueri, halaman, negara, jenis perangkat, dan lainnya.
Ketika Anda membuka laporan performa, Anda juga akan melihat empat metrik SEO berikut ini:
Fitur inspeksi URL menyediakan informasi mengenai halaman spesifik pada situs web Anda yang berhasil terindeks oleh Google. Informasi tersebut meliputi AMP bermasalah, data terstruktur bermasalah, dan masalah pengindeksan lainnya.
Fungsi dari fitur inspeksi URL yang terdapat di Google Search Console antara lain:
Fitur indeks di Google Search Console terdiri tiga laporan utama meliputi cakupan indeks, sitemaps, dan daftar URL yang dihapus. Simak penjelasan fungsi tiap laporan berikut:
Cakupan Indeks (Coverage)
Laporan cakupan pengindeksan menampilkan halaman mana saja dari situs Anda yang berhasil dan gagal diindeks oleh Google. Selain itu, fitur ini juga dilengkapi dengan informasi terkait masalah pengindeksan yang ditemukan pada situs Anda.
Terdapat 4 status penilaian yang akan ditampilkan pada laporan cakupan indeks (coverage), yaitu:
Setiap status penilaian indeks tersebut akan dilengkapi dengan alasan khusus yang menyebabkan terjadinya masalah pengindeksan serta rekomendasi cara menanganinya. Selain itu, Google juga mengizinkan pengguna GSC untuk membagikan dan mengekspor data laporan cakupan indeks ini.
Sitemaps
Fitur sitemap pada Google Search Console membantu Anda untuk melihat sitemap yang telah ditemukan oleh Google, menambahkan sitemap baru untuk situs Anda, melihat riwayat penambahan sitemap, dan mengidentifikasi error pada sitemap situs Anda.
Laporan yang ditampilkan untuk setiap sitemap yang ditambahkan di GSC antara lain:
Penghapusan URL (Removals)
Google Search Console memungkinkan Anda untuk memblokir URL halaman dari hasil penelusuran Google untuk sementara, melihat daftar riwayat permintaan penghapusan URL yang dikirimkan pengguna, dan melihat URL di situs web Anda yang dilaporkan sebagai konten khusus dewasa dengan filter Safe Search Google.
Fitur ini hanya dapat menghapus URL di hasil penelusuran Google dan tidak dapat digunakan untuk search engine lainnya. Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengatasi masalah crawl di akun GSC Anda, menghilangkan URL yang diretas, mengatasi masalah konten duplikat, dan lainnya.
Pengalaman halaman adalah salah satu faktor penentu peringkat di SERP Google. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan kontrol secara reguler dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna pada halaman web yang Anda miliki. Dengan begitu, pengguna akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di situs Anda dan peringkat situs akan meningkat.
Fitur pengalaman halaman di Google Search Console mengelompokkan tiga laporan yang terdiri dari pengalaman halaman, core web vitals, dan mobile usability. Perhatikan pemaparan dari ketiga laporan tersebut di bawah ini:
Pengalaman Halaman (Page Experience)
Laporan pengalaman halaman menampilkan ringkasan pengalaman pengguna yang mengunjungi situs web Anda. Google melakukan penilaian metrik pengalaman halaman pada tiap URL dalam situs Anda sebagai salah satu penentu peringkat di hasil penelusuran Google.
Data yang ditampilkan meliputi persentase URL berstatus baik, total tayangan URL baik (good URLs), dan nilai harian persentase URL baik (good URLs).
Core Web Vitals
Laporan core web vitals berkaitan dengan penilaian kinerja situs web di peringkat desktop maupun seluler. Dengan laporan ini, Anda bisa mengetahui performa URL yang dikategorikan berdasarkan status (baik, perlu peningkatan, atau buruk), jenis metrik (FID, LCP, dan CLS), dan grup URL (grup halaman yang mirip). Hanya URL terindeks yang ditampilkan dalam laporan ini.
Tiga metrik utama dalam core web vitals yaitu First Input Delay (FID), Largest Contentful Paint (LCP), dan Cumulative Layout Shift (CLS). Kinerja suatu situs web dapat dikatakan baik jika situs berhasil mencapai nilai minimum pada tiga metrik tersebut.
Kegunaan Seluler (Mobile Usability)
Laporan kegunaan seluler memberikan informasi terkait permasalahan yang dialami situs web Anda ketika diakses melalui perangkat seluler. Jika ditemukan bahwa situs Anda belum mendukung responsivitas halaman di perangkat seluler, maka Anda harus segera memperbaikinya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur tindakan manual dan keamanan menyediakan informasi terkait pelanggaran yang terjadi pada situs web Anda sehingga halaman tersebut mendapatkan peringatan dari Google. Sebuah situs web akan mendapatkan pelanggaran dari Google apabila memuat halaman yang tidak mematuhi pedoman Google.
Selain memahami konsep dasar dari GSC, Anda juga perlu melakukan praktik secara langsung agar dapat memantau kinerja dan mengoptimalkan website Anda. Dalam panduan ini, kami akan memaparkan bagaimana cara menggunakan Google Search Console. Perhatikan dan ikuti langkah-langkah berikut:
Hal yang paling utama yaitu Anda harus menambahkan situs ke GSC. Untuk melengkapi aksi tersebut, Anda perlu melakukan login menggunakan email ke laman Google Search Console. Setelah berhasil login, klik opsi “Add property”, kemudian Anda akan diminta untuk memasukkan alamat domain pada field yang disediakan.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan verifikasi domain. Berikut adalah 4 cara melakukan verifikasi situs pada Google Search Console:
Anda dapat mengatur negara mana yang Anda targetkan untuk memberikan perintah pada Google agar situs Anda ditampilkan pada hasil pencarian di negara yang Anda pilih. Cara menggunakan Google Search Console untuk mengatur negara target yaitu pilih menu Legacy tools and reports, kemudian klik sub-menu International Targeting dan buka tab Country.
Selanjutnya tentukan negara mana yang menjadi target pasar Anda. Mengatur negara target bertujuan untuk membantu Google agar lebih memahami target audiens utama Anda. Meskipun demikian, situs Anda mungkin saja ditampilkan di hasil penelusuran negara lain jika masih relevan dengan kueri penelusuran pengguna.
Cara menghubungkan GSC dan Google Analytics yaitu dengan menekan menu Admin pada dashboard Google Analytics, kemudian pilih Property Settings lalu tekan tombol “Adjust Search Console”.
Google Analytics akan mengarahkan Anda menuju halaman Google Search Console beserta seluruh daftar situs web yang telah Anda pantau. Pilih salah satu website yang ingin Anda hubungkan dengan Google Analytics, kemudian tekan tombol “Save” dan Google Analytics akan terhubung dengan akun GSC Anda.
Semakin besar ukuran website, semakin banyak pula jumlah halaman dan konten yang dimiliki. Situs web besar biasanya memiliki lebih dari 100 halaman web. Apabila situs Anda termasuk dalam situs web yang besar, tentu Anda perlu menambahkan sitemap ke Google untuk memudahkan proses crawling dan indexing.
Jika Anda belum memiliki sitemap, maka Anda dapat menggunakan tools seperti Sitemap Generator dari cmlabs untuk mempercepat waktu pembuatan sitemap. Cara menambahkan sitemap di Google Search Console adalah sebagai berikut:
Dengan Google Search Console, Anda juga dapat melakukan request indexing. Caranya cukup mudah, klik menu URL inspection kemudian masukkan alamat URL dari halaman web yang ingin diindeks. Setelah itu, GSC akan menampilkan detail informasi apakah URL yang Anda masukkan sudah terindeks atau belum.
Apabila URL yang Anda masukkan tersebut belum terindeks, Anda dapat mengirimkan permintaan indexing ulang dengan menekan opsi “Request Indexing”.
GSC juga mendukung kolaborasi tim. Anda dapat menambahkan beberapa user dalam satu projek monitoring situs web. Berikut adalah cara menggunakan Google Search Console untuk menambahkan beberapa user:
Itulah pembahasan mendalam mengenai Google Search Console, mulai dari pengertian, deskripsi tiap fitur, hingga cara menggunakannya.
Anda dapat memanfaatkan alat ini untuk menambahkan sitemap, memantau kinerja situs, hingga mendeteksi adanya masalah crawling dan indexing. Pastikan untuk selalu memeriksa situs secara reguler melalui GSC.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual