Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Kolaborator

Update Terkini

Terakhir diperbarui: Jan 07, 2025

Flesch Reading Ease

Terakhir diperbarui: Dec 11, 2024

Link Exchange

Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024

Lihat Istilah Lain

Terbaru

( 11 dari 38 istilah )

Head Keyword

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/head-keyword

Link copied!

The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"

Lihat Detail Event

Apa itu Head Keyword?

Head keyword atau head term adalah kata kunci yang memiliki volume pencarian terbanyak dan mewakili suatu topik tertentu.

Selain itu, head keyword juga bisa diartikan sebagai kata kunci utama yang mencakup topik besar dan membantu orang menemukan website Anda lebih mudah.

Tata Letak Head Keyword di Website

Umumnya, head keyword diletakkan di bagian penting dari suatu halaman web atau konten online. Berikut adalah beberapa tempat head keyword harus ditempatkan:

1. Judul halaman

Judul halaman adalah salah satu elemen terpenting dalam struktur sebuah situs web. Bukan hanya menarik perhatian pengguna, tetapi juga berperan dalam strategi SEO Anda.

Dengan meletakkan head keyword di bagian depan judul halaman, Anda membantu mesin pencari dan pengguna memahami dengan cepat topik utama dari halaman Anda

2. URL

Dengan menyertakan head keyword dalam URL, Anda dapat memberikan petunjuk yang jelas tentang apa yang dicari oleh pengunjung saat mengaksesnya.

Misalnya, jika head keyword halaman Anda adalah "Resep makanan ayam", maka URL-nya adalah "www.example.com/resep-makanan-ayam".

3. Deskripsi Meta

Deskripsi meta atau meta description adalah cuplikan singkat di hasil pencarian untuk memberikan gambaran tentang topik yang ditemukan pengguna saat mengklik tautan.

Sehingga, menempatkan head keyword dalam deskripsi meta akan membantu mesin pencari dan pengguna memahami topik utama di halaman tersebut.

4. Heading Tag

Dengan memperhatikan tata letak head keyword dan penggunaan heading tags yang sesuai, mulai dari H1, H2, H3, dan seterusnya. Anda dapat meningkatkan strategi optimasi SEO situs web Anda dan membantu pembaca untuk menemukan informasi yang dicari.

5. Paragraf Pertama

Ketika Anda mulai menyusun konten web, menempatkan head keyword di paragraf pertama juga penting untuk dilakukan untuk memberikan konteks yang jelas kepada pembaca dan Google tentang topik yang akan dibahas.

Jenis-Jenis Keyword Lainnya dalam SEO

Untuk memperdalam pemahaman keyword dalam strategi SEO, ada beberapa jenis keyword yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Berdasarkan Jumlah kata

Jenis keyword berdasarkan jumlah kata terbagi menjadi dua, yaitu short-tail keyword dan long-tail keyword. Short-tail keyword adalah keyword dengan 1-3 kata, sedangkan long-tail keyword memiliki lebih dari 3 kata. Lebih jelasnya, simak dibawah ini.

Short-tail Keyword: Umumnya memiliki search volume tinggi dan persaingan yang ketat. Untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP terbilang sulit, terutama jika situs web Anda masih baru atau memiliki domain authority rendah. Namun, Anda masih bisa menargetkan keyword ini untuk topik yang jarang dibahas.
Long-tail Keyword: Cenderung memiliki search volume yang lebih rendah karena topiknya spesifik. Namun, Anda dapat dengan mudah mendapatkan peringkat jika menggunakan keyword ini.

2. Berdasarkan Waktu

Anda juga perlu memahami bahwa keyword memiliki pola waktu yang berbeda-beda. Jenis keyword berdasarkan waktu juga dibagi menjadi dua yang diantaranya:

Trend Keyword: Keyword yang bisa mengalami lonjakan pencarian dalam periode tertentu atau musiman karena sedang populer, tetapi bisa saja kehilangan popularitasnya karena trend terus berubah.
Evergreen Keyword: Keyword yang dicari secara konsisten oleh pengguna karena relevansinya yang tetap ada sepanjang waktu.

3. Berdasarkan Audiens

Keyword ini sangat berguna untuk menyesuaikan strategi pencarian Anda dengan siapa yang Anda targetkan. Umumnya, Jenis keyword berdasarkan audiens dibagi menjadi dua meliputi:

Keyword Umum: Kata kunci ini menggunakan istilah yang dikenal luas oleh banyak banyak dan mudah dipahami oleh pemula. Contohnya adalah "Strategi pemasaran".
Keyword Khusus: Keyword tidak umum dan hanya dipahami oleh orang-orang yang sudah memiliki pengetahuan mendalam tentang topik tersebut. Contohnya adalah “"Marketing mix".

4. Berdasarkan User Intent

Jenis keyword berdasarkan user intent atau tujuan pengguna saat melakukan pencarian online dapat dibagi menjadi empat kategori yang meliputi:

Informational keyword: Digunakan ketika ingin mencari tahu sesuatu. Misalnya, Anda ingin mencari tahu “Cara memasak nasi goreng”.
Navigational Keyword: Kata kunci yang digunakan saat mencari informasi spesifik tentang suatu merek atau situs web. Contohnya, jika Anda ingin mengunjungi situs resmi Facebook, Anda akan mengetikkan kata kunci tersebut.
Commercial Keyword: Digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membeli sesuatu. Misalnya seperti "Rekomendasi kamera untuk pemula".
Transactional Keyword: Kata kunci yang digunakan saat melakukan tindakan, seperti membeli produk, mengunduh file, atau mengisi formulir.