Apa Itu CLI? Sistem Kerja, Jenis Perintah, dan Manfaatnya

Apa Itu CLI?

CLI  atau biasa dikenal sebagai Command Line Interface adalah sebuah user interface pada komputer atau sistem operasi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem melalui baris perintah teks. 

Dalam Command Line Interface, pengguna dapat memasukkan perintah teks secara langsung ke dalam terminal atau command prompt untuk menjalankan tugas atau mengatur sistem.

Berbeda dengan grafic user interface (GUI) yang menggunakan ikon, menu, serta elemen visual lainnya, CLI hanya menggunakan teks sederhana sebagai media komunikasi. 

User interface ini telah digunakan sejak awal pengembangan komputer dan menjadi bagian integral dari sistem operasi modern. 

Sistem Kerja CLI

Setelah mengetahui apa itu CLI, Anda perlu memahami sistem kerjanya. Pada dasarnya, user interface ini mempunyai konsep interaksi antara pengguna dengan sistem melalui baris perintah teks. 

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam sistem kerja CLI: 

1. Menjalankan CLI: Anda dapat membuka terminal maupun command prompt pada sistem operasi yang digunakan. Terminal adalah aplikasi yang menyediakan akses ke CLI di sistem Unix, Linux, atau macOS. Sementara command prompt adalah aplikasi serupa, namun hanya terdapat pada sistem operasi Windows. 
2. Mengetikkan perintah: Di dalam CLI, pengguna memasukkan perintah teks yang menyatakan tugas yang ingin dijalankan. Misalnya, Anda dapat memasukkan perintah "ls" pada sistem Linux atau "dir" pada sistem Windows untuk melihat daftar file dalam direktori. 
3. Menjalankan perintah: Setelah perintah diketikkan, Anda bisa menekan tombol "Enter" untuk menjalankan perintah. CLI kemudian mengartikan perintah tersebut dan mencari program atau perintah terkait di sistem. 
4. Eksekusi perintah: Command Line Interface akan mengeksekusi atau menjalankan program yang terkait dengan perintah tersebut. 
5. Menampilkan hasil: Setelah program dijalankan, hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk teks di dalam CLI. Hasil ini bisa berupa informasi yang diminta oleh pengguna atau pesan kesalahan jika terjadi kesalahan dalam menjalankan perintah.

Jenis Perintah CLI

Mengetahui apa itu CLI dan sistem kerjanya saja tidak cukup. Anda perlu memahami jenis-jenis perintahnya. Jenis perintah Command Line Interface dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: 

1. Perintah Sistem

Apa itu CLI dengan perintah sistem? Perintah ini digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi atau mengelola berbagai aspek sistem. Berikut adalah beberapa contohnya: 

1. ‘cd’: Berpindah ke direktori lain 
2. ‘dir’ (Windows) atau ‘ls’ (Linux/Mac): Menampilkan daftar file dan direktori 
3. ‘mkdir’: Membuat direktori baru 
4. ‘rmdir’: Menghapus direktori 
5. ‘del’ (Windows) atau ‘rm’ (Linux/Mac): Menghapus file 
6. ‘copy’ (Windows) atau ‘cp’ (Linux/Mac): Menyalin file atau direktori
7. ‘move’ (Windows) atau ‘mv’ (Linux/Mac): Memindahkan atau mengganti nama file maupun direktori 

2. Eksekusi Program

Selain perintah sistem, tahukah Anda apa itu CLI dengan perintah eksekusi program? Biasanya, perintah ini digunakan untuk menjalankan program atau aplikasi melalui CLI. 

Melalui perintah ini, sebuah program yang diidentifikasi oleh sistem akan dieksekusi dengan memberikan argumen atau opsi tambahan. Contoh perintah eksekusi program yang sering digunakan: 

1. ‘node’: Membuat skrip JavaScript atau aplikasi berbasis Node.js
2. ‘python’: Menggerakkan skrip atau program Python
3. ‘java’: Menjalankan aplikasi atau skrip Java. 
4. ‘gcc atau g++’: Mengkompilasi dan menjalankan program dalam bahasa C atau C++. 

3. Program Batch

Terakhir, tahukah Anda mengenai apa itu CLI dengan perintah program batch? Apabila Anda ingin menjalankan perintah atau skrip dalam format batch atau file skrip, maka gunakanlah perintah ini. 

Skrip batch sendiri adalah kumpulan perintah yang dieksekusi secara berurutan tanpa intervensi pengguna. Contohnya, seperti:  

1. ‘bash’ (Linux/Mac) atau ‘cmd’ (Windows): Menjalankan skrip batch di bash atau command prompt 
2. ‘sh’: Menjalankan skrip shell pada Linux/Mac
3. ‘powershell’: Menggerakkan skrip batch pada Windows

Manfaat CLI

Setelah pembahasan tentang apa itu CLI, sistem kerja, dan perintahnya, Anda perlu untuk mengetahui manfaat dari penggunaan Command Line Interface. 

User interface ini mempunyai berbagai manfaat yang dapat membantu dalam pengelolaan sistem dan penyelesaian tugas-tugas tertentu. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kecepatan

CLI memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas dengan cepat melalui baris perintah teks. 

Melalui user interface ini, perintah dapat dieksekusi secara langsung dengan mengetikkan beberapa karakter saja, sehingga mempercepat proses kerja. 

2. Resource

Apabila dibandingkan dengan grafic user interface, CLI hanya memerlukan resource sistem yang lebih sedikit. 

Hal ini disebabkan karena grafic user interface membutuhkan elemen visual dan interaksi kompleks yang dapat memakan sebagian besar resource komputer. 

Dengan menggunakan CLI, Anda bisa membantu mengurangi beban pada sistem dan menghasilkan performa yang lebih baik. 

3. Tugas Berulang

User interface ini memiliki keunggulan menangani tugas-tugas berulang atau sering. Dengan begitu, Anda bisa membuat skrip atau file batch yang berisi serangkaian perintah untuk menjalankan tugas secara otomatis dan konsisten. 

4. Penggunaan Daya

Karena CLI tidak memerlukan elemen visual atau grafis, maka penggunaan daya pada sistem menjadi lebih efisien. Hal ini akan membantu mengurangi konsumsi daya dan memaksimalkan efisiensi.