Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Dec 10, 2024
The eventualities merupakan sebuah keniscayaan yang mendorong setiap pelaku usaha untuk menyiapkan skenario dan beradaptasi. Saksikan podcast Anti-Trivial bersama Mas Rochman, Bro Jimmy, dan Pak Agus; kombinasi antara pelaku usaha, pemodal, dan pemimpin perusahaan, yang akan membahas bagaimana meningkatkan kewaskitaan para pemimpin perusahaan dalam menyambut tahun 2025. Jangan lewatkan edisi spesial akhir tahun cmlabs Class ke-24 ini, dalam judul "New vs Conventional Search Engine. Prepare for the Eventualities!"
Lihat Detail EventCache adalah komponen yang menyimpan data-data komputasi yang baru dijalankan atau duplikasi data lain yang berguna untuk mempercepat menjalankan perintah di masa mendatang.
Dengan kata lain, ini adalah tempat penyimpanan sementara pada sistem seperti komputer, website, atau bahkan aplikasi.
Misalnya, saat Anda melakukan penelusuran, browser akan menyimpan data penelusuran tersebut. Dengan demikian, ketika Anda ingin menelusuri halaman yang sama lagi, browser dapat menampilkan data tersebut lebih cepat tanpa meminta lagi ke server.
Cache berfungsi mempercepat perangkat dalam menjalankan aplikasi yang sudah pernah digunakan sebelumnya.
Hal ini dikarenakan komputer tidak perlu mengambil ulang elemen-elemen untuk menjalankan perintah, melainkan hanya mengambil cache yang tersimpan pada memory saja. Itulah yang membuat eksekusi menjadi lebih cepat.
Selain memiliki fungsi yang memudahkan, cache juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Data yang tersimpan dalam memori perangkat seluler maupun komputer akan memakan banyak tempat sehingga membuat storage penuh lebih cepat. Data cache juga dapat memakan banyak penyimpanan perangkat yang Anda gunakan.
Banyaknya data yang disimpan membuat aplikasi yang terpasang menjadi lebih berat. Hal ini kerap kali membuat aplikasi tersebut mengalami masalah seperti perlambatan sistem, corrupt, dan lainnya.
Cache menyimpan data pribadi yang dapat bersifat sensitif. Hal ini memungkinkan pihak tidak bertanggung jawab untuk menggunakannya secara bebas. Oleh karena itu, pastikan Anda mengawasi penggunaan cache.
Cache memainkan peran penting dalam mempercepat akses data dan meningkatkan performa perangkat. Namun, tahukah Anda bahwa cache memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda? Berikut penjelasan tentang jenis-jenis cache yang perlu Anda ketahui.
Memory cache adalah sebuah porsi memori yang dibuat dengan kecepatan tinggi static RAM (SRAM). Tipe cache ini lebih efektif karena hampir semua program dapat mengakses data atau perintah yang sama berulang kali dengan lebih cepat.
Cache hardware adalah jenis memori yang terdapat di dalam mikroprosesor dan menjadi bagian fisik dari prosesor itu sendiri. Terdapat beberapa jenis cache hardware, antara lain:
Berbeda dari cache hardware, cache software adalah ruang penyimpanan yang terdapat dalam aplikasi atau program komputer, dirancang untuk mempercepat fungsi tertentu dari program tersebut. Berikut adalah beberapa jenis cache software:
Cache browser sebenarnya merupakan bagian dari software cache. Tetapi karena sering digunakan, cache ini memerlukan penjelasan khusus.
Jika Anda memakai Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau browser lainnya, aplikasi tersebut otomatis menyimpan cache. Tujuannya adalah mempercepat waktu loading saat Anda mengunjungi kembali sebuah website sehingga halaman web bisa terbuka lebih cepat.
Cache browser menyimpan elemen seperti file HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan lainnya. Namun, file-file ini bisa membuat ukuran aplikasi browser membesar sehingga sebaiknya dihapus secara berkala.
Istilah cache biasa disandingkan dengan cookies. Banyak yang mengira bahwa kedua istilah ini memiliki makna yang sama.. Padahal, cache dan cookies adalah dua hal yang berbeda.
Meskipun keduanya sama-sama menyimpan data sementara di perangkat Anda untuk menghemat resource dan waktu, namun cara kerja dan jenis data yang disimpan berbeda.
Cookies berfungsi menyimpan data yang Anda masukkan, seperti username dan password saat mengisi formulir atau login ke suatu situs. Di sisi lain cache berfungsi menyimpan (mendownload) data, seperti gambar dan file secara otomatis pada saat Anda membuka sebuah website untuk pertama kali.
Menghapus cache memang perlu dilakukan secara berkala, terutama jika perangkat atau aplikasi mulai melambat atau menyimpan terlalu banyak data.
Meskipun cache membantu mempercepat akses ke situs web atau aplikasi yang sering digunakan, jika tidak dikelola dengan baik, cache dapat menghabiskan ruang penyimpanan dan memengaruhi kinerja perangkat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu menghapus cache secara rutin:
Menghapus cache sangatlah mudah tergantung pada browser yang Anda gunakan. Simak cara melakukannya berikut ini.
Untuk menghapus cache pada browser Google Chrome, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Berikut adalah panduannya:
Jika Anda ingin menghapus cache di Mozilla Firefox untuk mempercepat kinerja browser atau memperbaiki masalah tampilan halaman web, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
Jika Anda memiliki browser Safari, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut untuk menghapus cache:
Berbeda dengan browser lain, Safari akan menghapus semua history, seperti cache dan cookie tanpa harus memilih salah satu.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?