Dimana Anda dapat melihat hasil karya kami?

Tempat kecil membuat kombinasi, namun persilangan yang terjadi didalamnya tidak memberikan banyak kombinasi. Jadi, berhati-hatilah dalam membuat justifikasi, terutama SEO.

11 Tipe Data Pemrograman yang Harus Programmer Tahu di 2024

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/tipe-data-pemrograman

Link copied!

Apa itu Tipe Data Pemrograman?

Tipe data pemrograman atau data type adalah atribut yang dapat mengarahkan sistem komputer untuk mendefinisikan nilai datanya.

Lebih lanjut, tipe data memberitahu compiler cara menggunakan data, sehingga program bisa dikembangkan.

Data dapat berbentuk variabel dan secara khusus, tipe data pemrograman memiliki format penyimpanan data berisi rentang nilai tertentu.

Ketika sebuah program komputer menyimpan data dengan bentuk variabel, tipe data tertentu harus menerapkan variabel-variabel tersebut.

Tipe-Tipe Data Pemrograman

Perlu diketahui bahwa masing-masing tipe data pemrograman memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing sesuai dengan program yang dirancang.

Misalnya, tipe data pemrograman dasar yang umum bisa ditemukan di sebagian besar bahasa pemrograman. Namun, terdapat pula tipe data yang lebih rumit yang bervariasi dari bahasa satu ke lainnya.

Untuk mengetahui informasi lebih jelas tentang tipe data pemrograman, simak penjelasannya berikut ini.

1. Integer

Integer adalah tipe data yang berbentuk bilangan numerik atau bulat dan berfungsi untuk menyimpan angka tanpa pecahan. Rentang angka yang bisa disimpan adalah -707, 0, sampai 707.

Tipe data ini juga dinilai lebih efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya, seperti long atau short. Integer terdiri dari beberapa jenis data, di ataranya:

Byte: Tipe ini memiliki ukuran 8-bit dan digunakan untuk membaca dan menulis pemrograman.
Int: Int sering digunakan dalam pemrograman karena mencerminkan angka pada pemrograman. Pada dasarnya, semua tipe data integer harus melalui prosedur int sebelum bisa dilakukan perhitungan.
Long: Tipe data yang digunakan saat range melebihi jangkauan byte, int, dan short.
Short: Tipe ini sering digunakan pada komputer dengan ukuran 16-bit.

2. Floating Point

Tipe data pemrograman yang selanjutnya adalah floating point. Floating point digunakan untuk menyimpan angka yang memiliki komponen pecahan, seperti 0.7, 707.0, dan lain-lain.

Hal yang membedakan floating point dengan integer adalah angka pada floating point mengandung pecahan, sedangkan integer tidak.

Terdapat beberapa jenis floating point dalam pemrograman, yaitu:

Float: Menandai nilai yang presisi seperti single precision dengan memanfaatkan penyimpanan 32-bit. Tipe ini menggunakan lebih sedikit penyimpanan dibandingkan tipe double. Perlu diperhatikan bahwa tipe data float bisa bermasalah jika memiliki nilai terlalu kecil atau terlalu besar.
Double: Tipe ini memiliki ketelitian double precision dan menggunakan penyimpanan 64-bit untuk menyimpan angka. Double memiliki kemampuan matematis yang lebih besar daripada float, sehingga jika Anda membutuhkan hasil yang lebih akurat, Anda bisa menggunakan tipe double.

3. Character (Char)

Character adalah tipe data yang berfungsi untuk menyimpan satu simbol, tanda baca, angka, space kosong, atau huruf.

Tipe data ini berbentuk karakter tunggal dengan tanda petik (‘) yang mengapit karakternya. Karena mengikuti aturan unicode, bilangan yang diketik harus diawali kode “/u”.

Meskipun begitu, Anda juga bisa memakai bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

4. Boolean

Tipe data boolean mewakili nilai angka yang salah dan benar. Nilai tersebut digambarkan dengan 0 untuk salah dan 1 untuk benar.

Lebih lanjut, boolean hanya merepresentasikan dua nilai dari hubungan angka yang lebih besar dan lebih kecil.

5. Array

Tipe data pemrograman selanjutnya adalah array yang berfungsi untuk mengarsip elemen dari data yang sama.

Contoh implementasi tipe data ini adalah aplikasi penghitung kalori yang menyimpan banyak jenis olahraga yang dilakukan. Elemen yang disimpan kemudian diterapkan dengan indeks integer (0,1,3,4, dan lain sebagainya).

6. Object

Tipe data ini biasanya digunakan pada Object Oriented Programming atau OOP. Contoh pengimplementasian tipe data ini adalah pemrograman untuk membuat rumah.

Object rumah fisik yang terancang didapatkan dari blueprint dari rumah tersebut, atau biasa disebut class.

7. String

Tipe data pemrograman selanjutnya adalah string yang cukup populer di dunia pemrograman. String merupakan sekumpulan data dan karakter yang digunakan untuk menyimpan teks.

Dalam pemrograman, string dapat menambahkan simbol dan angka yang akan diperlakukan sebagai teks.

8. Enumerated (Enum)

Enumerated adalah kumpulan konstanta yang nilainya dapat ditentukan sendiri. Enum bisa berupa data teks maupun angka.

9. Date

Tipe data pemrograman yang terakhir adalah date yang dapat menyimpan tanggal serta informasi pemrograman lainnya. Tipe data ini adalah kombinasi dari tipe data angka dan integer.

Biasanya, date berupa nilai integer, sehingga bisa digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar, seperti menghitung hari yang berkaitan dengan sebuah acara.

10. Nothing

Tipe data nothing atau nullable menyebutkan bahwa sebuah kode tidak memiliki sebuah nilai. Artinya, mungkin ada kode yang tertinggal, salah, atau nilainya tidak sesuai dengan logika yang ditentukan.

11. Void

Tipe data void mengonfirmasi kepada programmer bahwa terdapat nilai yang tidak bisa diproses. Tanda kode tidak dapat diproses adalah kode tidak memberikan respons.

Mitra kami yang berharga

Aliansi strategis ini memungkinkan kami untuk menawarkan kepada klien-klien kami berbagai solusi inovatif SEO dan pelayanan yang luar biasa. Pelajari Lanjut