Kami menggunakan cookies

Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..

Kuasai kamus SEO dengan pahami setiap istilah serta artinya di sini.

Black Hat SEO

Terakhir diperbarui: Jun 20, 2024

Apa itu Black Hat SEO?

Black hat SEO adalah praktik yang dilakukan untuk meningkatkan ranking dan traffic organik dengan cara yang menyimpang dari panduan Google. Pemilik website yang melakukan teknik black hat SEO biasanya memiliki konten yang berkualitas rendah dan hanya fokus memanipulasi search engine.

Praktik ini sebenarnya tidak menjawab kebutuhan informasi pengguna. Pada akhirnya, beberapa website yang menerapkan praktik ini justru mendapatkan penalti dari search engine. Simak teknik yang digunakan dalam black hat SEO dan alasan mengapa Anda perlu menghindari teknik ini di kamus SEO berikut.

Teknik Black Hat SEO

Pemilik web selalu memiliki cara agar mendapatkan ranking dan traffic yang lebih tinggi di search engine. Salah satunya dengan menerapkan teknik black hat SEO yang dirasa dapat meningkatkan performa website dalam waktu yang lebih cepat. Beberapa teknik black hat SEO adalah sebagai berikut:

1. Konten Berkualitas Rendah

Pemilik web yang tidak ingin repot membuat konten sendiri biasanya akan membuat konten menggunakan teknik copy-paste. Konten yang dihasilkan dengan teknik ini cenderung tidak berkualitas, sebab hanya menyalin informasi dari website lain tanpa memberikan informasi lain yang bermanfaat bagi pengguna.

2. Keyword Stuffing

Contoh lain dari black hat SEO adalah keyword stuffing yaitu menyisipkan kata kunci berulang kali dengan tujuan meningkatkan ranking website. Praktik ini sebenarnya tidak tepat untuk dilakukan karena dapat menurunkan kualitas konten dan membuat Google menganggap konten Anda sebagai spam.

3. Cloaking

Teknik lain dari black hat SEO adalah cloaking yaitu taktik untuk mengelabui search engine guna meningkatkan ranking konten terkait pencarian tertentu yang tidak berhubungan dengan isi halaman.

Cloaking ini dilakukan dengan menyajikan link URL atau konten yang berbeda kepada pengguna dan mesin telusur. Taktik ini biasa digunakan oleh affiliate marketer dengan menyembunyikan link tujuan (link afiliasi).

4. Link Farming

Link farming adalah sejumlah website yang dibentuk khusus dengan tujuan membangun backlink. Setiap website dalam link farming akan memberikan backlink kepada website utama. Website-website ini biasanya memiliki konten berkualitas rendah dan mempunyai banyak outbound link.

5. Private Blog Network (PBN)

Salah satu teknik yang hampir mirip dalam black hat SEO adalah link farming dan PBN. Private Blog Network adalah jaringan website yang dibuat untuk membangun backlink pada website tujuan guna memanipulasi ranking agar menjadi lebih tinggi di pencarian organik.

PBN berasal dari domain berkualitas tinggi yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemiliknya, sehingga digunakan kembali dengan tujuan membangun backlink pada website tujuan. Namun, praktik ini sebenarnya juga melanggar pedoman Google.

6. Spam Komentar

Salah satu contoh lain dari teknik black hat SEO adalah spam komentar. Biasanya pemilik web akan melampirkan tautan menuju website mereka pada kolom komentar yang tersedia di website lain. Praktik ini dilakukan agar website mendapat banyak backlink dari spam komentar.

Namun, sejak diluncurkannya algoritma Google Penguin, Google kini lebih ketat dalam mengevaluasi backlink berkualitas. Oleh karenanya, backlink yang diperoleh dari praktik spam komentar tidak lagi mendapat bobot penilaian dari Google.

7. Melakukan Jual Beli Backlinks Tidak Berkualitas

Seperti yang kita tahu, backlink merupakan salah satu faktor yang memengaruhi otoritas domain. Tidak heran, banyak pemilik web yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan backlink. Beberapa di antaranya bahkan membeli backlinks agar memperoleh otoritas tinggi.

Search engine seperti Google sangat menentang praktik jual beli backlinks, apalagi backlink yang tidak terjamin kualitasnya. Google bahkan menyatakan bahwa setiap backlink yang digunakan untuk memanipulasi ranking dikategorikan sebagai pelanggaran dan website bisa diberi penalti oleh Google.

Mengapa Anda Perlu Menghindari Black Hat SEO?

Black hat SEO adalah praktik optimasi yang melanggar panduan Google. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan teknik black hat SEO, maka Anda harus rela jika suatu saat Google menemukan pelanggaran yang Anda lakukan dan memberikan penalti pada website Anda.

Penalti yang diberikan oleh Google bisa membuat performa website Anda menurun secara drastis, mulai dari penurunan peringkat, jumlah kunjungan organik yang ikut menurun, hingga adanya kemungkinan website Anda dihapus dari hasil penelusuran.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari praktik black hat SEO ini. Walaupun teknik ini menawarkan banyak keuntungan jangka pendek, namun menggunakan white hat SEO tentunya akan memberikan manfaat yang lebih banyak untuk performa jangka panjang website.

Bagaimana Menghindari Trik Black Hat SEO?

Adapun tips untuk menghindari black hat SEO adalah sebagai berikut:

  • Hindari praktik optimasi yang bertujuan menipu search engine.
  • Produksi konten berkualitas tinggi yang menjawab kebutuhan informasi pengguna.
  • Patuhi panduan webmaster yang telah dibuat oleh Google dan ikuti update terbarunya.
  • Hindari melakukan link farming atau membuat PBN untuk menghasilkan backlink.
cmlabs

cmlabs

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?

Update Terkini
Terakhir diperbarui: Nov 21, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 08, 2024
Terakhir diperbarui: Nov 04, 2024

Permudah proses analisis dengan SEO Tools yang terpasang langsung di peramban Anda. Saatnya menjadi ahli SEO sejati.

Gratis di semua peramban berbasis Chromium

Pasang di peramban Anda sekarang? Jelajahi sekarang cmlabs chrome extension pattern cmlabs chrome extension pattern

Butuh bantuan?

Ceritakan tentang kebutuhan SEO Anda, tim marketing kami akan membantu menemukan solusi terbaik.

Berikut daftar tim kami secara resmi dan diakui, hati-hati terhadap penipuan oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PT CMLABS INDONESIA DIGITAL (cmlabs). Baca lebih lanjut
Marketing Teams

Agita

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Destri

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Thalia

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Irsa

Marketing

Tanya Saya
Marketing Teams

Yuliana

Business & Partnership

Tanya Saya
Marketing Teams

Rochman

Product & Dev

Tanya Saya
Marketing Teams

Said

Career & Internship

Tanya Saya

Tertarik bergabung di cmlabs? Tingkatkan peluang kamu bekerja menjadi Spesialis SEO di perusahaan melalui program baru kami, yaitu cmlabs Academy. Gratis ya!

Cek

Baru! cmlabs Tambahkan 2 Tools untuk Chrome Extensions! Apa Saja?

Cek

Saat ini tidak ada notifikasi...