Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Kami menggunakan cookies
Situs ini menggunakan cookies dari cmlabs untuk memberikan dan meningkatkan kualitas layanannya serta menganalisis lalu lintas..
Terakhir diperbarui: Nov 22, 2022
Disclaimer: Panduan SEO cmlabs ini berisi informasi lengkap tentang SEO, seperti pengantar dan panduan umum. Anda mungkin saja mengunjungi laman SEO Terms di cmlabs.co melalui pihak ketiga atau tautan website asing. Kami tidak bertanggung jawab atas keakuratan atau keandalan informasi apa pun yang ditawarkan oleh situs web pihak ketiga.
Setiap pemilik web menginginkan semua halamannya mendapat ranking tinggi di mesin telusur. Sering kali mereka memiliki target keywords yang sama di beberapa halaman dengan tujuan mendapatkan lebih banyak impression.
Namun, memiliki beberapa halaman dengan target keywords yang sama dapat membingungkan search engine.
Alasannya sederhana, Anda memaksa halaman Anda untuk bersaing satu sama lain. Akibatnya, setiap halaman memiliki CTR yang lebih rendah, otoritas yang berkurang, dan tingkat konversi yang lebih rendah daripada yang lainnya. Pelajari selengkapnya tentang keyword cannibalization di sini.
Keyword cannibalization adalah suatu kondisi yang terjadi ketika Anda menargetkan keyword yang sama pada banyak halaman di suatu website. Hal yang menyebabkan keyword cannibalization mungkin saja karena topik artikel yang mirip sehingga pemilik web atau penulis konten secara sengaja maupun tidak sengaja menargetkan keywords yang sama.
Sebagai contoh, Anda telah menggunakan keyword “cara optimasi website” di artikel A, kemudian Anda membuat artikel B berisi target keyword yang sama. Kedua artikel tersebut akan bersaing untuk mendapatkan posisi teratas di SERP. Hal itu akan membuat Google tidak dapat menentukan artikel mana yang paling relevan dan berhak mendapat peringkat.
Praktik keyword cannibalization ini dapat menurunkan performa dan peringkat situs web di pencarian organik. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari praktik ini agar performa situs lebih optimal. Selain itu, Anda perlu memahami beberapa efek yang akan ditimbulkan oleh kanibalisasi kata kunci berikut.
Beberapa dari Anda mungkin memiliki pandangan bahwa dua artikel yang memiliki keywords yang sama bisa mendatangkan lebih banyak traffic bagi situs. Namun, pada kenyataannya hal tersebut justru berdampak buruk bagi penerapan SEO.
Adapun efek keyword cannibalization pada suatu situs adalah sebagai berikut:
Seperti yang kita ketahui bahwa relevansi suatu halaman dipengaruhi oleh kemiripan antara kata kunci dan kueri penelusuran yang diketikkan pengguna. Jika Anda membuat banyak artikel dengan kata kunci yang sama, Google akan menentukan artikel mana yang paling relevan. Sayangnya, jika konten terlalu mirip, Google mungkin kebingungan memilih konten yang tepat.
Katakanlah Anda memiliki dua artikel dengan target keyword sama. Jika salah satu artikel yang memiliki tingkat konversi lebih tinggi mendapat peringkat lebih rendah di SERP Google, ini bisa mengakibatkan kerugian besar bagi situs Anda. Sebab, Anda akan kehilangan traffic yang menghasilkan rasio konversi tinggi.
Adanya kanibalisasi membuat click through rate (CTR) terbagi pada beberapa halaman yang mengandung kata kunci yang sama. Hal tersebut membuat tiap halaman yang memiliki kesamaan target kata kunci memperebutkan peringkat teratas di SERP. CTR yang rendah mengindikasikan minimnya jumlah klik atau kunjungan pada suatu artikel.
Jika Anda telah membuat artikel yang berkualitas namun memiliki CTR rendah, maka search engine akan menganggap artikel tersebut kurang relevan dengan kebutuhan pengguna. Akibatnya, mesin telusur akan menurunkan peringkat artikel tersebut.
Semakin rendah peringkat artikel, semakin kecil pula kemungkinan artikel Anda dikunjungi pengguna internet. Hal ini bisa menurunkan kredibilitas artikel dan situs web Anda. Itulah yang membuat kanibalisasi dapat menurunkan otoritas halaman atau page authority.
Beberapa orang secara tidak sengaja melakukan keyword cannibalization dan tidak menyadari efeknya pada situs web. Sebagai akibatnya, situs web mereka mungkin saja mengalami penurunan traffic, conversion rate, bahkan page authority. Inilah mengapa, penting bagi pemilik web untuk memeriksa kata kunci yang digunakan pada seluruh postingan situs web.
Berikut adalah cara menemukan keyword cannibalization pada website untuk memudahkan proses pengecekan adanya target keyword yang sama.
Melakukan audit konten adalah salah satu cara menemukan keyword cannibalization. Lakukan audit konten secara menyeluruh dan amati apakah Anda pernah membuat konten dengan target keyword yang mirip atau sama.
Apabila terdapat kanibalisasi, Anda bisa melakukan optimasi dengan mengubah kata kunci yang sama tersebut.
Google Search Console adalah salah satu alat yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi kanibalisasi. Anda dapat membuka menu Performance, kemudian buka tab “pages”. GSC akan menampilkan daftar URL untuk kueri penelusuran Anda. Jika ada lebih dari satu URL dengan keyword yang sama, hal ini bisa saja akibat keyword cannibalization.
Cara menemukan keyword cannibalization lainnya adalah dengan menuliskan kueri penelusuran “site:[domain] kata kunci” di mesin telusur Google. Dalam waktu singkat, Google akan menampilkan daftar halaman yang relevan dengan kata kunci tersebut. Amati contoh site:search di bawah ini:
Kanibalisasi kata kunci ditandai dengan adanya beberapa artikel dengan target keyword yang mirip. Jika hasil penelusuran menunjukkan adanya kanibalisasi di situs web Anda, maka Anda perlu segera melakukan perbaikan. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari dampak buruk kanibalisasi kata kunci.
Setelah mengetahui cara menemukan keyword cannibalization, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara memperbaiki keyword cannibalization. Untuk memperbaiki isu kanibalisasi, Anda dapat mengikuti cara-cara ini:
Salah satu cara memperbaiki keyword cannibalization yang paling mudah adalah dengan menghapus salah satu artikel yang memiliki keyword yang sama. Setelah berhasil menghapus, Anda bisa melakukan pengalihan (redirect) menuju halaman yang dikanibal.
Penggunaan tag rel=”canonical” seringkali dimanfaatkan untuk menghindari adanya indikasi duplikasi oleh search engine Ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mempertahankan halaman yang memiliki beberapa keywords mirip atau dikanibal.
URL canonical akan memberikan perintah kepada mesin pencari untuk merayapi (crawl) dan mengindeks URL tersebut, bukan yang lainnya. Sehingga, meskipun terdapat beberapa artikel dengan keyword yang sama, Google hanya akan merayapi dan mengindeks artikel yang telah Anda tambahkan tag rel=”canonical”.
Apabila terdapat suatu kondisi yang tidak memungkinkan Anda menghapus atau mengalihkan halaman yang dikanibal, solusi lain untuk memperbaiki kanibalisasi keywords adalah dengan menerapkan tag rel=”noindex” pada semua halaman yang mirip, kecuali pada halaman utama yang ingin diindeks.
Dengan pendekatan ini, semua halaman yang sama masih akan tetap dalam situs Anda. Namun, hanya akan ada satu halaman yang kembali di-index guna menyelesaikan permasalahan kanibalisasi.
Cara memperbaiki keyword cannibalization yang terakhir adalah dengan mengoptimasi ulang halaman. Anda dapat menerapkan strategi SEO on-page untuk menyelesaikan masalah kanibalisasi.
Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan variasi target kata kunci, mengoptimasi metadata (tag judul, meta description, dan lainnya), menggunakan struktur halaman yang unik (teks dalam heading tag yang bervariasi), dan sebagainya.
Demikian penjelasan terkait keyword cannibalization mulai dari pengertian, efek, cara mendeteksi, dan cara memperbaikinya. Praktik kanibalisasi kata kunci harus dihindari karena dapat berdampak buruk bagi performa situs web. Untuk menghindari efek kanibalisasi tersebut Anda perlu melakukan audit konten dan perbaikan secara teratur.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda menyukai artikel ini?
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Gratis di semua peramban berbasis Chromium
Sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam wacana pemasaran, saya ingin menanyakan perspektif Anda tentang dampak strategi pemasaran SEO dalam memfasilitasi ekspansi perusahaan dalam kaitannya dengan keberadaan virtual